Mohon tunggu...
Ridho Ramdani
Ridho Ramdani Mohon Tunggu... -

Sabar & memaafkan adalah sifat yang sangat mulia..::))

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Arti Kata Politik

20 Oktober 2011   03:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:44 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Seorang murid sekolah dasar mendapat pekerjaan rumah dari gurunya untuk menjelaskan arti kata POLITIK.

Karena belum memahaminya, ia kemudian bertanya pada ayahnya.

Sang Ayah yang menginginkan si anak dapat berpikir secara kreatif kemudian memberikan penjelasan.

"Baiklah nak, ayah akan mencoba menjelaskan dengan perumpamaan, misalkan ayahmu adalah orang yang bekerja untuk menghidupi keluarga, jadi kita sebut ayah adalah investor.

Ibumu adalah pengatur keuangan, jadi kita menyebutnya pemerintah.

Kami di sini memperhatikan kebutuhan-kebutuhanmu, jadi kita menyebut kau rakyat.

Pembantu, kita masukkan dia ke dalam kelas pekerja, dan adikmu yang masih bayi, kita menyebutnya masa depan.

Sekarang pikirkan hal itu dan lihat apakah penjelasan ayah ini bisa kau pahami?"

Si anak kemudian pergi ke tempat tidur sambil memikirkan apa yang dikatakan ayahnya. Pada tengah malam, anak itu terbangun karena mendengar adik bayinya menangis. Ia melihat adik bayinya mengompol. Lalu ia menuju kamar tidur orang tuanya dan mendapatkan ibunya sedang tidur nyenyak.

Karena tidak ingin membangunkan ibunya, maka ia pergi ke kamar pembantu. Karena pintu terkunci, maka ia kemudian mengintip melalui lubang kunci dan melihat ayahnya berada di tempat tidur bersama pembantunya.

Akhirnya ia menyerah dan kembali ke tempat tidur, sambil berkata dalam hati bahwa ia sudah mengerti arti POLITIK.

Pagi harinya, sebelum berangkat ke sekolah ia mengerjakan tugas yang diberikan oleh gurunya dan menulis pada buku tugasnya:

"POLITIK adalah hal di mana para Investor meniduri kelas pekerja,

sedangkan pemerintah tertidur lelap,

rakyat diabaikan dan masa depan berada dalam kondisi yang menyedihkan.

mungkin inilah gambaran politik yg kita alami sekarang..:;((

by ; Ridho

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun