Oro-oro Ombo yang indah Sarapan bersama
Harpa memungut sampah
Mejeng setelah bersih-bersih sampah dan dapat dua karung goni besar
Bukti Cinta Memang Gila, Hehehehe Uqi Muchlis Anggrek Saya sendiri, hehe Selasa, 16 Oktober 2012 Agenda hari ini adalah pulang, kembali menuju Ranu Pani. Seusai sarapan, kami segera packing dan harus membawa sampah kembali turun. Tak tanggung-tanggung, dua karung goni dan satu kresek besar harus kami bawa turun bergantian untuk diserahkan di Ranu Pani. Sungguh melelahkan, namun memang perjalanan pulang lebih cepat. Hanya 4,5 jam kami tiba di Ranu Pani. Setelah melapor kepulangan kami, kami segera bersiap pulang ke Malang. Sampai di pintu keluar TNBTS masih terhalang kabut, namun setelahnya dari Poncokusumo sampai Kota Malang, kami diguyur hujan. Ranu Kumbolo yang Membuat Rindu Ya, memang kali ini kami gagal, tepatnya tertunda untuk merengkuh puncak Mahameru. Kami menyadari begitu berat keikhlasan, tanggung jawab, dan menjaga kebersamaan. Sungguh, Gunung Semeru benar-benar menjadi guru bagi kami. Semoga, kami bisa berkesempatan lagi menggapai puncak tertingginya, sang mahaguru tinggi di tanah Jawa, Sang Mahameru. SALAM RESPECT!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Lihat Travel Story Selengkapnya