Mohon tunggu...
Rijo Tobing
Rijo Tobing Mohon Tunggu... Novelis - Novelis

Penulis buku kumpulan cerpen "Randomness Inside My Head" (2016), novel "Bond" (2018), dan kumpulan cerpen "The Cringe Stories" (2020) dalam bahasa Inggris. rijotobing.wordpress.com. setengah dari @podcast.thechosisters on Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"The King: Eternal Monarch", Buat Saya Jatuh Cinta pada Episode Pertama

21 April 2020   00:18 Diperbarui: 21 April 2020   01:08 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: mainmain.id

Penjelasan mengenai seruling ajaib, pemberontakan adik raja yang sebelumnya, dan penolong misterius yang menyelamatkan Lee Gon dari usaha pembunuhan pamannya sendiri dijelaskan dengan sangatttttt lambat.

Setting istana yang mewah dengan ruangan-ruangan bercita rasa tinggi memang memanjakan mata, tapi alur ceritanya terlalu familiar, terlalu mirip dengan sejuta drakor lain, dan ujung-ujungnya membosankan.

2. Lee Min Ho yang tipikal

Bahkan ketika Lee Min Ho muncul di menit ke-35, kehadirannya tidak memberi efek surprise yang cukup untuk membuat saya sumringah. Dari drama ke drama Lee Min Ho perannya itu-itu saja, dengan kemampuan akting yang tidak juga berkembang. Bicaranya datar, bahasa tubuhnya minim, ia lebih enak dilihat sebagai pajangan.

Kebanyakan perannya sebagai orang kaya, atau orang yang hidupnya enak, memang sudah terlalu melekat dan membuat ia bisa menampilkan aura seorang raja dengan baik, namun tidak membuat ia kelihatan istimewa di layar kaca.

Hidung hasil operasi plastiknya pun tidak menambah kekuatan visualnya. Lee Min Ho memang sudah tampan (atau cantik, tergantung dari sudut mana kamu memandang), tapi apa yang membuat dia luar biasa sehingga saya mau melihat dia selama banyak episode ke depan?

3. Tidak ada alasan yang kuat untuk memulai sebuah hubungan

Berikut ini akan ada sedikit spoiler ya. Dikisahkan penyelamat Lee Gon sewaktu kecil meninggalkan sebuah name tag yang menunjukkan nama seorang polisi wanita. Selama 25 tahun Lee Gon berusaha menemukan sosok itu, sampai suatu hari pintu ke semesta paralel terbuka dan ia menyeberang ke sana, lengkap dengan kuda putih dan ia bertingkah semacam ksatria dengan baju zirah.

Begitu tiba di negara Korea milik semesta paralel, Lee Gon langsung berjumpa dengan seorang wanita yang bernama sama dengan penyelamatnya, dan dengan spontan ia memeluk wanita itu!

Ujug-ujug dalam episode pertama itu menyebalkan. Tidak ada alasan kuat yang mendasari tindakan si karakter utama itu menghina kecerdasan penonton.

Okelah, Lee Gon merasa senang dan berterima kasih karena bertemu penyelamatnya, tapi ujug-ujug memeluk si polisi wanita pada pertemuan pertama? Itu namanya minta digaplok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun