Mohon tunggu...
Riki Goi
Riki Goi Mohon Tunggu... Lainnya - S1-Ilmu Politik

"Menjadi Hebat dengan Mempertajam Daya Kritis Anak Muda"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Oktober Cemburu

17 Oktober 2021   13:26 Diperbarui: 17 Oktober 2021   13:29 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oktober Cemburu
________________________

Cerita risalah hati yang selalu dibantai pesona duniawi,
Tentang rasa yang basa bersama tetes hujan awal bulan,
Sebelum ragamu tertidur dibaluti hujan oktober yang sepi,
Diriku selimut tipis yang selalu kau curahkan isi hati,

Aku benar cemburu pada mendungnya awan,
Setia meneteskan hujan menyegarkan mawar yang aku tanam,
Semua rasa yang ada dinikmati bersama deras tetes hujan,
Dalam waktu bersamaan diriku di acuhkan tanpa sebab.

Aku benar cemburu pada setianya kumbang,
Setiap pagi selalu menyapa mawar yang aku tanam,
Pesona sari kehidupannya mencumbu kelopak mawar dengan mesranya,
Mengacuhkan bola mataku yang kaku menatap cemburu.

Ah Kehidupan...
Dalam dekapan masalah yang ada,
Izinkan tawaku terselip di antara kata-kata yang patah,
Agar puisi ku mengerti arti dari risalah hati,
Bahwasannya ada hal yang harus ditinggal walupun keringat pernah diteteskan.

Kupang,
Minggu, 17 Oktober
Riki Goi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun