Proses pembuatan media ini dimulai dari mempelajari materi yang akan dibuat medianya, kemudian guru merancang media pembelajaran setelah rancangan / desain, guru mulai membuat media.
Sumber daya yang diperlukan untuk membuat media pembelajaran ini antara lain pengetahuan guru terhadap  penggunaan komputer/laptop,Jurnal, refrensi lainnya yang diakses pada internet. Biaya yang siapkan guru untuk untuk membeli bahan alat peraga dan termometer.
- Pemilihan Model Pembelajaran
Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan model pembelajaran adalah dengan memahami karakteristik siswa dan karakteristik materi.
Praktik ini, guru memilih model pembelajaran PBL dan PjBL.
Proses pemilihan model ini pertama guru mempelajari apa saja model-model pembelajaran inovatif, kemudian memahami karakteristik siswa dengan melihat kemampuan dasar dan kebiasaan siswa. Kemudian melihat karakteristik materi dengan mempelajari materi pembelajaran yang terdapat di buku Matematika kelas VII .
- Sumber daya yang diperlukan dalam pemilihan model pembelajaran PBL dan PjBL antara lain pemahaman/kompetensi guru akan Model Pembelajaran tersebut yang memang sangat sesuai dengan karakter siswa dan materi.
- Pihak yang terlibat dalam tantangan ini:
- Guru: menentukan model pembelajaran inovatif yang akan digunakan, membuat media pembelajaran yang menarik,membuat LKPD yang menarik.
- Dosen Pembimbing dan Guru Pamong : memberikan bimbingan cara mendesain dan melaksanakan model pembelajaran PBL dan PjBL .
- Kepala sekolah: memberikan dukungan untuk tercapainya tujuan
- Rekan Sejawat: memberikan masukan kepada guru tentang praktik yang dilaksanakan.
- Siswa : mengikuti proses pembelajaran yang dilaksanakan.
Refleksi Hasil dan dampakÂ
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Â Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan dirasa hasilnya efektif dan dapat dilihat dari:
- Penggunaan Media PPT, LKPD yang menarik dan  alat peraga kartu positif negatif serta penggunaan termometer untuk mengukur suhu sangat membantu meningkatkan pemahaman  siswa terhadap konsep dasar operasi hitung bilangan bulat (penjumlahan dan pengurangan). Hasil evaluasi siswa sebelum dan sesudah PPL1 dan PPL 2 sebagai berikut:
   Nilai rata-rata siswa sebelumnya 52 dan 75% siswa memperoleh nilai di bawah KKM. Setelah pelaksanaan PPL 1 nilai rata-rata siswa mengalami peningkatan yakni 70 dan 83% siswa memeperoleh nilai di atas KKM . Dan kelanjutan dari PPL 2 nilai rata-rata siswa 83 dan 83% siswa memperoleh nilai di atas KKM. Itu artinya dengan media yang digunakan,  ada peningkatan pemahaman siswa tentang konsep dasar operasi hitung bilangan bulat.
- Hasil dari aksi yang dilakukan sangat efektif. Terlihat pada pertemuan PPL 1, menghadapkan siswa dengan masalah, kerja kelompok, diskusi kemudian pertemuan PPL 2 kelanjutan materi dengan menghadapkan siswa menyusun rencana proyek, melakukan ekperimen berkelopok, diskusi sangat memberikan dampak positif terhadap perkebangangan cara berpikir siswa. Berdasarkan hasil analisis penilaian sikap sosial sangat terlihat sekitar 80 % siswa sudah masuk kategori sudah membudaya. Sementara 20% berada pada tahap mulai berkembanng. Kemudian profil belajar pancasila (gotong royong) dari setiap siswa masuk pada kategori terpenuhi. Dengan demikian sangat terlihat, keaktifan siswa dalam pembelajaran.
- Pemilihan Model pembelajaran PBL dan PjBL memberikan nuangsa baru dalam pembelajaran.Model pembelajaran PBL memberikan kesempatan kepada siswa menyelesaikan masalah, guru hanya membimbing, dan diberikan kesempatan setiap kelompok menyajikan hasil karya, sangat memberikan pengaruh besar kepada tingkat pemahaman siswa. Kemudian model pembelajaran PjBL memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyusun rencana proyek, jadwal, pelaksanaan proyek, persentasi hasil proyek dan menceritakan pengalaman melaksanakan proyek merupakan hal baru yang dilakukan oleh siswa kami pada pelajaran matematika. Dan ternyata hasil dari pembelajaran yang saya lakukan sangat memberikan dampak positif terhadap perkembangan anak baik dari segi pengetahuan maupun sikap pada pembelajaran.
- Respons siswa terhadap kegiatan pembelajaran ini (PBL dan PjBL)adalah sangat senang, bisa dilihat saat kegiatan refleksi akhir pembelajaran siswa memberikan refleksi bahwa pembelajaran sangat menyenangkan dan media pembelajarannya menarik mudah dipahami. Apalagi mereka memiliki pengalaman bermakna melakukan eksprimen sendiri dan mampu menganalisis hasil ekperimennya dalam bentuk operasi hitung bilangan bulat. Hasil ini diambil dari hasil survei/ angket yang diisi siswa. Kemudian respons dari teman sejawat berdasarkan hasil wawancara, pembelajaran menggunakan PBL dan PjBL siswa terlihat aktif, siswa lebih tertarik untuk belajar, siswa lebih bersemangat. Kemudian langkah-langkah pembelajaran PBL dan PjBL terlaksana sesuai dengan sintaknya.
- Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan akan penguasaan guru terhadap media pembelajaran, model dan langkah-langkah pada rencana pelaksaanaan pembelajaran yang sudah dibuat.Kemudian yang paling terpenting adalah guru harus memiliki penguasaan konsep/ materi sehingga menjadi fasilitator yang baik terhadap siswanya.
- Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan yang sudah guru dilakukan adalah seyogianya guru lebih kreatif dan inovatif dalam memilih model dan media pembelajaran untuk melaksanakan proses belajar mengajar sesuai dengan yang diharapkan. Perkembangan zaman saat ini, guru dituntut untuk banyak belajar lagi, dan mampu memberikan konten-konten pengetahuan kepada siswa sesuai dengan zamannya. Berkolaborasi,inovasi dan kreatif.
