Menelaah Praktik Korespondensi Bahasa Inggris di PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk: Perspektif Mahasiswa Untag Surabaya
Surabaya, 12 Juni 2025, mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melakukan wawancara dengan perwakilan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, perusahaan yang dikenal luas sebagai pengelola jaringan Alfamart. Wawancara ini bertujuan untuk menelaah praktik korespondensi bisnis, khususnya penggunaan bahasa Inggris dalam komunikasi resmi di industri ritel yang sangat dinamis. Berikut adalah hasil wawancara yang memberikan gambaran mendalam mengenai peran korespondensi dalam operasional bisnis dan tantangan yang dihadapi perusahaan.
Surat Menyurat Resmi Masih Menjadi Pilar Operasional
Dalam operasional sehari-hari, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk masih sangat mengandalkan surat menyurat resmi sebagai bagian penting dari proses bisnis. Surat pemesanan barang (Purchase Order/PO) menjadi dokumen utama yang memuat detail pemesanan seperti harga, merek, dan jumlah barang. Selain itu, surat pengiriman barang yang mengatur perpindahan produk antar toko (MAT Barang) dan surat penerimaan barang (Lembar Penerimaan Barang/LPB) yang mencatat penerimaan barang secara lengkap, juga digunakan secara rutin.
Penggunaan surat-surat resmi ini memastikan setiap transaksi terdokumentasi dengan baik, sehingga memudahkan pengawasan dan koordinasi antar unit bisnis di seluruh jaringan Alfamart.
Korespondensi Bisnis: Kunci Menjaga Profesionalisme dan Hubungan Kerja Sama
Perwakilan perusahaan menegaskan bahwa korespondensi bisnis memiliki peran vital dalam menjaga citra profesional PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. Komunikasi tertulis yang tepat waktu, jelas, dan sopan mencerminkan budaya kerja yang profesional dan integritas perusahaan.
Dalam dunia bisnis yang serba cepat, dokumen resmi seperti email dan surat penawaran sering menjadi kesan pertama yang diterima mitra bisnis. Kualitas korespondensi yang baik tidak hanya membangun reputasi perusahaan, tetapi juga memperkuat hubungan kerja sama yang sehat dan saling menguntungkan. Informasi yang akurat dan efektif membantu mengurangi risiko kesalahpahaman dan mempercepat pengambilan keputusan.
Bahasa Inggris sebagai Sarana Komunikasi Internasional
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk juga aktif menggunakan bahasa Inggris dalam surat menyurat bisnis, terutama ketika berkomunikasi dengan mitra atau klien dari luar negeri. Bahasa Inggris digunakan dalam berbagai dokumen resmi seperti email, surat penawaran, kontrak kerja sama, dan laporan bisnis.
Penggunaan bahasa Inggris ini menunjukkan kesiapan perusahaan dalam menghadapi pasar global dan memperluas jaringan kerja sama internasional. Dengan bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi, perusahaan dapat memastikan pesan tersampaikan dengan jelas dan profesional kepada mitra asing.
Tantangan dan Solusi dalam Korespondensi Berbahasa Inggris
Meskipun demikian, perusahaan mengakui adanya tantangan dalam korespondensi berbahasa Inggris, terutama pada awal kerja sama dengan mitra asing. Kesalahpahaman akibat perbedaan budaya komunikasi, istilah teknis yang ambigu, dan interpretasi yang berbeda pernah menjadi kendala.
Untuk mengatasi hal ini, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk menerapkan beberapa strategi, seperti melibatkan staf yang ahli dalam bahasa Inggris, melakukan pengecekan ganda terhadap dokumen penting, dan bila diperlukan, berkonsultasi dengan pihak legal atau penerjemah profesional. Pendekatan ini membantu perusahaan menyesuaikan komunikasi lintas budaya dengan lebih efektif dan efisien.
Wawancara dengan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk memberikan wawasan berharga tentang bagaimana perusahaan ritel besar mengelola praktik korespondensi bisnis, termasuk penggunaan bahasa Inggris sebagai alat komunikasi internasional. Surat menyurat resmi tetap menjadi fondasi operasional yang kuat, sementara korespondensi yang berkualitas tinggi menjadi kunci dalam membangun citra profesional dan mempererat hubungan bisnis.
Pengalaman perusahaan dalam menghadapi tantangan komunikasi lintas budaya juga menunjukkan pentingnya adaptasi dan profesionalisme dalam dunia bisnis global. Studi kasus ini menjadi contoh nyata bagaimana korespondensi bisnis, khususnya dalam bahasa Inggris, berperan strategis dalam kesuksesan dan keberlanjutan perusahaan di era globalisasi.
Kegiatan ini diikuti oleh lima mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Program Studi Administrasi Bisnis, yaitu:
1.fransiskus cherintus seludin 1122300032
2.Ary Dwi Susanto 1122300011
3.Aditya Rizaki w 1122300159
4.Ridho Wahyu putra nuralief 1122300122
5.Aan Kurniawan 1122300039
Diharapkan melalui kegiatan ini, mahasiswa mampu meningkatkan kemampuan dalam melakukan korespondensi resmi, serta menyadari pentingnya penguasaan bahasa Inggris di dunia profesional, khususnya dalam bidang bisnis dan administrasi yang berskala internasional. Selain itu, kunjungan ini juga berfungsi untuk mempererat kerja sama akademik antara UNTAG Surabaya dengan sektor industri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI