Mohon tunggu...
Rillo AchmadDarmawan
Rillo AchmadDarmawan Mohon Tunggu... Atlet - .

.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cerita Kita

17 Februari 2020   22:01 Diperbarui: 17 Februari 2020   22:02 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

   Saya mendaftar di salah satu sekolah yang menurut banyak orang sekolah ini merupakan sekolah rujukan atau sekolah percontohan bagi sekolah sekolah lain di Kabupaten Bandung Barat. Sekolah tersebut adalah SMPN 1 Padalarang, sekolah yang mememangtidak terlalu besar namun sekolah yang bisa lebih meyakinkan saya bahwa setiap sekolah itu sama tergantung kita sebai pelajarnya mau bisa atau engga. Pada saat saya daftar di sekolah ini pada saat itu perasaan saya tentu saja kecewa namun ada juga perasaan gembira karna bisa masuk di salah satu sekolah terbaik di Kabupaten Bandung Barat. Masa pengenalan lingkungan sekolah di mulai, ternyata sekolah ini tidak jelek-jelek amat malahan sekolah ini sepertinya tidak ada bedanya dengan sekolah-sekolah yang ada di Cimahi dan prestasi di sekolah ini pun banyak sekali dan sangat di segani oleh sekolah lain. Saya masuk di kelas 7A, kelas unggulan dan isinya pun mungkin orang-orang cerdas sekitaran sini, pada saat itu saya duduk sebangku dengan Aef lengkapnya Aef Saeful dia anaknya culun banget jauh dari kata gaul atau apalah, tapi gimana lagi dengan siapapun saya duduk terserah karna saya pun tidak kenal satupun orang disana. Salah satu guru masuk ke kelas guru tersebut adalah Bu Yuyu yang di tugaskan menjadi wali kelas di kelas 7A, Bu Yuyu mengisaratkan adanya pemilihan ketua murid, dan dengan senonohnya saya mengajukan diri menjadi ketua murid ya jelas saja tidak ada yang memilih saya, ehh saya baru ingat ada satu orang yang memilih saya namanya adalah Alfi dia bilang pada saya bahwa saya adalah yang telah mengalahkan dia pada pertandingan atau kompetisi futsal antar pengajian,sehingga pada saat itu saya langsung berteman dengannya tentu saja tidak melupakan Aef teman sebangku saya meski culun tapi saya ini tipe orang yang tidak pernah memilih milih teman, jika baik pada saya maka saya pun akan baik pada dia dan juga sebaliknya jika dia jahat pada saya jangan harap saya akan kembali baik kepadanya, namun sebisa mungkin saya akan menghindari yang namnya permusuhan.

   Pada awal saya masuk sekolah disana saya sama sekali tidak ada hal menarik dari kisah saya hingga pada saat itu kelas saya mengadakan futsal kelas, tentu saja saya menjadi orang yang tersisihkan karna saya belum terlalu mengenal mereka dan juga mereka tidak terlalu mengenal saya tetapi mereka sudah saling mengenal satu sama lain karna mereka merupakan dari asal sekolah yang sama. Pada saat itu yang mau dengan saya hanya Alfi teman yang saya kalahkan pada saat turnamen antar pengajian, dan sisanya bebas bolah siapa pun. Pada saat itu saya diremehkan oleh teman-teman saya yang bisa dibilang lumayan lah bisa disebut bisa bermain futsal, tapi tidak lama sayapun menunjukan kualitas saya dalam bermain futsal dan mereka pun terkejut bahwa saya jago dalam bermain futsal. Futsal berlanjut seperti biasa hingga waktu sejam telah habis dan teman-teman saya menghapiri dan bilang "nama kamu siapa?jago banget futsalnya." Aku membalas "makasih ga ada apa apanya kok masih belajar." Mungkin mereka kira karna pada saat itu badan saya bisa dikatakan gempal saya tidak bisa futsal. Pada saat itu mereka mulai berteman dengan saya dan juga Alfi karna sama kalo kemana mana pasti dengan dia karna Cuma dia yang saya kenal. Awalnya saya kira saya akan di asingkan atau apa ternyata mereka itu solid mereka tidak membeda bedakan temannya, ya mungkin awalan mah karna belum kenal dan sekarang udah kenal jadi lebih enak lah untuk ngobrol dan mainnya juga. Kami itu ada 7 orang dan teman yang paling dekat dengan saya pada saat itu adalah Niki dia itu adalah anak band dia seorang dramer, mulai saya dekat dan berteman hingga bersahabat dengan dia saya mulai menjadi anak band juga yang pada saat itu saya hanya bisa memainkan gitar saja selama saya bersama dia saya mulai mempelajari bass alat yang hampir mirip dengan gitar namun ada perbedaanya yang sulit saya gambarkan, jika kalian mau tahu tentang bass kalian bisa mencari tahu sendiri di internet jika kalian punya kuota itu juga.

   Pada saat kelas 7 saya menyukai satu wanita di kelas dan pada saat itu juga satu kelas sudah pada tahu, kami saling chat bertukar pesan. Saya sih suka padanya dan saya juga mengungkapkan perasaan saya pada dia namun dia menolak saya dengan alasan sekarang di sekolah lagi musim putus di BP. Dan saya pun menerima hal tersebut dan mencoba melupakan perasaan yang pernah ada ini, entah kenapa perasaan ini sangat mudah di lupakan meski ada kekecewaan karna wanita yang saya suka itu sudah berpacaran dengan kaka kelas. Duduk di kelas 2 smp saya mulai terbiasa dengan rasanya bersekolah di jenjang menengah pertama ini, yang menurut saya pada kelas 7 saya tidak terlalu banyak melakukan hal-hal karna saya tingkatannya masih yang paling bawah dan saya pun takut akan terjadinya senioritas di sekolah jadi dari pada mendapat masalah saya lebih baik memilih lebih banyak diam pada saat kelas 8. Pada saat smp saya itu menjadi pengurus osis entah mengapa saya pun tidak tahu tapi tiba tiba saya ingin menjadi pengurus osis, karna menurut saya pada saat itu osis itu merupakan orang yang di segani di sekolah dan seragamnya juga keren segingga menambah daya tarik para siswa kelas 7 untuk menjadi pengurus osis. Pada saat MPLS saya di tugaskan menjadi mentor di salah satu gugus untuk membingbing para calon siswa baru, pada perkenalan hari pertama saya di jadikan sebagai contoh murid yang baik dan benar mulai dari kelengkapan baju sepatu hingga rambut, ya mungkin pada saat itu kebetulan saja rambut saya lagi model cepak jadi bagus padahal biasanya rambut saya panjang bermodel morisey karna lebih pede aja kalo rambutnya panjang dibading pendek. Hari esoknya teman saya yang sama sama menjadi mentor di salah satu gugus memanggil saya dan memberitahu saya bahwa salah satu anak di gugusnya ada yang menyukai saya. Saya sangat penasaran seperti apa sih orangnya, dan kebetulan pada saat hari itu adalah hari dimana akan diadakan demo ekskul sekedar info saya selain sebagai pengurus osis saya juga merupakan anggota futsal. Pada saat itu saya tidak bertugas sebagai orang yang mendemokan tetapi saya menjadi mc untuk ekskul futsal dan saya juga kebagian sebagai orang yang masuk ke tiap tiap kelas untuk memperkenalkan ekskul futsal. Kebetulan sekali dan momen tersebut saya manfaatkan untuk masuk gugus teman saya dan melihat seperti apa wanita itu.

   Saat saya sampai di depan gugus tersebut dan kelas yang di gunakan adalah kelas saya juga yaitu kelas 8B saya merasa sangat gugup takut melakukan hal yang salah dan membuat diri saya malu lebih parah lagi sampai menyakiti wanita itu. Saat bagian ekskul sebelum saya beres saya masuk dan yang terjadi dari sudut kelas ada seorang wanita berteriak dan langsung tertunduk menutup mukanya dengan tas, rasanya teman teman segugusnya tau kalo missal dia itu suka pada saya karna saya melihat respon kelas ini meneriakan kata "adeuy adeuy " dengan kompaknya. Teman saya berkata itu tuh orangnya yang tadi teriak, temannya yang duduk di depan berbisik pada saya"samperin dong kak!" dengan muka kebingungan apa yang harus saya lakukan dan saya katakana saya menghampiri dia dan berkata" gausah malu angkat aja kepalanya,yang kamu dudukin itu bangku kakak loh (padahal bukan saya duduk di barisan ke dua dari pintu sedangkan dia duduk di barisan ke 4 dari pintu)",lalu dia mengakat kepalanya namun masih ga berani liat muka saya kembali berkata" tuh kan cantik kalo keliatan mukannya mah". Seraya dia kembali menunduk dan keadaan kelas kembali gaduh dan saya pun di pukul oleh teman saya dan dia berkata"jangan bikin baper kasian" dan aku membalas" da emang bener cantik jujur aja ini mah"dia mungkin malu karna saya bilang seperti itu dan saya pun minta maaf takut ada salah kata. Dia pun mengangkat kepala dan bilang "gapapa kak makasih ya" saya balas "sama-sama",akhirnya saya melanjutkan kembali tugas saya sebelumnya untuk mempromosikan futsal pada seluruh calon siswa baru smpn 1 padalarang.

   Saat penerimaan siswa baru telah selesai dan para siswa baru pun sudah di bagi kelas, saya mendapatkan permintaan pertemanan dari salah satu wanita dan ternyata wanita tersebut adalah wanita yang kemarin di gugus. Antya namanya, orangnya manis,lucu,lugu dan juga cantik. Saya terima langsung permintaan pertemanan tersebut, pada saat itu masih zamannya BBM (Black Berry Messenger),awalnya dia bertanya tanya bagaimana caranya masuk osis saya pun menjelaskan bagaimana cara masuk osis dan dia pun akhirnya masuk osis saya melihatnya dan memantau serta membantunya bila ada kesulitan atau apa. Sejak saat itu lah saya menjadi dekat dengan dia, ditambah lagi pada saat itu adik kelas dia chat dan saya pun menuruh dia untuk memberi tahu jangan chat terus jangan maksa. Pada saat itu libur tengah semester tepatnya pada bulan februari saya berlibur ke Pangandaran dengan keluarga, liburan itu bukanlah acara keluarga saya pribadi melainkan acara touring komunias mobil bapa saya. Sampai saat itu saya masih berhubungan dengan Antya, kami bisa menjadi teman yang baik. Tetapi terlintas di pikiran saya bahwa untuk menjadi sekedar teman tidak lah cukup mengenang dia suka sama saya dan saya pun nyaman dengan dia. Bertepatan pada tanggal 7 februari 2016 saya menyatakan cinta saya pada dia namun saya tidak cukup berani untuk menunggu jawaban setelah saya mengirim pesan seperti layaknya orang biasa atau di film film saya bilang "kamu mau ga jadi pacar kakak?" setelah saya mengirim pesan tersebut saya langsung mematika data seluler saya dan mengecas HP untuk menunggu jawaban dari dia, siapa tau saat saya sudah on nanti dia sudah menjawab. Dan seperti yang saya kira ada pesan dari dia, saya mulai panic sendiri apakah saya diterima atau tidak, Alhamdulillah meskipun dosa dia ucap dengan bismillah bahwa dia mau menjadi pacar saya. Betapa gembira dan senang hati ini pada saat itu karna bisa mendapatkan orang yang baik dan bisa menerima saya apa adanya. Sedikit biografi tentang Antya dia tinggal di Kota Baru,tatar wangsakerta perumahan elit lah pokoknya, ayahnya pun bekerja sebagai arsitek jadi tidak usah kaget lagi kenapa dia bisa berdomisili di Kota Baru. Awalnya saya minder kalo harus berpacaran dengan dia karna jelas lah bisa di bedakan kastanya dia di langit saya di dasar bumi, ayah dia seorang arsitek sedangkan ayah saya seorang pegawai swasta, namun dia orang baik dia menerima saya apa adanya tidak melihat pekerjaan saya apa intinya dia menerima saya apa adanya.

   Setahun lebih hubungan saya dengan dia berlalu,tiba saatnya perayaan perpisahan sekolah saya perpisahan tersebut di adakan di hotel mason pine kota baru. Pada saat itu saya mengisi acara perpisahan dengan band saya menyanyikan lagi bujangan dari koes plus hanya sekedar untuk bernostalgia dan menyanyikan lagu lain karna sudah bosan mendengar lagu asal kau bahagia dari armada yang pada saat itu booming sekali dan semua orang hampir menyanyikannya. Pada saat acara perpisahan tersebut merupakan hari dimana kesedihan akan pecah dimana saya akan berpisah dengan teman teman seperjuangan, dengan guru guru kesayangan dan juga yang pasti dengan Antya. Mulai masuk bulan juni tahun 2017 pada saat itu sampai tanggal 7 kami masih aman aman saja hingga tiba keesokan harinya yang bertepatan pada tanggal 8 Juni 2017 kisah cinta kami harus berakhir, entah karna apa saya pun tidak tahu yang jelas pada saat itu diri saya sangat syok hingga saya membuat nazar bahwa saya tidak akan berpacaran dalam jangka waktu satu tahun, selain karna saya syok saya pun masih mencintai dia masih terus kepikiran dia karna saya belum mendapat jawaban yang pasti mengapa dia memutuskan hubungan ini. Ada cerita bahwa dia memutuskan untuk mengakhiri hubungan ini karna kecewa pada saat perpisahan saya tidak mengajak dia foto bareng padahal dia sudah menunggu nunggu, bukan begitu saya mampu menjelaskan jika itu masalhya saya akan jujur posisinya pada saat itu saya cape kegiatan tersebut sangat menguras tenaga saya dan saya tidak tahu posisi dia dimana karna pada saat itu banyak sekali orang dan saya ini termasuk orang yang tidak suka keramaian. Setelah saya menemukan posisi dia,dia sudah di dalam angkot akan berangkat ke sekolah untuk memulangkan barang barang yang tadi di pakai ekskul angklung untuk tampil si perpisahan jadi sekali lagi saya mohon maaf sebesar besarnya jika hal itu menjadi penyebabnya saya mohon maaf.

   Setelah saya masuk SMA saya sama sekali tidak pernah berhubungan lagi bahkan untuk saling menanyakan kabar pun tidak pernah seperti layaknya orang asing yang tidak pernah bertemu sekalipun. Pada masa SMA saya masuk jurusan MIPA jurusan yang di tentukan oleh orang tua saya, jadi pada saat itu saya hanya nurut perkataan orang tua saya bahwa saya harus masuk jurusan ipa jangan ips. Selain saya bernazar tidak akan berpacaran selama setahun saya pun mengucapkan bahwa saya tidak akan dekat lagi dengan wanita anak kesenian. Namun kejadian tersebut terjadi saya dekat dengan anak angklung SMAN 1 Padalarang, dia adalah kaka kelas saya di SMP dan juga di SMA namun pada saat di SMP saya tidak terlalu mengenal dia namun pada saat di SMA lah saya kenal dia dan saling tukar nomer WA. Kami menjalani hari hari seperti bisanya chat dan dia membantu saya dalam mengerjakan tugas karna dia kakak kelas saya jadi dia lebih mengerti pelajaran yang sedang saya pelajari saat ini, namun kembali pada saat saya sudah memutuskan untuk mengungkapkan perasaan saya, saya kembali di tolak mungkin itu merupakan tanda dari Tuhan bahwa saya sedang ber nazar jadi saya harus menyelesaikan nazar saya terlebih dahulu. Setelah nazar saya selesai saya telah duduk di bangku 2 SMA pada saat itu kelas 2 diadakan karya wisata atau study tour pada tahun ajaran saya diadakan study tpur ke jogja. Ke kota dimana saya mengerti kalo bidadari tak selamanya bersayap, tak selamnya bidadari bersikap lemah lembut tapi bersikap apa adanya dan senang akan hal hal kecil seperti minum thai tea di atas motor, makan di bahari(warteg) dan kadang juga makan seblak yang pulangnya langsung sama sama sakit perut.

    Akhirnya saya berfikir bahagia itu bukan tentang apa yang kita lakukan, tapi dengan siapa kita melakukan hal tersebut dan saya bahagia dengan dia. Awal pertemuan saya dengan dia itu bisa di bilang adalah hal yang sangat menjijikan yaitu karna muntah, bukan di antara kami yang muntah namun salah satu penumpang di bis muntah dan dia meskipun tidak kenal dengan orang tersebut dia tetap membantunya dan saya melihat mukanya dan langsung bertanya siapa dia, namun pada saat itu saya hanya dia karna tidak mungkin juga saya langusng mendekatinya dan mangajak kenalan karna pada saat itu saya terlalu cupu untuk melakukan hal tersebut. Saya mencoba mengabsen dan akhirnya menemukan namannya nama dia adalah Vidia, orang yang terlihat pendiam,lugu dan polos. Polosnya sih bener karna dia bisa bahagia dengan hal yang sederhana contohnya tadi di beliin thai tea, setelah mengetahui namanya saya langsung stalking di Instagram namun saya tidak menemukannya saya bingung, akhirnya saya memberanikan diri menanyakan pada teman saya yang satu kelasa dengan dia meski dengan resiko akan ketahuan tapi demi memperlancar ya sudahlah tidak apa. Akhiarnya saya mengetahui nama ig nya dan langsung dm dia dengan materi yang muntah tadi, sehingga saya dapat mendapatkan nomer WA nya. 2 minggu kita berteman dan saling tukar pesan saya pun diajak kerumahnya, sesampai di rumahnya saya diajak nonton film The Meg film tentang ikan hiu raksasa yang ada sejak zaman purba. Kami bercengkrama seperti biasanya hingga muncul tanggal 19 februari 2019 saya menyatakan perasaan saya untuk keberkian kalinya, dan seperti biasa saya selalu mematikan data saya untuk menunggu jawaban, saya pun terkejut dengan jawaban dia baru kenal 2 minggu dia langsung menerima saya menjadi pacarnya ini sungguh mengagetkan.

    Hubungan kami berjalan dengan banyak rintangan,dua pikiran yang berbeda harus menjadi satu itu merupakan hal yang sangat sulit maka dari itu kami sering bertengkar. Namun pada saat ini kami sadah menginjak kelas 3 SMA dimana kami harus memikirkan kemana kami akan melanjutkannya, setelah sampai pada akhir semester yang belajarpun bisa di hitung pakai jari tinggal beberapa bulan saya dan dia sudah membuat keputusan dimana saya akan melanjutkan kuliah di PKN STAN di bintaro sedangkan dia akan melanjutkan di UPI Cibiru jurusan PGSD. Kami hanya bisa saling support satu sama lain, meski banyak masalah yang kita hadapi pasti nanti ada kebahagiaan yang kita raih, kami beruda sama sama fookus memikirkan tujuan kami masing masing. Saya terus belajar bahkan disaat orang lain libur dan bersantai di rumah saya harus tetap belajar demi cita cita yang saya inginkan dan bisa membahagiakan orang tua serta bisa mewujudkan janji janji yang sering saya ucapkan pada vidia dan membuktikan pada orang orang yang tidak suka pada kami, bahwa kami pun bisa sukses tanpa menjatuhkan orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun