Mohon tunggu...
rifcky dian
rifcky dian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya sedang berkuliah di Universitas Airlangga

Saya mempunyai hobi seperti bermain bulutangkis, bola, dan bermain game. Kegiatan sehari hari saya hanya melakukan kegiatan perkuliahan sambil melakukan hobi saya.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengatasi Hoax dengan Literasi Digital

9 Juni 2022   13:55 Diperbarui: 9 Juni 2022   14:05 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Literasi Digital: Sebuah metode dalam Menghadapi Hoax 

Literasi digital mempunyai arti penting dalam kehidupan, penggunaan media sosial khususnya, makin hari semakin intens dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Ketergantungan masyarakat dengan mesin pencari atau Google serta platform informasi lain, tampaknya internet ini menjadi sebuah solusi dalam mencari sebuah informasi. Mesin pencari memiliki berbagai keunggulan dalam memperoleh informasi salah satunya mudah dan cepat. 

Demikian juga dengan media sosial sebagai salah satu akses informasi alternatif. Untuk memilah informasi dari banyak sumber yang tersedia, setiap individu memerlukan pengetahuan khusus tentang hal ini. Dengan adanya berbagai macam informasi, perlu adanya kemampuan khusus yang diimbangi dengan literasi digital. 

Dengan memiliki kemampuan tersebut seseorang akan lebih bisa mengontrol dan menyeleksi informasi ataupun berita yang tersebar dengan akurat.

Ketika individu menerima informasi ketika sedang menggunakan internet dan media sosial literasi digital ini dapat digunakan untuk melindungi dari adanya berita hoax. 

Seiring  perkembangan era digital, dengan jumlah informasi yang selalu dibuat setiap harinya bahkan tak hanya 1 atau 2 namun beribu informasi yang dibuat tiap harinya. Kebutuhan literasi selalu melibatkan teknologi, sosial, dan kognitif dalam menghadapi perkembangan teknologi digital. 

Pengguna harus dapat menguasai tantangan tersebut akibat meningkatnya laju internet. Kemampuan ini dapat meliputi : kemampuan dalam mengoprasikan gadget ataupun komputer, menguasai informasi dalam jumlah yang besar, dan dapat menilai masalah secara kritis dan alami.

Tujuan lain dari memiliki kemampuan dalam literasi digital adalah untuk memberikan control lebih dalam memaknai pesan yang melintas di media digital. Keseluruhan pesan media memiliki makna yang terlihat, disertai dengan banyak makna yang lebih didalamnya. Perbedaan tersebut tentu saja membuat perbedaan kontrol individu dalam proses mengolah informasi yang ada.

Individu dengan tingkat literasi yang rendah lebih mudah menerima makna yang tampak, dibuat dan ditentukan oleh pembuat berita. Dari keterbatasan perspektif ini memiliki tingkatan yang lebih kecil, dangkal, dan kurang tertata, sehingga tidak mampu untuk digunakan dalam proses pemberitaan pada media. Akhirnya, individu tersebut akan sangat sulit untuk membedakan keakuratan informasi dalam memilah dan memahami.

Sedangkan individu yang memiliki tingkat literasi yang tinggi akan sangat efektif dalam menggunakan rangkaian kemampuan interpretasi. Individu itu akan bisa menempatkan pesan media pada konteks pengetahuan dengan baik. Sehingga ia pun mampu menginterpretasikan pesan apapun dengan dimensi yang berbeda, ia dapat menyeleksi semua pilihan dan kontrol menjadi semakin akurat dari berbagai sudut pandang. 

Apabila kita sadar memilih media tertentu dan secara aktif mengatur informasi yang akurat dari terpaan tersebut, secara tidak langsung hal tersebut membangun pengentahuan kita. Dengan kuat nya pengetahuan yang kita miliki, kita dapat meningkatkan apresiasi terhadap media baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun