Mohon tunggu...
Riki Goi
Riki Goi Mohon Tunggu... Lainnya - S1-Ilmu Politik

"Menjadi Hebat dengan Mempertajam Daya Kritis Anak Muda"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kopi Rokok dan Kenangan

15 Juni 2021   15:41 Diperbarui: 15 Juni 2021   15:51 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seusai senja berpulang,
Aku kembali dengan kebiasaan usang,
Menghembuskan asap dari bibir yang kusam,
Mencecap kebosanan dari cangkir kopi yang sama.

Jangan ganggu nyenyakku,
Imaji ku sedang berlabuh pada peraduan masa lalu,
Mengulangi mimpi-mimpi tentang rindu,
Sewaktu menyandar pilu pada bahu yang rapuh.

Pada jarum detak detik yang kian melambat,
Pergolakan antara saraf mulai bertanya-tanya,
Mengapa engkau datang lalu minggat,
Mengapa engkau menyapa kemudian menghilang tanpa kabar,

Rupanya ini hanyalah peraduan masa lalu,
Rindu yang menyusup dalam saraf ku,
Tenang seduh lah kopi dan habiskan rokoknya,
Sebab dia adalah kenangan yang sekedar terbayang.

Riki Goi
Juni 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun