Mohon tunggu...
Ridho Yanuar
Ridho Yanuar Mohon Tunggu... Guru - Belajar,belajar, dan belajar

berusaha dan berikhtiar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Rangkuman Antar Materi Pengambilan Keputusan

17 September 2021   15:20 Diperbarui: 17 September 2021   16:03 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pengambilan keputusan yang tepat memang dapat menciptakan lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman. Sesuai yang sudah dipelajari di modul 3.1 untuk membuat keputusan yang tepat itu kasus harus memuat unsur dilema etika, salah satu paradigma dari 4 paradigma dilema etika (Individu lawan masyarakat, rasa keadilan lawan kasihan, kebenaran lawaan kesetiaan dan jangka pendek lawan jangka panjang), satu prinsip dari 3 prinsip dilema etika (Berpikir Berbasis Hasil Akhir (Ends-Based Thinking),Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking), Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based Thinking), dan 9 langkah pengujian keputusan (mengenali nilai-nilai yang saling bertentangan, menentukan siapa yang terlibat, kumpulkan fakta-fakta, pengujian benar salah, buat keputusaan,investigasi opsi trilema, prinsip resolusi, paradigm, refleksi).

Kesulitan-kesulitan di lingkungan saya sulit dilaksanakan untuk menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus dilema etika karena kadang kita merasa canggung kepada orang lain sehingga kadang memaksa kita untuk memilih keputusan yang menurut kita tidak benar hanya bisa menurut saja. Memang di lingkungan sekitar kita ada satu masalah yang memuat beberapa paradigma sehingga sulit menentukan keputusan yang tepat.

"Murid merdeka adalah murid yang mengarahkan tujuan, cara, penilaian pembelajarannya ditandai dengan penguasaan kompetensi dan personalisasi,". 

Pengambilan keputusan guru berpengaruh terhadap pengajaran yang memerdekakan murid karena melalui pengambilan keputusan yang tepat dan efektif yang diambil guru akan mendorong motivasi murid dalam mengembangkan minat/bakat potensi yang dimilikinya. 

Keputusan yang diambil guru tentu saja harus berpihak pada murid, menciptakan proses pembelajaran yang efektif juga menerapkan pembelajaran yang bermakna sehingga membuat murid merdeka dalam belajar.

Peran guru secara umum adalah sebagai tugas pendidikan meliputi mendidik, mengajar, dan melatih. Seorang guru juga berperan untuk membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan serta pengetahuan siswa. 

Oleh karena itu, guru harus bisa membuat siswanya tertarik untuk mengikuti pelajaran. Banyaknya murid baanyak pula karakter dan masalah yaang timbul. Guru harus bisa mengambil keputusan sebagai pemimpin pembelajaran sehingga dapat mempengaruhi motivasi, keberhasilan/masa depan murid-muridnya kelak. 

Hal tersebut terjadi karena keputusan yang diambil guru menentukan perasaan, tingkah laku, kegiatan, dan hasil belajar murid dalam proses pembelajaran. 

Keputusan yang tidak tepat akan membuat murid jenuh, tidak nyaman, malas, tidak berkembang sesuai potensinya, serta mengalami kesulitan dalam belajar. 

Jadi, peran seorang guru dalam proses pembelajaran merupakan faktor penentu yang sangat dominan dalam pendidikan pada umumnya, karena guru memegang peranan dalam proses pembelajaran, dimana proses pembelajaran merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan.

Mari kita jadikan Filisofi Ki Hadjar Dewantara sebagai titik awal kita sebagai pedoman CGP untuk menjadi agen perubahan dalam transformasi pendidikan di kelas/sekolah/komunitas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun