Mohon tunggu...
Riki Goi
Riki Goi Mohon Tunggu... Lainnya - S1-Ilmu Politik

"Menjadi Hebat dengan Mempertajam Daya Kritis Anak Muda"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pantang Menyerah Pejuang

19 April 2021   14:09 Diperbarui: 19 April 2021   14:10 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilusi optik membungkam rapi realiti,
Politikus mencederai politik,
Nyentrik berdasi dengan janji manis,
Rakyat kecil digiring ke sana sini,

Sepasang pantofel menjajaki lorong sepi,
Mengintimidasi kebodohan rakyat kecil,
Strategi apik langgengnya korupsi,
Terbuka kolusi dan nepotisme melangkah beriring,

Bakteri mematikan bergilir,
Wadah kumu meraja virus buas,
Korupsi, kolusi, nepotisme penguasa,
Sampah yang tidak bisa didaur ulang,

Moral politikus melampaui moril kemanusiaan,
Lantas dengan apa harus dimusnahkan,
Segelintir perjuangan digerogoti penguasa,
Sebongkah perlawanan dibentengi politikus jahanam.

Jangan menyerah pejuang,
Kebebasan dan keadilan didambakan kaum mu,
Perjuangan itu warisan leluhur untuk anak cucu,
Jadikan segelintir dan sebongkah utuh tak terhitung.

Kupang, 19 April
Riki Goi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun