Mohon tunggu...
Ridwan Abdullah Putra
Ridwan Abdullah Putra Mohon Tunggu... Dokter

Saya adalah seorang profesional dan pemimpin organisasi yang dikenal luas karena pemikirannya yang kritis dan artikulasinya yang tajam dalam isu-isu publik. Saya adalah sosok yang aktif menulis opini di berbagai media tentang topik-topik strategis seperti politik, kebijakan publik, olahraga, dan dunia kedokteran. Saya memiliki beragam hobi yang membentuk kedalaman pandangan dan pengalaman hidupnya. Saya gemar berenang dan bermain golf sebagai bagian dari gaya hidup sehat sekaligus sarana refleksi. Kegemarannya dalam dunia organisasi telah ia jalani sejak masa kuliah, menjadikannya pribadi yang komunikatif, terbuka terhadap masukan, dan berorientasi pada solusi. Menulis adalah caranya mengolah gagasan menjadi kekuatan publik. Sementara itu, traveling membantunya memahami keberagaman budaya dan dinamika sosial masyarakat di berbagai daerah. Dari hasil tes kepribadian yang pernah dijalani, diketahui memiliki karakter analitis, sistematis, namun juga empatik. Ia seorang pemikir yang rasional, tetapi tetap menghargai intuisi dan nilai-nilai kemanusiaan. Ketertarikannya pada topik politik dan sistem kesehatan muncul dari kepeduliannya terhadap struktur keadilan sosial dan bagaimana negara hadir dalam kehidupan warganya. Bagi Saya, menulis bukan sekadar kegiatan intelektual, tetapi juga bentuk tanggung jawab moral untuk terus menghidupkan diskursus publik yang kritis, jernih, dan beradab.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Peran Strategis Dinkes KBB dalam Kesiapsiagaan Menghadapi Potensi Gempa Sesar Lembang

1 September 2025   13:01 Diperbarui: 1 September 2025   13:01 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Patahan sesar lembang (Sumber: Internet)

5. Sistem Respon Cepat

Sebagai bagian dari sistem penanggulangan gawat darurat terpadu, Dinas Kesehatan melalui PSC 119 menjadi garda terdepan dalam respons cepat. Ketika gempa terjadi, PSC 119 harus sigap menerima laporan, mengirimkan ambulans, dan mengevakuasi korban ke fasilitas kesehatan terdekat.

6. Koordinasi Lintas Sektor

Bencana gempa bukan hanya urusan kesehatan. Oleh karena itu, Dinkes berperan dalam koordinasi dengan BPBD, TNI, Polri, PMI, dan organisasi masyarakat. Sinergi ini memastikan bantuan kesehatan sampai dengan cepat ke titik terdampak.

7. Manajemen Logistik dan Obat

Dinas Kesehatan bertugas menyiapkan gudang farmasi dan rantai distribusi obat serta logistik kesehatan. Saat gempa, kebutuhan obat-obatan dasar, tenda darurat, selimut, hingga air bersih harus tersedia dengan cepat.

8. Pemantauan Penyakit Pascabencana

Gempa bumi sering memicu masalah kesehatan baru, seperti diare, ISPA, hingga penyakit kulit akibat sanitasi buruk di pengungsian. Tupoksi Dinkes adalah melakukan surveilans kesehatan dan segera menangani potensi KLB pascabencana.

9. Dukungan Kesehatan Jiwa

Dinas Kesehatan juga berperan memberikan layanan dukungan psikososial dan kesehatan jiwa bagi korban gempa. Trauma healing, konseling, dan pendampingan medis sangat dibutuhkan untuk memulihkan masyarakat.

10. Penguatan Kapasitas SDM Kesehatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun