Mohon tunggu...
Rijo Tobing
Rijo Tobing Mohon Tunggu... Novelis - Novelis

Penulis buku kumpulan cerpen "Randomness Inside My Head" (2016), novel "Bond" (2018), dan kumpulan cerpen "The Cringe Stories" (2020) dalam bahasa Inggris. rijotobing.wordpress.com. setengah dari @podcast.thechosisters on Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"The King: Eternal Monarch", Buat Saya Jatuh Cinta pada Episode Pertama

21 April 2020   00:18 Diperbarui: 21 April 2020   01:08 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: mainmain.id

Episode pertama drakor "The King: Eternal Monarch" sudah ditayangkan hari Jumat lalu dan reaksi penonton cukup beragam. Ratingnya yang langsung dua digit dan mengalahkan rating episode pertama drakor "Crash Landing on You" membuat banyak orang heran. Rating tinggi mungkin tidak terlepas dari fakta bahwa:

1. Drama ini adalah proyek pertama Lee Min Ho seusai wajib militernya pada bulan Mei 2019. Orang-orang penasaran dengan performa aktingnya setelah hiatus hampir dua tahun.

2. Drama ini ditulis oleh Kim Eun Sook, mastermind dari sederet drama populer dan melegenda semacam: Secret Garden (Hyun Bin, Han Ji Won), The Heirs (Lee Min Ho, Park Shin Hye), Descendants of the Sun (Song Joong Ki, Song Hye Kyo), Goblin (Gong Yoo, Kim Go Eun), Mr. Sunshine (Lee Byung Hun), dan lain sebagainya. Penonton ingin tahu apakah cerita yang dia tulis kali ini akan sama menghibur dan laris seperti cerita-cerita sebelumnya.

Episode pertama sebuah drakor sangat krusial bagi saya, karena menontonnya akan membantu saya mengambil keputusan: apakah akan meneruskan drama ini, atau tidak?

Setelah menonton episode pertama dan kedua drakor "The King: Eternal Monarch" (selanjutnya akan saya sebut TKEM) dua hari berturut-turut, saya akui saya enggan melanjutkan menonton.

Episode pertama setiap drama biasanya digunakan untuk membangun latar belakang, perkenalan tokoh, dan pertanyaan besar yang harus dijawab pada akhir cerita; episode pertama harus memberikan sebuah alasan kuat mengapa cerita itu menarik untuk diikuti dan diketahui akhirnya.

Dari sisi latar belakang, episode pertama drama TKEM mencoba menyuguhkan informasi yang lengkap. Siapa karakter yang diperankan Lee Min Ho sang male lead, apa yang terjadi sepanjang jalan hidupnya sehingga ia menjadi raja bernama Lee Gon, apa luka dan sukacita yang ia alami, semua harus dinarasikan dengan padat dalam waktu singkat.

Di tengah penjelasan ini saya jatuh tertidur. Hal ini tidak pernah terjadi seumur hidup saya menonton film/drama, jadi saya heran sekali. Mengingat drama TKEM ini cukup saya nanti-nanti karena saya penggemar Lee Min Ho, tertidur dari pertengahan sampai akhir episode pertama itu aneh bin ajaib buat saya.

Keesokan harinya saya melanjutkan episode pertama yang terputus dan saya tetap tidak merasa antusias. Malam harinya saya menonton episode ke-2 dan saya tertidur lagi, kali ini pada 15 menit sebelum drama berakhir.

Apa yang membuat TKEM begitu tidak berkesan pada episode pertama? Saya coba cari tahu jawabannya.

1. Alur yang terlalu lambat

Penjelasan mengenai seruling ajaib, pemberontakan adik raja yang sebelumnya, dan penolong misterius yang menyelamatkan Lee Gon dari usaha pembunuhan pamannya sendiri dijelaskan dengan sangatttttt lambat.

Setting istana yang mewah dengan ruangan-ruangan bercita rasa tinggi memang memanjakan mata, tapi alur ceritanya terlalu familiar, terlalu mirip dengan sejuta drakor lain, dan ujung-ujungnya membosankan.

2. Lee Min Ho yang tipikal

Bahkan ketika Lee Min Ho muncul di menit ke-35, kehadirannya tidak memberi efek surprise yang cukup untuk membuat saya sumringah. Dari drama ke drama Lee Min Ho perannya itu-itu saja, dengan kemampuan akting yang tidak juga berkembang. Bicaranya datar, bahasa tubuhnya minim, ia lebih enak dilihat sebagai pajangan.

Kebanyakan perannya sebagai orang kaya, atau orang yang hidupnya enak, memang sudah terlalu melekat dan membuat ia bisa menampilkan aura seorang raja dengan baik, namun tidak membuat ia kelihatan istimewa di layar kaca.

Hidung hasil operasi plastiknya pun tidak menambah kekuatan visualnya. Lee Min Ho memang sudah tampan (atau cantik, tergantung dari sudut mana kamu memandang), tapi apa yang membuat dia luar biasa sehingga saya mau melihat dia selama banyak episode ke depan?

3. Tidak ada alasan yang kuat untuk memulai sebuah hubungan

Berikut ini akan ada sedikit spoiler ya. Dikisahkan penyelamat Lee Gon sewaktu kecil meninggalkan sebuah name tag yang menunjukkan nama seorang polisi wanita. Selama 25 tahun Lee Gon berusaha menemukan sosok itu, sampai suatu hari pintu ke semesta paralel terbuka dan ia menyeberang ke sana, lengkap dengan kuda putih dan ia bertingkah semacam ksatria dengan baju zirah.

Begitu tiba di negara Korea milik semesta paralel, Lee Gon langsung berjumpa dengan seorang wanita yang bernama sama dengan penyelamatnya, dan dengan spontan ia memeluk wanita itu!

Ujug-ujug dalam episode pertama itu menyebalkan. Tidak ada alasan kuat yang mendasari tindakan si karakter utama itu menghina kecerdasan penonton.

Okelah, Lee Gon merasa senang dan berterima kasih karena bertemu penyelamatnya, tapi ujug-ujug memeluk si polisi wanita pada pertemuan pertama? Itu namanya minta digaplok.

Alasan Lee Gon tidak bisa segera kembali ke semestanya tidak diketahui dan tidak dijabarkan barang sedikitttt saja. Yang kemudian saya tonton dengan mulut ternganga ialah adegan pada episode ke-2 dimana ia meminta si polisi wanita untuk menjadi ratunya.

Pada episode ke-2, lho. Di situ saya mendengus keras-keras.

Buat saya jatuh cinta pada episode pertama.

Buat saya tersangkut, buat saya ingin mengikuti alur cerita betapapun lambat, bertele-tele, dan klise, serta buat saya ikut merayakan pencapaian tujuan hidup si karakter utama.

Drakor TKEM ini tidak menjanjikan, tapi saya tidak serta-merta melupakan betapa bagusnya episode pertama dalam drama-drama lain besutan Kim Eun Sook. Saya akan menceritakan beberapa episode pertama yang sangat berkesan buat saya.

1. Secret Garden (2010)

Yang menonton drama ini pasti ternganga oleh pemilihan latar belakang female lead-nya. Male lead adalah seorang pria kaya, arogan, dan menyebalkan yang diperankan oleh Hyun Bin. Tipikal karakter utama pria dalam sebuah drakor, bukan?

Female lead adalah seorang stuntwoman yang pemberani, pekerja keras, dan kadang-kadang centil yang diperankan oleh Han Ji Won. Apa? Stuntwoman? Di situ saya lanjut menonton karena pekerjaan unik si karakter.

Walaupun sepanjang cerita akan ada klise seperti pertemuan kembali para karakter utama yang ditakdirkan dan masa lalu mereka yang tersangkut-paut, fantasi seperti pertukaran badan dan roh, jalan cerita drama ini sangat menarik dari awal sampai akhir.

Siapa saja karakter pendukung yang akan mengiringi perjalanan karakter utama juga dibeberkan dari awal, dan menjadi kompleksitas yang menambah daya tarik drama ini.

2. Descendants of The Sun (2016)

Seorang pria harus mengejar seorang wanita untuk mendapatkan hatinya seperti Kapten Yoo Si Jin mengejar Dokter Kang Mo Yeon.

Itu pikiran yang muncul di benak saya setelah menonton episode pertama drama ini.

Tidak ada yang menandingi keteguhan hati sang kapten. Begitu niat, keukeuh, pantang ditolak. Dan waktu ditolak pun ia menerima dengan besar hati untuk kemudian mundur teratur, dan akhirnya merapat kembali.

Dari episode pertama saya sudah kepincut dengan karakter Kapten Yoo Si Jin (Song Joong Ki). Ia terlihat slenge'an, tapi ia bekerja dengan sungguh-sungguh. Terlihat selalu bercanda, tapi ia serius mengejar pilihannya.

Begitu pula dengan karakter Dokter Kang Mo Yeon (Song Hye Kyo) yang tegas tapi gampang luluh, terlihat cerdas tapi mudah digombali. Waktu ia menolak pendekatan sang kapten, saya super yakin kalau hatinya akan cepat berubah lagi.

Dari dua drama di atas saya bisa menarik kesimpulan: yang membuat saya bisa jatuh cinta pada episode pertama adalah KARAKTER.

Beri saya karakter yang kuat, yang penuh kelebihan dan kekurangan, yang memiliki ciri unik, yang memiliki cara bicara/cara bercanda/cara marah yang khas, pasti saya akan kesengsem dan lanjut ke episode-episode berikutnya.

Beri saya karakter yang tampan tapi kepribadiannya mengambang seperti Lee Gon, dijamin saya akan beralih menonton drama lain.

Pertanyaannya sekarang adalah, drakor bagus apa yang sedang ditayangkan? Please jangan bilang "The World of the Married".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun