Mohon tunggu...
FARAH RIFA
FARAH RIFA Mohon Tunggu... Human Resoures

Menulis bukan karena tahu segalanya. Justru karena ingin tahu lebih dari yang terlihat.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Gratis Tapi Tak Setara: Paradoks Pendidikan di Negeri Sendiri

28 Mei 2025   08:00 Diperbarui: 28 Mei 2025   12:42 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tak kalah penting, masyarakat sekitar harus mendukung terbentuknya lingkungan pendidikan yang sehat dan kondusif. Negara wajib menjaga agar pendidikan bebas dari pemikiran merusak dan budaya asing yang bertentangan dengan Islam. Dakwah menjadi tradisi, bukan sekadar tugas kelompok tertentu.

Islam juga membolehkan individu atau swasta membuka lembaga pendidikan secara mandiri, selama tetap mengikuti kurikulum yang ditetapkan syariat. Pengawasan negara bersifat ketat, agar tidak terjadi penyimpangan yang merusak arah pendidikan Islam.

Sistem pendidikan Islam bukan solusi tambal sulam atas masalah kemiskinan atau kesenjangan akses semata. Ia adalah fondasi peradaban Islam yang kokoh---yang akan melahirkan generasi pemimpin dunia, bukan hanya pekerja yang terikat sistem sekuler.

Sudah saatnya kita membuka mata. Pendidikan bukan sekadar proyek, tapi cerminan arah peradaban yang ingin kita bangun. Dan hanya dengan sistem Islam, pendidikan akan kembali pada hakikatnya: hak seluruh umat manusia, tanpa syarat dan tanpa diskriminasi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun