Mohon tunggu...
Rienaldy
Rienaldy Mohon Tunggu... mahasiswa

NAMA : Rienaldy; NIM : 41521010166; Jurusan : Teknik Informatika; Kampus : Universitas Mercu Buana; Mata Kuliah : Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB; Dosen : Prof Dr Apollo, M.Si.Ak.;

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cincin Gyges dan Dinamika Kejahatan Korupsi di Indonesia

15 Desember 2023   01:05 Diperbarui: 15 Desember 2023   15:15 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rienaldy
Rienaldy

Cincin Gyges dan fenomena kasus korupsi di Indonesia :

 

Anonimitas dan Keheningan:

         Jika seseorang merasa dapat melakukan tindakan korupsi tanpa diketahui oleh pihak berwenang atau masyarakat, dorongan untuk melibatkan diri dalam praktek-praktek korupsi dapat meningkat. Cincin Gyges, sebagai simbol anonimitas, dapat merefleksikan keadaan di mana orang merasa aman untuk bertindak tanpa ketahuan.

 

Ketidakpercayaan Terhadap Penegak Hukum:

         Jika keyakinan masyarakat terhadap efektivitas penegak hukum rendah, seseorang mungkin merasa yakin bahwa pelanggaran hukumnya tidak akan diungkap atau dihukum. Hal ini dapat mendorong perilaku koruptif karena pelaku merasa dapat menghindari konsekuensi.

 

Kultur Nepotisme dan Kepotongan:

         Jika terdapat budaya yang merangkul nepotisme, suap-menyuap, atau praktik-praktik koruptif di berbagai lapisan masyarakat, individu mungkin merasa bahwa melakukan tindakan korupsi adalah hal yang lumrah dan dapat diterima. Dalam konteks ini, seseorang mungkin merasa "seperti memiliki Cincin Gyges" karena praktek-praktek tersebut tidak dianggap tabu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun