Mohon tunggu...
rika setiawati
rika setiawati Mohon Tunggu... Mahasiswi Universitas Negeri Malang

Saya Rika Setiawati Mahasiswi Universitas Negeri Malang Prodi S1 Pendidikan Biologi Tahun 2022

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bermula dari Ragu Menuju Teguh Menapaki Pengalaman Baru: Essay Pengalaman Baik Asistensi Mengajar UM di SMA Negeri 2 Malang TP 2024/2025 (Genap)

11 Juni 2025   22:38 Diperbarui: 11 Juni 2025   22:38 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Profil Penulis (Sumber: Dokumentasi Pribadi 2025)

Pepatah mengatakan tak kenal maka tak sayang, perkenalkan saya Rika Setiawati. Rika adalah nama panggilan saya, namun Ketika disekolah saya dipanggil Bu Rika. Saya merupakan mahasiswi Asistensi Mengajar (AM) dari Universitas Negeri Malang Prodi Pendidikan Biologi. Asistensi Mengajar atau yang biasa dikenal dengan sebutan AM adalah bentuk kegiatan pembelajaran yang dilakukan mahasiswa secara kolaboratif di bawah bimbingan guru dan dosen pembimbing di satuan pendidikan formal. Kegiatan Asistensi Mengajar ini menjadi salah satu pengalaman berharga dalam perjalanan akademik saya. Saya berkesempatan untuk melaksanakan AM di SMA Negeri 2 Malang, mengajar mata pelajaran Biologi di kelas X-E dan kelas XI-C.

Kegiatan Asistensi Mengajar ini menumbuhkan rasa semangat dan ingin tahu. Saya ingin sekali merasakan secara langsung bagaimana suasana pembelajaran di dalam kelas, serta bagaimana peran seorang guru dalam memfasilitasi siswa agar lebih mudah memahami materi. Meski pada awalnya saya merasa gugup, saya berusaha menyiapkan diri sebaik mungkin, mulai menyiapkan Modul Ajar, mempelajari materi Biologi yang akan diajarkan, hingga menyiapkan media pembelajaran yang menarik.

Gambar 2. Pembelajaran Kelas X-E (Sumber: Dokumentasi Pribadi 2025) 
Gambar 2. Pembelajaran Kelas X-E (Sumber: Dokumentasi Pribadi 2025) 

Untuk pertama kalinya saya masuk dikelas X-E, saya disambut oleh antusiasme siswa yang begitu hangat. Materi yang saya ajarkan dikelas X Selama Pelaksanaan AM (Asistensi Mengajar) adalah tentang Ekosistem dan Perubahan lingkungan. Saya mencoba memulai pembelajaran dengan pertanyaan-pertanyaan sederhana untuk memancing rasa ingin tahu mereka. Saya juga mengajak mereka berdiskusi kelompok mengenai suatu permasalahan yang sudah tersedia pada LKPD. Saya merasa senang melihat semangat mereka ketika berdiskusi dan menyampaikan ide-ide menarik tentang materi yang sedang dibahas. Dalam mengajar kelas X, saya menggunakan berbagai media pembelajaran seperti permainan ular tangga online (Quizwhizzer), Quizizz, LKPD, PPT interaktif dan juga Puzzle. Hal ini ternyata sangat menarik minat siswa. Mereka menjadi lebih aktif dan antusias dalam pembelajaran, sehingga suasana kelas pun menjadi lebih interaktif dan menyenangkan. 

Gambar 3. Kegiatan diskusi LKPD kelas X-E (Sumber: Dokumentasi Pribadi 2025)
Gambar 3. Kegiatan diskusi LKPD kelas X-E (Sumber: Dokumentasi Pribadi 2025)

Sedangkan, di kelas XI-C memberikan pengalaman yang sedikit berbeda. Materi yang saya ajarkan adalah tentang Sistem Reproduksi pada Manusia. Siswa kelas XI sudah lebih terbiasa dengan diskusi dan argumentasi. Saya memanfaatkan metode tanya jawab dan diskusi kelompok untuk mendalami materi. Saya juga memanfaatkan media visual seperti gambar dan video singkat tentang Sistem Reproduksi pada Manusia, agar siswa lebih mudah memahami proses yang terjadi di dalam tubuh manusia. Saya merasa terkesan dengan beberapa siswa yang aktif bertanya dan berdiskusi, karena hal tersebut mencerminkan rasa ingin tahu yang tinggi dan keberanian mereka untuk mengemukakan pendapat.

