Mohon tunggu...
Ridwan Aji
Ridwan Aji Mohon Tunggu... Administrasi - wawan panggilanku

Allah maha tau Google banyak tau lo sok tau

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Ringkasan "Rahasia Menulis Kreatif"

24 Januari 2019   10:00 Diperbarui: 24 Januari 2019   10:04 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

*ini adalah ringkasan dari buku yang berjudul "Rahasia Menulis Kreatif", yang dipandu penulisannya oleh Raditya Dika

Banyak calon penulis yang dalam membuat karyanya langsung menulis, tanpa mempersiapkan apa pun terlebih dahulu.

Biasanya kejadiannya seperti ini: seorang calon penulis lagi di mobil,   tiba tiba mendaptakan ide untuk membuat novel, lalu langsung pulang ke rumah membuka laptop.

Dia menulis dan menulis, hingga akhirnya sampai halaman tiga puluh.Dia terdiam dan bertanya kepada dirinya sendiri, "Selanjutnya saya apain ya, nih cerita?" Dia pun menyimpan naskah novel ini, berkata kepada diri mereka bahwa "novelnya mentok". Selanjutnya, terjadi

lagi, ide datang di tempat yang tidak terduga, lalu dia membuka laptop, mencoba menulis dan mentok lagi di halaman tiga puluhan. Begitu    terus sampai akhir zaman

To The Point:

ide sangat sulit dicari. Kami, para penulis, bahkan menamakan kesulitan mencari ide sebagai white paper syndrome, yaitu sindrom kertas putih. Sindrom ini terjadi ketika kami

membuka halaman kosong di Microsoft Word, lalu hanya melihat kursornya berkedapkedip tanpa tahu harus menulis apa. Sepanjang waktu yang terlihat hanya kertas kosong. Ide tidak kunjung datang.

Ide tidak datang dengan sendirinya. Kita yang harus menggalinya. Seperti sebuah harta karun yang tertimbun, ide yang baik harus kita gali.  Gali di mana? Gali dalam diri kita sendiri, karena ide yang baik tersembunyi di dalam diri kita sendiri, tanpa kita sadari.

MENJUAL DAN MEMPROMOSIKAN BUKU :

  • Networking
  • Unique Selling Point
  • 3 Kata Magis
  • Branding

MENEMBUS PRODUCTION HOUSE:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun