Mohon tunggu...
RIJAL TAUFIQIE RAMADLAN ZAMAN
RIJAL TAUFIQIE RAMADLAN ZAMAN Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Trunojoyo Madura

~ Tuhan Tau Mana Yang Terbaik ~

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa Salah Jurusan? Apa Sebabnya?

28 Januari 2021   07:33 Diperbarui: 28 Januari 2021   08:01 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Mahasiswa berasal dari kata "Maha", yang berarti Tinggi dan "Siswa", yang berarti Pelajar, maka mahasiswa adalah mahanya siswa, dalam artian sudah memasuki puncak tertinggi dalam pendidikan. Yang pasti mahasiswa tidak berbeda jauh dengan siswa, yakni sama-sama belajar untuk mendapat ilmu namun untuk mahasiswa itu sendiri harus lebih aktif dan dominan lagi dibanding mereka sebelumnya menjadi siswa. Sebab mahasiswa bisa dikatakan sebagai perantara untuk memperjuangkan seluruh hak dan suara masyarakat yang patut diperjuang dan ditegakkan.

Namun dibalik semua itu terkait dengan mahasiswa pasti akan ada hubungannya dengan jurusan. Apa itu jurusan? Jurusan itu seperti macam ragam divisi minat bakat yang ada di kampus sehingga bagi calon mahasiswa yang ingin berkuliah maka harus memilih salah satu dari seluruh jurusan yang ada di kampus tersebut. Maka dari itu tak heran apabila terdapat mahasiswa yang mereka mengalami salah jurusan yang dimana secara tak sadar mereka memilih jurusan yang tidak mereka sukai atau jurusan yang menurut mereka lebih rumit.

Oleh karena itu, sebelum memilih dan mengkonfirmasi jurusan apa yang ingin anda pilih khususnya bagi calon mahasiswa hal tersebut seharusnya lebih dicermati lagi sebab apabila anda baru sadar jika jurusan yang anda pilih itu tidak sesuai dengan minat bakat anda maka terdapat kerugian yang anda dapat salah satunya uang UKT yang telah anda bayar sebelumnya. Sebab uang UKT yang telah kalian bayar sebelumnya dan anda ingin pindah pada jurusan yang lain maka uang UKT yang sebelumnya telah dibayar tidak bisa dikembalikan lagi.

Sebelum anda menyesal nantinya setelah anda baru sadar apabila jurusan yang pilih tak sesuai yang diharapkan tentunya bagi calon mahasiswa khususnya lebih cermati lagi apa saja sebab mengapa hal tersebut terjadi. Sebagai mahasiswa nanti tentunya tidak ingin  hal tersebut terjadi apalagi akan banyak sekali resiko yang harus diambil, seperti ilmu yang sebelumnya pernah dipelajari semua itu sia-sia karena mungkin ilmu tersebut tidak akan dipakai lagi saat beralih pada jurusan yang berbeda. Maka dari itu, hindari masalah tersebut agar tak ada penyesalan di akhir.

Berikut terdapat beberapa sebab mengapa mahasiswa salah jurusan bisa terjadi?

1.Keinginan Orang Tua
Harus diingat, bahwa tidak sepenuhnya orang tua mengetahui secara pasti apa saja minat bakat maupun sesuatu yang anak sukai dan mereka inginkan. Terkadang keinginan orang tua kepada anak tidak sesuai dengan keahlian dan kepribadian si anak. Seperti contoh apabila orang tua menginginkan anaknya untuk masuk pada jurusan Teknik Informatika namun si anak tidak memiliki minat bakat dan keahlian anak maka secara logika hal tersebut tidak akan sinkron dengan tepat.

Untuk orang tua juga harus lebih dicermati lagi jika perlu kenali lebih dalam lagi tentang minat bakat yang anak punya serta difokuskan lagi untuk koordinasi kepada anak, apa yang kamu inginkan pada salah satu jurusan di kampus yang sesuai dengan keahlian yang kamu punya. Hal tersebut lebih baik dilakukan daripada nantinya apabila orang tua tetap bersikuku untuk menempatkan anaknya pada jurusan yang orang tua inginkan namun dengan berjalannya waktu hal tersebut ternyata si anak tidak memiliki kecocokan pada jurusan tersebut maka penyesalan tentunya merupakan resiko pertama yang harus diambil oleh orang tua.

Namun terdapat cara anak jika orang tua tetap menempatkan anaknya pada jurusan tertentu namun si anak tidak punya keahlian di jurusan tersebut. Hal yang bisa dilakukan oleh anak yaitu melakukan koordinasi kepada orang tua mengenai perihal keahliannya yang tidak memiliki kesesuaian pada jurusan yang orang tua inginkan. Jika orang tua tetap dengan prinsipnya maka untuk si anak tetap lakukan koordinasi kepada orang tua bila perlu berikan penjelasan mengenai resiko apa saja yang didapat jika mahasiswa salah dalam memilih jurusan.

Memang keinginan orang tua kepada anak itu lumrah dan baik tentunya bagi anak karena tak ada orang tua yang mengharapkan hal buruk terjadi pada anak. Namun terkadang dengan tingginya keinginan orang tua kepada anak sehingga orang tua tidak dapat menerima semua masukan maupun saran dari anak. Yang dimana harusnya koordinasi dengan anak itu sangat penting dilakukan sehingga nantinya orang tua bisa lebih paham lagi minat bakat atau keahlian yang anak miliki.

2.Kesalahan Mahasiswa Itu Sendiri
Selain tingginya keinginan orang tua kepada anak, tentu akan mungkin terjadi sebaliknya bila anak tersebut terlalu tinggi berimajinasi dengan jurusan yang ia pilih tanpa menghiraukan sekalipun pendapat dari orang tua. 

Tentunya setiap orang memiliki imajinasi mereka masing-masing namun dengan porsi yang ada, dengan imajinasi tersebut memungkinkan anak untuk berimajinasi pada jurusan yang ia idamkan selama ini. Seperti contoh anak memiliki imajinasi jika ia kelak dapat masuk pada jurusan Teknik Mesin yang dimana setelah lulus nanti untuk lulusan Teknik Mesin tentunya akan bekerja pada suatu perusahaan yang merakit mobil dan sepeda motor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun