Pihak LTMPT diwakilkan oleh ketuanya yaitu Bapak Mochamad Ashari memberikan klarifikasi berupa surat edaran atas beredarnya isu ini. Dari surat edaran bernomor 08/SE.LTMPT/2022 tentang Klarifikasi Atas Beredarnya Soal UTBK-SBMPTN 2022 di Media Sosial, dapat disimpulkan beberapa poin berikut:Â
a) bahwa LTMPT menegaskan selama pelaksanaan UTBK berlangsung baik itu dari gelombang 1 dan 2 (sejumlah 28 sesi) sama sekali tidak terjadi kebocoran soal dikarenakan tim dari LTMPT sudah merancang soal dengan sedemikian rupa agar berbeda antar sesi,Â
b) Beredarnya foto-foto oleh oknum peserta tidak mempengaruhi keakuratan penilaian hasil UTBK, c) LTMPT memberikan sanksi tegas terhadap oknum peserta yang terbukti melakukan kecurangan.
Menurut saya pribadi, tentu saja dari suatu sistem akan ada celah walaupun itu sekecil butir pasir. Penggunaan jasa joki dan kebocoran soal merupakan isu klasik dari tahun ke tahun dalam pelaksana UTBK-SBMPTN.Â
Pihak LTMPT tentu sudah berusaha untuk meminimalisir pihak-pihak 'nakal' yang berusaha untuk membocorkan soal dan menggunakan jasa joki.Â
Akan tetapi, tetap perlu evaluasi terhadap sistem yang ada, dan mencari serta memberikan sanksi tegas kepada pihak-pihak yang menyediakan jasa joki dan membocorkan soal agar tidak terjadi hal seperti ini lagi dalam pelaksanaan UTBK-SBMPTN di tahun-tahun berikutnya.