Mohon tunggu...
Rifan Bilaldi
Rifan Bilaldi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Indraprasta PGRI. Pendidikan adalah gerbang harapan dan bahasa adalah kunci pendidikan. Kita harus menjunjung tinggi pendidikan, pengembangan dan pembinaan bahasa Indonesia

Yuk! Tingkatkan kualitas pendidikan dan mengenal serta belajar bahasa Indonesia untuk menambah pengetahuan dan wawasan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Yuk! Ketahui 5 Manfaat Membacakan Buku untuk Anak

8 September 2020   22:46 Diperbarui: 9 September 2020   11:29 1336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi membaca buku untuk anak: Thinkstock.com via kompas.com

Dari hal itulah daya imajinasi kita dibangkitkan dan dapat menimbulkan kreativitas anak.

Maka dari itu, jika kita rutin membacakan buku untuk anak, atau anak rutin membaca buku, lama-lama anak akan terbiasa, sehingga mampu mengolah daya pikir dan kreativitas dalam menghadapi hal-hal baru di lingkungan yang luas. Anak akan lebih terlihat cekatan, aktif dan mampu bersosial dengan baik.

Kedua, Berkenalan dengan Kosakata

Sudah banyak bahasa saya mengenai kosakata. Kosakata itu merupakan pembendaharaan kata, atau banyaknya kita menyimpan kata-kata yang telah kita dapatkan dari membaca, mendengar, ataupun melihat dengan tidak sengaja. 

Dari kita sebagai orang tua atau orang dewasa di keluarga entah di lingkungan, ketika membacakan buku untuk anak, maka sang anak akan berkenalan dengan banyaknya kosakata, sehingga hal itu dapat membuat anak mampu berbicara dengan lugas dan baik.

Jadi, semakin banyak anak mendengarkan atau membaca buku. Anak akan semakin menyimpan banyaknya kosakata, sehingga dapat mengaplikasikannya di saat berbicara dengan lawan bicaranya.

Anak yang sering membaca atau dibacakan buku, akan terlihat sebagai anak yang tangkas dan anak yang mampu mengolah daya ingatnya dengan kata-kata yang diserap sebelum berbicara.

Ketiga, Membangun Kemampuan Kognitif (Berpikir) Anak

Berlanjut dari manfaat yang kedua, setelah anak mampu berkenalan dengan kosakata, otomatis sang anak akan mengolah daya pikirnya dengan baik. Maka hal ini disebut dengan kemampuan kognitif atau daya berpikir anak. 

Perkembangan sang anak akan semakin meningkat seiring ia terus mengolah daya pikirnya dari apa yang telah ia dengar atau ia baca. Ingatan sang anak pun akan semakin kuat dan melekat dalam memori di otaknya, karena sering dilatih dengan bacaan.

Hal ini juga dapat mengolah kemampuan sang anak dalam menggunakan kata-kata dengan baik pada saat berkomunikasi, mampu dalam memecahkan masalah yang terjadi pada rentang usianya, dan anak mampu berpikir secara penalaran, karena banyaknya pengetahuan yang terserap dalam memorinya.

Keempat, Belajar Mengenal Konsep

Setelah anak mengolah daya pikirnya, seperti yang telah dijelaskan pada manfaat ketiga. Anak dapat mengenal banyaknya konsep dengan pola pikirnya, membuat kerangka berpikir sebelum bertindak untuk melakukan sebuah persoalan. 

Konsep yang dapat dikembangkan dari anak adalah berada pada lingkungan sekitar, seperti warna, huruf, angka, bentuk, atau benda. Dari sinilah sang anak dapat memulai perkembangan kreativitas mereka dengan mengolah daya pikirnya untuk membuat konsep.

Kelima, Membuat Otaknya Aktif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun