Anak muda sekarang makin berani ngomongin stres, overthinking, sampai trauma masa kecil. Tapi cukupkah hanya sekadar terbuka.
Dulu Cuma Dibilang “Kurang Bersyukur”...
Coba ingat beberapa tahun ke belakang. Kalau kamu bilang capek banget sama hidup, pasti ada aja yang ngomong, “Kurang ibadah,” “Kamu aja yang lemah,” atau yang paling sering: “Jangan lebay.”
Tapi sekarang, suasananya mulai beda. Anak-anak muda makin sadar bahwa kesehatan mental itu nyata dan penting. Dan lebih dari itu, mereka juga mulai berani
speak up.
Mental Health Muncul di Feed, Bukan Lagi Dianggap Aib
Konten soal mental health sekarang ada di mana-mana, dari TikTok sampai Instagram Reels. Kita bisa nemu video tentang cara mengatasi overthinking, quotes tentang self-worth, sampai podcast yang bahas soal trauma masa kecil. Anak muda jadi ngerasa: "Oh, ternyata gue nggak sendiri."
Yang dulu disimpan sendiri, sekarang bisa dibahas bareng. Ini langkah besar.
1. Kenapa Sekarang Jadi Penting Banget
Tekanan hidup makin gila. Mulai dari urusan akademik, pekerjaan, ekspektasi keluarga, sampai standar hidup di media sosial. Semua itu bikin banyak anak muda ngerasa burnout, cemas, ngerasa "nggak cukup", dan akhirnya ngebatin sendiri.
Jadilah mereka mulai cari jalan keluar: journaling, meditasi, konseling, bahkan sekadar istirahat dari media sosial. Dan itu semua valid.