Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sumatera Utara bersama Komite Akreditasi LPK laksanakan Visitasi (Verifikasi Lapangan) ke LPK ZIONA, Jl. Sorai Desa Hilina'a Kec. Gunungsitoli Kota Gunungsitoli (22/10/2024). Kegiatan Visitasi dihadiri oleh Kepala Seksi Lavotas Dinaker Sumut, Boris Perlindungan.,S.Kom.,M.Si, Ketua Komite Akreditasi Sumatera Utara, Yan Ardi,.SH dan Asesor Akreditasi Drs. Indra Siregar.
Kedatangan Tim Visitasi Akreditasi bertujuan untuk melihat langsung kesiapan dan kelayakan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) ZIONA untuk dapat diakreditasi pada Tahun 2024.Â
Pada kunjungan tim tersebut, Drs. Indra Siregar selaku asesor menyampaikan tujuan kedatangan tim ke LPK ZIONA, bahwa berdasarkan hasil pemetaan, bimtek akreditasi dan pengajuan akreditasi yang dilakukan oleh LPK ZIONA melalui aplikasi S.P.A 2.0 bahwa LPK ZIONA sudah siap untuk diakreditasi, sehingga kedatangan tim melakukan visitasi untuk memastikan kesediaan 8 standar Lembaga Pelatihan Kerja (LPK).Â
Ketua LPK ZIONA, Rido F.S Waruwu memaparkan Dokumen F.01 dan Borang Akreditasi (deviden) dihadapan tim visitasi untuk dapat dilakukan pengecekan kelengkapan dokumen.Â
Ketua Komite Akreditasi LPK Sumatera Utara, Yan Ardi,.SH menyampaikan beberapa masukan terkait pengisian Dokumen F.01 dan Borang Akreditasi, terutama pada kesesuaian narasi pada F.01 dan lampiran dokumen pendukung, sehingga adanya kesuaian narasi pada F.01 dan dokumen yang dilampirkan.Â
Yan Ardi.,SH juga menekankan bahwa pelaksanaan pelatihan wajib berpatokan pada SKKNI yang ditetapkan oleh LPK, mulai dari penyusunan lesson plan, modul dan materi hingga soal uji kompetensi.
Kepala Seksi Lavotas Disnaker Sumut, Boris Perlindungan.,S.Kom.,M.Si menyampaikan bahwa setelah pelaksanaan visitasi (kunjungan lapangan) maka hasil visitasi akan dilakukan pleno ditingkat Provinsi Sumatera utara yang selanjutnya akan diteruskan ke Lembaga Akreditasi LPK / Kementerian Ketenagakerjaan untuk ditetapkan sebagai LPK terakreditasi dan dilakukan penerbitan Sertifikat Akreditasi. Â
Boris Perlindungan.,S.Kom.,M.Si menghimbau LPK ZIONA untuk melengkapi berbagai dokumen yang disarankan oleh para asesor, dan berharap setelah terakreditasi nantinya LPK ZIONA dapat menjadi penggerak LPK di Wilayah Kepuluan Nias untuk dapat mengikuti program akreditasi ditahun berikutnya.
Boris Perlindungan.,S.Kom.,M.Si menambahkan bahwa Kepala Dinas Ketenagakerjaan Sumatera Utara., Dr.Drs.M.Ismael P. Sinaga.,M.Si mengharapkan LPK yang terdapat di Kepulauan Nias (4 kabupaten 1 kota) dapat disiapkan untuk diakreditasi, sehingga Kepulauan Nias memiliki lembaga pelatihan kerja yang diakui oleh negara dan tentunya akan berdampak pada peningkatan sumber daya manusia di kepulauan Nias serta akan menyumbang pada tenaga kerja yang kompeten.