Mohon tunggu...
Ridwan Said Al Ghazali
Ridwan Said Al Ghazali Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Asistensi Mengajar UM 2023 Kombinasikan Teknologi Spasial dengan Seni

13 Juni 2023   16:59 Diperbarui: 13 Juni 2023   17:03 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri

Website yang dikenal oleh Mahasiswa Asistensi Mengajar antara lain : Inarisk, Google Earth, dan Magma Indonesia. Inarisk adalah aplikasi android dan ios yang menampilkan tingkat bahaya bencana yang ada di lokasi tertentu. Inarisk ini berupa portal kajian mengenai risiko suatu bencana yang menggunakan arcgis server dalam menampilkan informasi cakupan wilayah yang terancam bencana, kerentanan (populasi, lingkungan, kerugian fisik, dan ekonomi) kapasitas, dan risiko bencana yang telah terintegrasi dengan realisasi pelaksanaan pengurangan resiko bencana sebagai suatu alat untuk penurunan indeks risiko bencana. Manfaat dari inarisk ini secara umum yaitu dapat digunakan oleh semua kalangan dimanapun dan kapanpun, termasuk oleh masyarakat yang digunakan dalam dalam menyusun rencana dalam penanggulangan suatu bencana dan selain sebagai portal untuk sharing data data spasial juga digunakan sebagai alat diseminasi hasil dalam kajian risiko bencana oleh pemerintah sebagai dasar perencanaan program pengurangan resiko bencana. Website Inarisk ini dapat di akses melalui alamat url https://inarisk.bnpb.go.id/inariskapps.

Sedangkan Google Earth adalah sebuah program globe virtual yang sebenarnya disebut dengan Earth Viewer dan dibuat oleh Keyhole, Inc. Program google earth ini dapat memetakan bumi dari superimposisi gambar yang dikumpulkan dari pemetaan satelit, fotografi udara dan globe GIS 3D. Google Earth menampilkan gambar virtual satelit permukaan bumi dengan resolusi yang dapat diatur, sehingga pengguna dapat memperoleh informasi dalam bentuk visual seperti jalan, sungai, rumah, gunung, dan lain sebagainya. Google Earth memungkinkan penggunanya untuk mencari alamat sedetail mungkin, memasukkan koordinat atau mencari lokasi. Manfaat dari google earth yaitu sebagai navigator dalam menunjukan arah bagi seseorang yang akan bepergian, mempercepat pencarian suatu lokasi, dan dalam mencari lokasi yang akan dituju akan menjadi sangat efektif dan efisien. Website Google Earth dapat diakses melalui https://www.google.co.id/intl/id/earth/.

Dan yang terakhir ada Magma Indonesia. MAGMA Indonesia (Multiplatform Application for Geohazard Mitigation and Assessment in Indonesia) adalah aplikasi multiplatform (web & mobile) dalam jaringan berisikan informasi dan rekomendasi kebencanaan geologi terintegrasi (gunung api, gempa bumi, tsunami, dan gerakan tanah) yang disajikan kepada masyarakat secara kuasi-realtime dan interaktif. Sistem ini dibangun dan dikembangkan secara mandiri oleh PNS Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sejak tahun 2015 dengan menggunakan teknologi terkini berbasis open-source. MAGMA Indonesia berisikan informasi dan edukasi tentang kejadian gunung api, gerakan tanah, gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Indonesia. Informasi yang disajikan berupa lokasi kejadian bencana, kondisi wilayah bencana, faktor penyebab, peta lokasi bencana, dampak kejadian bencana, rekomendasi dan lain lain. Informasi-informasi tersebut disajikan secara deskriptif agar mempermudah siapapun yang melihat untuk memahami informasinya. MAGMA Indonesia ditampilkan berupa peta wilayah Indonesia yang disertai simbol-simbol untuk memberi tanda tentang kejadian bencana seperti gunung api, gerakan tanah, gempa bumi dan tsunami yang ada di suatu daerah. Kemudian dengan simbol-simbol yang ditampilkan kita hanya dengan mengklik salah satu simbol yang kita ingin ketahui informasinya maka akan muncul informasi informasi mengenai kejadian bencana tersebut. Website Magma Indonesia ini dapat diakses pada link https://magma.vsi.esdm.go.id/#.

Dalam kegiatan ini, dapat terlihat siswa sangat aktif bertanya. Wajar karena sebelumnya siswa belum pernah mengetahui apa itu Geo Spasial. Melihat antusias siswa tersebut membuat kami para mahasiswa Asistensi Mengajar sangat bersemangat dalam memberikan edukasi mengenai Geo Spasial. Menurut kami, penting bagi siswa-siswi ini untuk mengenal secara lebih jauh mengenai pengetahuan spasial. Pengetahuan spasial ini sangatlah berguna untuk diimplementasikan oleh siswa dalam kegiatan sehari-hari. Selain memaparkan materi, siswa juga diperbolehkan untuk mencoba langsung pada web Inarisk. Salah satu siswa mulai mencoba dengan menunjukan dimana letak titik rumahnya dengan jarak yang ditempuh untuk sampai ke sekolah. Ada pula siswa yang mencoba untuk mengetahui letak jarak rumah saudaranya.

 


Memang belajar Geo Spasial itu sangatlah menarik bagi siswa SMA yang sebelumnya sama sekali tidak mengetahui apa itu Geospasial. Dapat dikatakan bahwa, pembelajaran teknologi Geo Spasial ini telah berhasil. Bagi kami mahasiswa Asistensi Mengajar, khususnya pada program studi Pendidikan Geografi berupaya terus untuk memberikan pengetahuan - pengetahuan yang terintegrasi pada teknologi. Terlebih lagi pada saat ini kemampuan pengoperasian teknologi sangatlah berguna untuk menunjang kehidupan mereka. Maka dari itu, kami sangatlah senang dengan antusiasme pada siswa dan siswa kelas XI IPS 1 SMA Islam Kepanjen yang ternyata ingin terus mengasah rasa pengetahuan mereka mengenai pembelajaran teknologi Geo Spasial ini. Untuk kedepannya, diharapkan siswa dan siswi yang telah mengikuti kegiatan ini dapat mengimplementasikan ilmu tersebut ke kehidupan sehari-hari mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun