Mohon tunggu...
Rika Nurmalasari
Rika Nurmalasari Mohon Tunggu... Jurnalis - @rikanrmlsr30

Salurkan imajinasimu dengan tulisan yang bermakna

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Hiporia

5 Maret 2020   23:32 Diperbarui: 6 Maret 2020   00:20 976
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
soundonsoundfest.com


Secercah cahaya mulai menembus jendela kayu kamar gadis itu. Mentari mulai terbit menghangatkan bumi, bersiap untuk menemani paginya. Gadis itu masih tertidur pulas diranjang usangnya, berselimut dengan kain tipis.

Suara dari arah pintu semakin mendekat, kemudian usapan lembut mengenai pucuk kepala gadis itu.

"Sandraaa bangun, Nak"

Gadis itu tidak menyahut, masih saja pulas tertidur. Beberapa kali ia dibangunkan namun hanya menggeliat saja. Sampai akhirnya wanita itu berjalan menjauhi ranjang, menuju pintu. Namun sambil terus memanggil nama gadis itu dan memintanya untuk segera bangun.

"Bangun, Nak. Katanyaa pengen berangkat pagi nihh di awal kamu sekolah", ucap wanita itu dengan sengaja agak keras.

Seketika suara itu mengejutkan Sandra dan ia segera terduduk.

"Hahh ? Sekolah ? Aku kesiangan ? Ya ampunnnn buuu kenapa ibu ga bangunin akuu, ini kan hari yang aku tunggu-tunggu"

"Yehhh kamu kemana aja, daritadi udah dibangunin juga. Engga telat kok, masih ada waktu buat siap-siap"

Sandra setengah berlari menuju kamar mandi, melewati ibunya yang berada di pintu.

"Heyy heyy jangan lupa bawa handuk, Nak!"
"Ehh iya", ucap Sandra kembali berbalik untuk mengambilnya.

Sekitar sepuluh menit berlalu, Sandra sudah siap, baju putih abunya yang baru, sepatunya, tasnya, dan alat-alat tulisnya yang baru menambah semangat pagi hari ini. Sekian lama ia menabung untuk membantu orang tuanya memenuhi keperluan sekolahnya. Hingga hari ini, ia sangat senang bisa menuju ke sekolah favorit impiannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun