Mohon tunggu...
Rifan Bilaldi
Rifan Bilaldi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Indraprasta PGRI. Pendidikan adalah gerbang harapan dan bahasa adalah kunci pendidikan. Kita harus menjunjung tinggi pendidikan, pengembangan dan pembinaan bahasa Indonesia

Yuk! Tingkatkan kualitas pendidikan dan mengenal serta belajar bahasa Indonesia untuk menambah pengetahuan dan wawasan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Beginilah 6 Perbedaan Perjuangan Kemerdekaan Dahulu dan Kini

17 Agustus 2020   08:33 Diperbarui: 7 Juni 2021   12:19 8085
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber. Dokpri diolah dari republika dan kompas.com)

(Sumber. Dokpri diolah dari ayosemarang.com dan detiknews.com)
(Sumber. Dokpri diolah dari ayosemarang.com dan detiknews.com)
Zaman penjajahan dahulu, kita dikatakan pahlawan karena atas jasa-jasa kita dalam berperang di medan perang. Penuh dengan keringat, darah, dan nyawa.

Berbeda halnya dengan perjuangan kita saat inim kita berperang tanpa harus capek-capek berkeringat. Tanpa harus mengeluarkan senjata, tanpa mengorbankan darah, kita berperang cukup di rumah saja.

Walau permasalahan dalam perang saat ini hanyalah jenuh. Karena yang kita lawan adalah virus, sehingga kita melawan kejenuhan dari perang memberantas virus.

Itulah keenam perbedaan perjuangan bangsa kita dalam meraih kemerdekaan. Kita harus banyak belajar dari para perjuang dulu. Kita kini tanpa harus melawan peluru-peluru, bom, dan amunisi lainnya. Namun, kita masih seperti terjajah dibangsa sendiri.

Presiden Soekarno pernah berkata, perjuangan melawan penjajah tidaklah seberat perjuangan melawan bangsa sendiri. Perjuangan kita saat ini lebih berat dari perjuangan dahulu. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya

Selamat hari ke 75 tahun kemerdekaan Indonesia

HUT 75 RI

17 Agustus 2020

Rifan Bilaldi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun