Ayah bukanlah orang yang tepat untuk ditanya tentang spot belanja favorit. Seorang ayah mah jarang ada yang suka belanja. Paling banter juga datang langsung ke tujuan yang dibeli lalu balik lagi. Sudah. Apalagi suasana menjelang Lebaran, penuh sesak. Hadeuh, makin malas. Paling sering sih kalo belanja pake shortcut: nitip ke si Ibu. Bukan begitu, bapak-bapak?
Tetapi ada baiknya lah sekali-kali, apalagi menjelang Lebaran, menemani keluarga berbelanja. Dan berbelanja untuk Lebaran di masa menjelang Lebaran bagi anak-anak itu agak riskan ya. Iya, tempat belanja di masa-masa ini pasti penuh sesak dengan sesama manusia, insan dunia fana. Diskon jor-joran - yang sebenarnya trik pemasaran kali ya - membuat banyak yang kalap.
Tidak saja mereka yang memiliki harta, mereka yang pas-pasan pun setahun sekali boleh lah ikutan belanja. Jadinya semua tumplek blek di tempat belanja. Akibatnya, tempat belanja menjadi satu area paling berbahaya buat anak. Hilang di tengah keramaian adalah resiko yang paling dikhawatirkan. Atau diculik. Atau pingsan lalu terinjak.
Karenanya, jika memang sengaja ingin membawa anak ke tempat belanja, pastikan selalu membawa pasangan atau teman yang mengawasi dan memegang anak - jika masih memerlukan perhatian. Dan si Ayah melihat ada beberapa tempat belanja di Tangsel yang cukup ramah anak.
Inilah 2 spot belanja Lebaran favorit pilihan yang ramah anak dan ayahnya
1. Bintaro XChange
Memang sih, di mana-mana mall itu cukup ramah dengan anak lah. Tapi sengaja si Ayah membuat ini menjadi favoritnya. Alasannya mall ini memiliki taman yang luas. Jadinya kalau si Ibu lagi berbelanja apapun itu, si Ayah bisa anteng memperhatikan si Ade yang berlarian dan mengeksplorasi alam sekitar. Selain luas, tamannya juga menarik. Beberapa kolam ikan koi saja sudah cukup menjadi sport berdiam diri berdua si kecil dalam waktu lama. Belum area duduk yang menghadap panggung.
Si Ayah bisa duduk santai semenatara si Ade berkeliaran di tanah lapangnya. Kalo mau lebih bonding, ya jalan berkeliling taman di atas jalan yang rapi dengan berpegangan tangan. Kalau si Ayah relaks dan menghadirkan dirinya bersama anak, maka dia tidak akan kesal menunggu si Ibu yang lama belanja. Dan si Ibu pun tidak merasa diburu-buru hunting baju Lebaran.
Eh, jangan salah. Menjelang Lebaran, banyak gerai-gerai baju Lebaran dijual dalam pameran. Harganya cukup bagus. Belum lagi toko-toko nya pun tentunya memanjakan pengunjung dengan diskon. Dan...musola di sini luas.
2. Pasar Modern
Pasar Modern BSD adalah pasar basah, menjual berbagai barang kelontong dan sayur-mayur. Biasanya pasar basah adalah spot yang dihindari si Ayah. Iya, tidak ramah ayah. Entahlah buat anak kecil. Tapi, biasanya si Ibu juga malas mengajak anak, karena ya si anaknya juga menolak kalau diajak. Becheck. Ya kan, begitu jawabannya. Tapi kalo diminta barengan ke Pasar Modern, si Ayah tidak menolak.
Berbeda dengan pasar basah biasanya, Pasar Modern cenderung bersih, tidak becek. Tata letak pedagangnya juga enak, dikelompokkan berdasarkan jenis jualan. Dan yang cukup penting dan membuat nyaman adalah tempat jalan - atau gang atau koridor - nya lebar. Jadi, kalaupun penuh sesak, setidaknya masih ada beberapa ruang kosong untuk manuver lewat. Dan, untuk belanja Lebaran di sini, si Ayah biasanya memutuskan mengekor si Ibu sambil "memegang" si Ade.
Ya, terkadang tangan si Ade digenggam si Ayah (literally dipegang"). Keseringannya, dia "dipegang" oleh tangan khayal lewat mata. Jadi ke mana pun si Ade pergi, tidak lepas dari pandangan. Apalagi saat si Ade masih kecil. Dan, kunjungan ke pasar basah menjadi bisa dinikmati karena si Ayah banyak berdialog dengan si Ade, bahkan sampai kelabakan melayani pertanyaan-pertanyaannya tentang sayuran dan barang yang dijual lainnya.
Selain dua spot belanja Lebaran pilihan si Ayah ini, masih banyak tempat yang sebenarnya ramah anak dan ayah karena menyediakan area permainan yang menjadi kesukaan anak. Namun, ya si Ayah harus merogoh uang lagi kan. Makanya, dua spot di atas menjadi favorit karena gratisssss.....
Ah, itu mah serahkan ke si Ibu saja. Si Ayah sama si Ade mah ngabuburit saja lah
