Mohon tunggu...
Rifaldi Almadani
Rifaldi Almadani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Gizi, UNIVERSITAS 'AISYIYAH YOGYAKARTA

Mahasiswa Program Studi S1 Gizi, UNIVERSITAS 'AISYIYAH YOGYAKARTA

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pola Hidup Sehat pada Masa Pandemi Covid-19

24 Juni 2021   19:07 Diperbarui: 24 Juni 2021   19:17 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Coronavirus 2019 atau Covid-19 (Sars-CoV-2) sudah melanda Negara-negara diseluruh dunia termasuk Indonesia. Varian virus ini pertama kali berasal dari Wuhan, Tiongkok pada tanggal 31 Desember 2019. Penyakit ini termasuk dalam jenis golongan virus yang sama dengan virus penyebab penyakit SARS dan MERS. Berbagai gejala dan risiko sakit dari yang tanpa gejala hingga kematian menjadi ketakutan dalam kalangan masyarakat luas. Dari kejadian ini sangat diperlukan adanya edukasi dan pemberian informasi kepada masyarakat mengenai bagaimana saja cara pencegahan yang harus dilakukan dan diterapkan selama pandemi ini.

Covid-19 mulai masuk ke Indonesia awal maret 2020 dengan jumlah pasien saat itu hanya 2 orang. Akhirnya atas kejadian ini, argument yang menyatakan bahwa bangsa Indonesia “kebal” corona pun patah. Berbagai tindakan dan aturan sudah dianjurkan serta diterapkan oleh Pemerintah demi menekan dan mencegah penambahan angka pasien positif Covid-19. Namun tindakan ini tidak akan berjalan dengan baik dan lancar apabila kurangnya partisipasi dari seluruh anggota masyarakat. Jika ada satu orang saja dari masyarakat yang positif covid-19 dan bebas kesana kemari, maka berapa banyak anggota masyarakat lainnya yang kan terinfeksi virus ini. Oleh karena itu, pada saat ini pemerintah mulai melakukan program vaksinasi gratis dengan tujuan dapat membentuk kekebalan imun kelompok (herd imunity) sembari ikhtiar memerangi pandemi ini. Pemerintah pun sudah menetapkan berbagai aturan dan anjuran seperti protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Kemudian semakin bertambahnya kasus positif di tanah air, anjuran 3M bertambah menjadi 5M yaitu Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Selain anjuran 5M, ditambah dengan mengubah pola hidup menjadi lebih sehat seperti mengonsumsi sumber bahan makanan dan olahannya yang mengandung zat gizi tinggi seperti memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, mineral dan vitamin dalam sehari. Kebutuhan zat gizi ini bisa berpedoman pada Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) yang sebelumnya 4 sehat 5 sempurna dan isi piringku yang memiliki panduan bagaimana konsumsi makanan yang sehat dan baik seperti konsumsi sumber tinggi karbohidrat lengkap dengan lauk pauk dan sayuran serta buah-buahan selama masa pandemi covid-19. Selain itu,  pemenuhan cairan tubuh juga sangat penting untuk diperhatikan yaitu dengan minum air putih sekitar 2 liter atau 8 gelas per harinya.

Dengan adanya berbagai macam anjuran dan aturan yang disarankan oleh pemerintah, marilah mulai mengubah pola hidup yang sebelumnya menjadi pola hidup yang lebih baik demi kepentingan bersama. Oleh karena itu, marilah seluruh kalangan masyarakat mengikuti anjuran dari pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan 5M, memenuhi kebutuhan zat gizi yang diperlukan untuk menjaga status kesehatan yang baik, dan saling mengingatkan satu sama lain serta selalu berikhtiar yakin bahwa pandemi ini akan segera berakhir.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun