Mohon tunggu...
Ridwan Hakiki
Ridwan Hakiki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa aktif UIN Sunan Kalijaga - 22107030067

sepakbola

Selanjutnya

Tutup

Tradisi

Pasar Ramadhan Lembah UGM: Solusi untuk Mahasiswa Rantau

10 April 2023   19:20 Diperbarui: 10 April 2023   19:26 1092
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pasar ramadhan adalah  pasar yang juga dibuka khusus selama bulan Ramadan di Indonesia, yang khusus menjual makanan dan minuman yang digunakan untuk berbuka puasa, yang dikenal sebagai takjil. Takjil adalah makanan atau minuman kecil yang dikonsumsi untuk memutuskan puasa setelah waktu berbuka tiba. pengunjung dapat menemukan berbagai macam jenis takjil. Selain itu, Pasar Ramadhan juga merupakan tempat untuk berkumpulnya masyarakat untuk berbuka puasa bersama keluarga dan teman-teman. Pasar Ramadhan menyediakan suasana yang unik dan menyenangkan, di mana pengunjung dapat menikmati hidangan yang lezat sambil berbincang-bincang dengan teman dan keluarga.

Salah satu hal yang membuat pasar Ramadan di Lembah UGM menjadi sangat populer adalah variasi makanannya yang sangat beragam. Ada banyak sekali jenis makanan dan minuman yang disajikan di pasar Ramadan ini, mulai dari hidangan tradisional Yogyakarta seperti gudeg dan bakso, hingga hidangan dari luar Jawa seperti nasi Padang dan mie Aceh.

Pasar Ramadhan yang terletak di sepanjang jalan lembah UGM ini pun menawarkan makanan modern tidak hanya makanan tradisional saja seperti takoyaki,kue mochi,sate jamur,dan masih banyak lagi lainnya. Tidak hanya menjajakkan makanan tapi ada juga minuman dimulai dari minuman tradisional seperti dawet,es cincau,cendol,es buah, dan masih banyak lagi, terdapat juga minuman kekinian seperti es boba, jus buah, es susu, dan masih banyak lagi lainnya.

Pasar ramadhan jalan lembah UGM ini  ini tidak asing lagi dan sudah melegenda di telinga masyarakat Jogja. Keramaian ini tidak diketahui dengan pasti dimulai sejak kapan, yang pasti sudah berlangsung lama, setidaknya sejak awal dekade 1990-an sudah ada. Dulu keramaian ini terbagi dengan keramaian di kawasan boulevard UGM, akan tetapi setelah boulevard ditutup untuk umum maka terpusat di sekitar lembah UGM. Sempat terhenti 3 tahun karena pandemi corona atau covid-19, pada tahun ini pasar ramadhan lembah UGM kembali diadakan dan pengunjung semakin ramai karena sudah rindu suasana dan kenyamanan pada Pasar Ramadhan Lembah UGM ini. Pedagang pun jumlahnya banyak sekitar 20-30 tenda jualan yang memberikan varian atau keragaman pilihan makanan takjil maupun minuman untuk para pengunjung yang datang. Pasar Ramadhan ini juga sangat mendukung UMKM sekitar yang jadi punya lahan jualan saat bulan puasa ramadhan datang.

Banyak pengunjung yang tidak hanya dari warga lokal namun juga karena tempatnya yang diantara kampus UGM dan UNY. Mahasiswa rantau yang berkuliah di sekitar tempat tersebut juga sering berkunjung kesana untuk mempermudah mereka mencari hidangan berbuka, hal tersebut diutarakan oleh Naufal mahasiswa UNY yang berasal dari Semarang. " Ya saya sudah 2 tahun berkuliah di UNY di tahun pertama karena masih pandemi jadi tidak kesini, tetapi tahun ini aktifitas perkuliahan sudah semuanya offline jadi mau tidak mau harus menetap di Jogja, Pasar Ramadhan yang ada di Lembah UGM ini sangat membantu saya yang dari jauh supaya tidak bingung ketika saat berbuka." tutur Naufal.

ridwanhakiki
ridwanhakiki

Disana banyak pengunjung yang tidak hanya mencari takjil atau makanan untuk berbuka puasa tetapi juga banyak yang nyantai sembari menunggu waktu berbuka atau yang lebih sering dikenal sebagai ngabuburit. Banyak mahasiswa kampus sekitar yang sengaja datang untuk meluangkan waktu atau sekadar melepas penat karena lelah beraktifitas dari pagi sampai sore hari saat berpuasa. Hal itu juga turut diaminkan oleh Naufal mahasiswa UNY. "Saya saat tidak ada kelas sore atau kegiatan sore hari sering meluangkan waktu kesini untuk bersantai meluangkan penat sembari melihat suasana di sore hari yang kadang membuat saya melupakan kesibukan kuliah maupun tugas - tugas yang menumpuk, saya dan teman - teman kuliah saya sering sekali bahkan hampir tiap hari karena sesama mahasiswa perantauan yang jauhdari orang tua ita harus mandiri dan tidak bergantung pada orang lain maupun orang tua dan kalau beruntung mungkin saya juga bisa menemukan jodoh saya disini." ucap Naufal sambil tertawa.

Disana tak lupa juga kita harus menjaga ketertiban dan kebersihan di  Pasar Ramadhan lembah UGM tersebut. Disana setiap 5 meter ada kantong plastik atau trashbag untuk membuang sampah agar kebersihan lingkungan tersebut tetap terjaga karena jika sudah digunakan sebagai pasar ramadhan, trotoar atau tempat yang digunakan untuk tempat  pasar tersebut adalah tempat untuk orang jalan kaki. Maka dari itu kita harus tetap menjaga kebersihan di area Pasar Ramadhan Lembah UGM maupun dimanapun kita berada, karena kebersihan merupakan sebagian dari iman. Selain kebersihan kualitas makanan harus selalu diperhatikan untuk meminimalkan risiko penyakit dan kesehatan. Selain itu, juga penting untuk menghindari penggunaan plastik sekali pakai dan mengurangi limbah, dengan cara membawa kantong atau wadah sendiri untuk membeli makanan dan minuman. 

Secara keseluruhan, pasar Ramadan adalah sebuah tradisi yang unik dan penting bagi masyarakat Muslim di seluruh dunia. Selain menjadi tempat untuk membeli makanan dan minuman, pasar Ramadan juga menjadi tempat berkumpulnya orang-orang dari berbagai latar belakang dan usia, dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan selama bulan Ramadan. Kemudian Pasar Ramadhan lembah UGM juga menjadi solusi untuk para mahasiswa rantau yang menggantungkan nasib di Jogjakarta yang jauh dari orang tua, memudahkan mereka untuk mencari takjil yang murah dan terjangkau dari semua kalangan, baik masyarakat kelas ekonomi atas maupun biasa saja sanggup menikmati takjil yang dijual.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun