Setelah mampu melewati hadangan Juventus, selangkah lagi  Real Madrid  dapat mempertahankan Liga Champions Eropa  dengan catatan mampu melewati Bayern Munchen di semifinal. Dan bila lolos, di final sudah ditunggu pemenang antara AS Roma dan Liverpool.
Bayern Munchen yang dihadapi di semifinal nanti, adalah klub dengan materi pemain yang sama saat  mereka kalahkan pada perempatfinal musim lalu. FC Hollywood masih dihuni dua striker haus gol, Robert Lewandowski dan Thomas Mueller ditopang oleh  kedua sayap lincah Frank Ribbery dan Arjen Robben.
Mungkin hal yang berbeda bakal ditampilkannya striker eks pemain Real Madrid, James Rodriguez dan Sandro Wagner. Uniknya baik pemain sayap maupun keempat striker di Bayern sama tajamnya. Terbukti semuanya sudah pernah mencetak gol. Maka dari itu para pemain belakang Madrid hendak mewaspadai gelombang serang dari para strikers The Bayern.
Dari segi kualitas permainan, Real Madrid tidak tergolong istimewa di LC musim ini. Tim sekelas Tottenham Hotspur pernah mempermalukannya.
Dikandang sendiri ditahan 1-1, ketika tandang dibantai 3-1. Untung saja Madrid masih bisa lolos ke perdelapan final menyandang status runner up  dibawah pasukan Lilywhites. Madrid baru bisa bangkit di perdelapan final saat mampu menyingkirkan PSG, dengan skor aggregat meyakinkan 5-2 (3-1) dan (1-2), lalu melaju di perempatfinal ditunggu Juventus.Â
Ini mungkin ujian sesungguhnya buat Madrid karena hampir saja Juventus menyingkirkan Madrid seandainya tidak ada insiden berujung pinalti di injury times. Walaupun kalah saat itu, 1-3,tetapi secara aggretivitas gol Madrid menang (4-3).
Salah satunya kekalahan yang cukup menyakitkan ketika takluk di tangan musuh abadinya Barcelona 0-3 di Santiago Bernabeu. Dan koleksi kekalahan Madrid bisa saja bertambah lagi sebab pada 7 Mei nanti terjadi  El Classico Jilid 2 di Camp Nou.  Barcelona pasti ingin menjaga rekor sebagai tim tak terkalahkan di musim ini. Dan tentu bagi Real Madrid merupakan tugas berat agar jangan sampai mengalami kekalahan untuk yang keenam kalinya.
Di Copa Del Rey lebih babak belur lagi. Madrid sudah lama tersingkir di perempat final  oleh  tim guren, Leganes. Melawan Leganes lebih menyakitkan lagi ketika Leganes mampu menyingkirkan Madrid di kandang sendiri pada Leg 2, dengan skor tipis 1-2.
Tiga rangkaian kekalahan di kandang sendiri oleh tim yang berbeda (Barcelona,Leganes, dan Juventus) merupakan preseden buruk bagi Real Madrid dalam upaya menjaga asa kemenangan melawan Bayern Munchen baik kandang maupun tandang.
LC 2018 merupakan target bagi Real Madrid yang tak bisa ditawar-tawar lagi. Juara LC 2018 akan menciptakan rekor hattrick setelah  43 tahun. Terakhir yang juara LC yang hattrick adalah Bayern Munchen pada medio 1973,1974 dan 1975. Namun sebaliknya bila kalah, Real Madrid akan rugi sebab tidak meraih satu pun piala yang diraih.
