sepucuk surat usang tak bisaku jaga
sesempurna janji manis yang terucap
bukan duri mawar yang salah
tapi sang kumbang yang tak hati-hati
maaf aku bukan air di daun talas
cintaku laksana jam dinding yang berputar
kertas putih kini telah buram
tiada bisa aku kembali lagi
maaf mawarku, coklat kini telah meleleh
tak bisa aku mempertahankan ucap janjiku
usaplah bendungan air matamu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!