Gambar 4. Kegiatan Bimbingan OSN Biologi & Foto Bersama Siswa-Siswi OSN Biologi (Sumber: Dokumentasi Pribadi 2025)
Gambar 4. Kegiatan Bimbingan OSN Biologi & Foto Bersama Siswa-Siswi OSN Biologi (Sumber: Dokumentasi Pribadi 2025)

Selain mengajar di kelas, saya juga mendapatkan kesempatan untuk melatih siswa-sisw OSN (Olimpiade Sains Nasional) di SMA Negeri 2 Malang. Ini merupakan pengalaman baru yang sangat berharga bagi saya. Saya merasa sangat senang dan bangga melihat siswa-siswi yang memiliki semangat belajar dan antusiasme yang tinggi. Membimbing OSN ini cukup menantang bagi saya untuk menggali materi Biologi lebih mendalam, dan bagaimana cara untuk menyampaikan materi yang efektif dan menyenangkan. Saya mencoba menggunakan berbagai pendekatan, seperti diskusi, latihan soal, dan pembahasan konsep lanjutan. Awalnya saya sempat ragu, karena ini merupakan pengalaman pertama. Namun, diskusi Bersama siswa-siswi itu ternyaa sangat menyenangkan, mereka membuat saya yakin bahwa belajar itu tidak ada habisnya, saya merasa sangat senang bisa menjadi teman diskusi mereka, bukan hanya sekadar "guru" yang memberikan materi. Saya pun berusaha menciptakan suasana belajar yang santai namun tetap serius, sehingga mereka bisa lebih nyaman dan antusias untuk belajar Bersama.

Tentu saja, perjalanan ini tidak selalu mulus. Saya juga menghadapi beberapa tantangan, seperti bagaimana menjaga perhatian siswa yang mulai kehilangan fokus ketika pembelajaran berlangsung terlalu lama, atau bagaimana menyesuaikan metode mengajar agar sesuai dengan karakteristik kelas. Namun, semua itu menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi saya. Saya belajar bahwa menjadi seorang guru tidak hanya tentang menguasai materi, tetapi juga tentang memahami kebutuhan siswa, menciptakan suasana kelas yang kondusif, dan menjadi pendengar yang baik. Saya juga mencoba untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan siswa, saya sering berbincang Santai dengan mereka. Menjadi pendengar Ketika siswa bercerita, menjawab pertanyaan mereka, atau sekadar memberikan motivasi dan semangat. Hal tersebut sangat membantu saya dalam menciptakan suasana belajar yang nyaman dan mendukung.

Gambar 5. Koordinasi Bersama Guru Pamong (Sumber: Dokumentasi Pribadi 2025)
Gambar 5. Koordinasi Bersama Guru Pamong (Sumber: Dokumentasi Pribadi 2025)

Selain itu, saya juga belajar banyak dari guru pamong yaitu Ibu Laily Asfaniy S.Pd yang mendampingi saya dan teman-teman Prodi Pendidikan Biologi. Beliau memberikan banyak masukan dan bimbingan, baik tentang teknik mengajar maupun bagaimana menghadapi berbagai karakter siswa. Saya juga diajari bagaimana merancang modul ajar yang baik, yaitu modul yang bukan hanya memuat materi saja, tetapi juga harus memperhatikan alur pembelajaran yang menarik dan sesuai kebutuhan siswa. Modul ajar yang baik harus mampu menghubungkan teori dengan contoh nyata, memuat aktivitas yang memancing rasa ingin tahu, dan menyediakan ruang bagi siswa untuk berpikir kritis. Semua bimbingan dari guru pamong ini menjadi pengalaman berharga yang saya bawa untuk terus berkembang sebagai calon pendidik.

Kegiatan Asistensi Mengajar ini bukan hanya tentang bagaimana saya mengajar, tetapi juga bagaimana saya terus belajar. Saya belajar untuk lebih sabar, lebih kreatif, dan lebih fleksibel dalam menghadapi situasi yang berbeda di dalam kelas. Saya juga belajar untuk menjadi lebih percaya diri, karena setiap kali saya berdiri di depan kelas, saya merasa semakin yakin bahwa menjadi seorang pendidik adalah jalan yang ingin saya tekuni. Melalui AM ini, saya semakin menyadari pentingnya peran seorang guru dalam membimbing dan menginspirasi siswa. Saya merasa bangga bisa menjadi bagian dari proses pembelajaran mereka, meskipun hanya dalam waktu yang singkat. Saya berharap pengalaman ini akan menjadi bekal berharga bagi saya di masa depan, ketika saya benar-benar menjadi seorang guru yang profesional dan berdedikasi.

Terakhir, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan saya kesempatan dan kepercayaan untuk melaksanakan AM di SMA Negeri 2 Malang. Terima kasih kepada guru pamong yang selalu sabar membimbing, kepada siswa-siswa yang selalu antusias belajar, dan kepada teman-teman sesama mahasiswa AM yang selalu mendukung. Saya percaya, pengalaman ini tidak hanya memperkaya pengetahuan saya, tetapi juga memberikan pelajaran hidup yang sangat berarti. Demikian pengalaman saya mengikuti Asistensi Mengajar di SMA Negeri 2 Malang. Semoga cerita ini bisa menjadi inspirasi bagi teman-teman yang juga ingin menjadi bagian dari dunia pendidikan. Saya yakin, setiap pengalaman yang kita jalani dengan penuh semangat dan ketulusan akan menjadi langkah penting dalam perjalanan panjang menuju masa depan yang lebih baik.

Gambar 6. Foto Bersama DPL, Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, dan Mahasiswa/i AM SMAN 2 Malang (Sumber: Dokumentasi Pribadi 2025)
Gambar 6. Foto Bersama DPL, Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, dan Mahasiswa/i AM SMAN 2 Malang (Sumber: Dokumentasi Pribadi 2025)

Tertanda

Rika Setiawati

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun