Mohon tunggu...
Dean Ridone
Dean Ridone Mohon Tunggu... Administrasi - Saya Hanya orang Biasa

lesung pipit

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengukur Kekayaan Syahrini

24 Oktober 2014   23:12 Diperbarui: 4 April 2017   17:01 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber berita  forum berita online  menyebutkan  harta yang dimiliki Syahrini. Yakni 2 mobil Lamborghini, mobil merek Porsche, Mercedes Sport, tas Hermes Birkin Croco dan tas Hermes birkin Himalaya limited edition, serta 1 unit apartement di Pacific Place, Jakarta Selatan. Bila ditambah klaim memiliki jet pribadi yang harganya ditaksir ratusan miliar atau hanya sekadar sewa mencapai ratusan juta.

Rendy tetap menyangkal jika ada yang menghubungkan kekayaan Syahrini dengan pengusaha. Dia kembali menegaskan kekayaan Syahrini murni hasil halal dalam ber­nyanyi. Sebagai contoh yaitu penerimaan RBT. Dikatakannya, sejak akhir 2010, Syahrini telah merilis beberapa single yang sukses di pasaran. Di antaranya, ‘Aku Tak Biasa’, ‘Kau Yang Memilih Aku’, ‘Sesuatu’ dan ‘Semua Karena Cinta’. ‘Aku Tak Biasa’ adalah lagu yang paling laris. Lagu yang sebelumnya dinyanyikan oleh Alda itu menembus 9 juta aktivasi, disusul oleh ‘Kau Yang Memilih Aku’ dengan 5 juta aktivasi.

Entah mana yang benar, satu yang dapat mengukur kekayaan Syahrini adalah kejujuran dia berbicara. Tidak sulit untuk mengukur kejujuran Syahrini, tinggal membandingkan dengan penyanyi sekaliber Kris Dayanti. Kris Dayanti yang sudah dikenal malang melintang di dunia hiburan dan menghasilkan banyak hit album tidak sekaya Syahrini. PPATK dapat memeriksa aliran dana yang diperoleh dari Syahrini, tapi baik KPK atau PPATK tidak mungkin terlibat dengan urusan Syahrini, selama Syahrini tidak ikut berhubungan dengan pejabat pemerintah. Kata Syahrini,"Enaknya jadi Aku", kemana-mana tidak ada yang ganggu", Daaaaag.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun