Mohon tunggu...
Dean Ridone
Dean Ridone Mohon Tunggu... Administrasi - Saya Hanya orang Biasa

lesung pipit

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Benarkah Jokowi Keturunan China?

27 Juni 2014   21:45 Diperbarui: 18 Juni 2015   08:34 4899
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Jangan-jangan judul di atas memancing fans Jokowi menyerang saya. tapi tunggu dulu, baca dulu tulisan ini hingga tuntas. kalau sudah paham dan tuntas pek wae lah. Tapi yang jelas tulisan tidak ada maksud meyakinkan siapa sebenarnya Jokowi, tulisan ini dibuat pure hanya bertukar informasi. barangkali informasi saya benar atau juga keliru.

Menjawab pertanyaan di atas, alangkah eloknya kita melihat dari pelbagai sudut pandang. Sudut pandang yang pas harus berkaca pada sejarah. Karena sejarahlah yang mengungkap misteri kebenaran seseorang. tanpa pengetahuan sejarah, mustahil kita mengetahui jati diri sebenarnya. Tulisan ini bisa juga dijadikan alat untuk melawan Jokowi Haters.

Dalam sejarah Indonesia dan Dunia disebutkan bahwa suku asli Indonesia adalah Suku Kubu, atau juga disebut Suku Talang Mamak yang ada di hutan-hutan Jambi dan Sumatera Selatan. Suku-suku yang ada di Indonesia sekarang, termasuk Suku Jawa,  merupakan suku pendatang dari luar. Ada yang mengatakan datang dari Vietnam, ada juga yang bilang dari Myanmar, dan ada juga yang bilang dan lebih mendekati kebenaran datang dari Yunan, China Selatan.

Tidak ada catatan yang resmi yang menjelaskan  kapan  mereka datang ke Indonesia. Konon kedatangan mereka ke Indonesia diakibatkan terjadinya peperangan dan kelaparan. Indonesia, salah satunya menjadi tempat pelarian mereka selain negara-negara lainnya. Di Indonesia, mereka menyebar ke seluruh kepulauan  Indonesia, Ada yang ke Jawa. Sumatera, Sulewesi, dan Kalimantan. Kedatangan pendatang China mungkin sama tuanya dengan kedatangan pendatang China ke Benua Amerika. Pendatang China ke Benua Amerika mewarisi Suku Indian.  Maka tak heran kalau lihat wajah Neymar agak mirip-mirip wajah China.

Khusus Pendatang China yang datang ke Jawa mengalami  2 periode migrasi; Pertama, seperti yang dijelaskan di atas kedatangan mereka saat pertama kali kepulauan Indonesia masih belum dihuni penduduk alias belantara. Sayang tidak catatan sejarah yang lengkap perihal kedatangannya. Kedua, Kedatangan pendatang China pada masa – masa kerajaan Majapahit. Hal ini pun tidak ada catatan sejarah yang lengkap. Kebanyakan para keturunan China yang ada sekarang di Jawa adalah mereka-mereka yang datang pada masa kerajaan Majapahit. Maka tak usah heran, mereka hampir tidak mengenal lagi budaya China. Berbeda dengan Pendatang China yang ada di Medan, Bangka, Pontianak maupun Singkawang, umumnya mereka datang pada masa-masa penjajahan Belanda.

Jadi tidak ada alasan lagi Jokowi menolak keturunan China. Ibu Jokowi, Sujiatmi keturunan Jawa. Coba tanya ke Ibu Jokowi perihal asal-usul nenek, uyutnya, jangawareng,udek user. Lah apa lagi aku tidak tahu, yang jelas ujung- ujungnya nenek moyangnya kita keturunan China. Oleh sebab itu, maka tak usah heran Wajah Jokowi 80 % lebih mirip China.

Jika saya  pendukung Jokowi tak perlu marah bila disebut Jokowi keturunan China. Saya akan marah jika Jokowi keturunan Arab atau Eropa. Jokowi sendiri sebenarnya tidak marah, hanya saja jengkel bahwa Jokowi disebut-sebut anak konglomerat China Singapura.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun