Mohon tunggu...
Rifky Julio
Rifky Julio Mohon Tunggu... Lainnya - Fresh Graduate (Baca: Penggangguran)

Sekedar menulis apa yang ingin ditulis. Antropologi | Anime | Daily Life | Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kenalan Yuk sama Skripsi!

12 September 2022   16:00 Diperbarui: 12 September 2022   16:08 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pria itu sedang memulai kisahnya bersama si skripsi. (Sumber gambar: Pexels dengan suntingan)

Oh iya, skripsi ini manja dan pemalas. Meski kamu udah ngajarin dia jalan dan berpikir, skripsi gak akan mau gerak sendiri. Jadi mau gak mau, kamu harus mengerahkan seluruh tenaga dan mental untuk mengurusnya. 

Kamu perlu menyuapinya dengan data-data penelitian, baik itu dari wawancara, survey, observasi, atau studi literatur. Kamu harus aktif bimbingan dengan dosen pembimbing agar skripsi bisa mencapai level max build. Dan jangan telantarkan dia ketika kamu mendapatkan revisi dari dosen pembimbing. Rencanakan quality time sama doi tiap minggu supaya pertumbuhan skripsi gak mandek.

6. Dia Sangat Mengandalkanmu

Selain manja, skripsi juga sangat bergantung padamu. Tanpamu dia tak bisa berbuat apa-apa. Kondisi ini semakin kentara ketika masa seminar proposal, seminar hasil, dan sidang akhir. Kamu harus membelanya mati-matian di hadapan dosen penguji.

Pada seminar proposal, kamu harus meyakinkan para penguji bahwa masalah yang kamu ambil bisa menjadi skripsi nantinya. Lalu di seminar hasil, kamu harus memperlihatkan kekuatan dari skripsi setelah melalui training arc. Terakhir, kamu harus buktikan pada dosen penguji kalau skripsimu layak untuk diluluskan.

7. Kembali ke Habitatnya

Kalau sudah mendapatkan restu dari dosen penguji di sidang akhir, skripsimu akhirnya dinyatakan lulus yeay! Dia yang dulunya hanyalah sebuah kalimat, akhirnya bertumbuh pesat menjadi sebuah buku ratusan lembar yang siap menerjang kepala maling sendal di masjid. 

Sayangnya, perjalanan kini telah berakhir. Kamu sudah mencapai final chapter dari kisah skripsi-chan/skripsi-kun. Sekarang dia sudah dewasa dan siap kembali ke habitatnya.

Ya betul, saatnya mengumpulkan skripsi ke perpustakaan. Dia berkumpul dengan teman-temannya di rak buku perpustakaan fakultas. Kamu dan dia akan berpisah sembari membawa kenangan masing-masing tentang perjalanan di akhir masa kuliah. Sebenarnya kamu bisa nyetak lebih dan simpan di rumah kalau ada uang lebih :P

Penutup

Ya begitulah adik-adik, akhirnya kita menamatkan cerita perkenalan dengan skripsi. Buat kamu yang masih di semester awal pasti udah gak sabar bikin skripsi, kan?? 

Buatlah skripsi dengan gayamu tapi tetap memperhatikan pedoman karya ilmiah yang baik, ya!

Oh iya, beberapa jurusan (termasuk jurusan saya dulu, antropologi) sebenarnya sudah menawarkan skripsi model alternatif lho. Ada yang bentuknya major paper, artikel ilmiah, sampai kegiatan pengembangan masyarakat. 

Bedanya sama skripsi apa tuch?? Hmm menurut hemat saya, bedanya di jumlah halaman saja yang bisa lebih sedikit dan alur penulisannya yang sedikit berbeda. Selebihnya saya kurang tahu, jadi kenalan sendiri ya haha.

Akhir kata, tetap semangat para pejuang skripsi! Salam sukses.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun