Mohon tunggu...
Rima Fathonah Putri
Rima Fathonah Putri Mohon Tunggu... Lainnya - ASN

Damai itu Indah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kesiapsiagaan Bela Negara dalam Masyarakat Indonesia

24 Agustus 2022   08:47 Diperbarui: 24 Agustus 2022   09:35 1340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustration by https://www.freepik.com/author/medzcreative

Menyebarnya pandemi Covid-19 dan bergejolaknya perang dibeberapa negara saat ini memicu masalah tersendiri dibeberapa negara termasuk Indonesia. Terbukti dari berita yang beredar, Lebanon dan Sri Lanka sudah masuk dalam keadaan gagal bayar. Belum lagi isu resesi ekonomi global yang mulai meresahkan negara-negara besar termasuk Amerika. Di saat kondisi krisis seperti ini, kita sebagai warga negara dapat membantu pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan dengan menerapkan kesiapsiagaan bela negara.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, konsep bela negara berasal dari kata bela yang artinya menjaga baik-baik, memelihara, merawat, menolong serta melepaskan dari bahaya. Sikap bela negara juga diatur dalam UUD NKRI tahun 1945, sehingga hal ini menjadi kewajiban bagi seluruh warga negara Indonesia. Dewasa ini, sikap bela negara tidak terpaku hanya pada ikut peperangan atau menjadi angkatan bersenjata saja namun sikap bela negara dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai masyarakat yang bernegara, rakyat Indonesia sudah menjalankan apa itu sikap bela negara, namun masih banyak yang kurang mengetahui bahwa apa yang mereka lakukan merupakan pengamalan dari sikap bela negara. Ada lima nilai bela negara yang dapat kita terapkan yaitu rasa cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, setia kepada Pancasila, rela berkorban untuk negara serta mempunyai kemampuan awal bela negara.
Dari kelima nilai tersebut kita memiliki kewajiban dalam menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat setiap harinya. Nilai yang dapat kita terapkan seperti menjaga dan melestarikan lingkungan dan senantiasa menggunakan produk dalam negeri merupakan perwujudan dari nilai cinta tanah air. Rukun terhadap tetangga dan berjiwa gotong royong merupakan perwujudan dari nilai sadar berbangsa dan bernegara. Menjalankan kewajiban agama dan kepercayaan dengan baik dan menerapkan prinsip musyawarah mufakat merupakan perwujudan dari nilai setia kepada Pancasila. Menyumbangkan tenaga, pikiran dan kemampuan untuk kepentingan masyarakat merupakan perwujudan dari nilai rela berkorban untuk negara. Perwujudan dari nilai yang kelima yaitu senantiasa menjaga kesehatan fisik dan mental yang baik serta menjaga dan melestarikan kearifan lokal merupakan kemampuan awal bela negara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun