Musim Liga Inggris 2024/2025 telah usai dengan kejutan yang menghebohkan. Liverpool, di bawah nahkoda baru, Arne Slot, berhasil menyegel gelar juara dengan penuh gaya. Kemenangan ini bukan hanya sekadar trofi, melainkan sebuah pernyataan tegas dari Slot tentang bagaimana sebuah tim seharusnya menghadapi tantangan. Namun, di balik euforia perayaan tersebut, ada satu komentar Slot yang sukses memicu perdebatan panas, terutama di kalangan penggemar Arsenal dan sang pelatih, Mikel Arteta.
Slot, dengan nada yang tenang namun penuh makna, berbicara tentang "semua alasan" yang kerap digunakan tim yang gagal meraih gelar. "Semua alasan ini bisa Anda berikan kepada Liverpool... dengan kami mungkin tidak mengeluarkan uang... atau tidak mendatangkan pemain baru, atau mengambil alih dari seseorang," ucapnya kepada BBC, seolah-olah menyiratkan bahwa mereka punya seribu alasan untuk gagal, tetapi memilih untuk tidak menggunakannya. Sebuah kalimat yang lantas ditafsirkan sebagai sindiran terselubung terhadap rival yang finis di belakang mereka, khususnya Arsenal yang untuk kedua kalinya berturut-turut harus puas di posisi kedua.
Memang, musim ini Arsenal kembali menunjukkan inkonsistensi di momen-momen krusial, yang berujung pada kegagalan mereka menyalip Liverpool di puncak klasemen. Sebuah pil pahit yang harus ditelan oleh para penggemar The Gunners yang sudah mendambakan gelar. Di sisi lain, Liverpool tampil perkasa sejak awal. Mereka menunjukkan dominasi yang luar biasa, memastikan gelar juara Liga Inggris pada pekan ke-34, dengan empat pertandingan tersisa. Sebuah pencapaian yang menandakan konsistensi dan mental baja yang luar biasa.
Kedatangan Arne Slot ke Anfield memang diwarnai keraguan. Menggantikan Jurgen Klopp, seorang ikon yang telah membawa Liverpool meraih kejayaan luar biasa, adalah tugas yang sangat berat. Klopp bukan hanya seorang pelatih, melainkan juga figur sentral yang telah membentuk identitas The Reds. Namun, Slot berhasil menjawab tantangan itu dengan cara yang paling gemilang: membawa pulang trofi Liga Inggris. Ini bukan sekadar keberuntungan; ini adalah bukti dari filosofi kepelatihan Slot yang berfokus pada solusi, bukan pada dalih.
Pernyataan Slot yang berbunyi, "Semua hal ini adalah alasan buat tim yang tidak juara liga, dan menyenangkan bahwa jika Anda memiliki semua alasan ini, Anda tidak perlu menggunakannya, tetapi Anda tetap memenangkannya," seolah menjadi tamparan keras. Itu adalah gambaran dari mentalitas yang membedakan sang juara dengan yang tidak. Dalam sepak bola modern, kerap kali kita mendengar alasan-alasan klise: jadwal padat, cedera pemain, kurangnya investasi, atau bahkan kepemimpinan wasit. Namun, Slot menunjukkan bahwa di tengah semua kendala tersebut, ada pilihan untuk tetap fokus pada tujuan utama dan mencari cara untuk mengatasi setiap rintangan, alih-alih meratapi nasib.
Pencapaian Liverpool musim ini di bawah Slot adalah sebuah mahakarya. Mereka tidak menghamburkan uang seperti beberapa tim rival, tidak memiliki skuad yang sepenuhnya baru, dan menghadapi tekanan besar untuk mempertahankan standar yang telah ditetapkan Klopp. Namun, mereka tetap memilih untuk "tidak menggunakan alasan" dan justru meraih kemenangan. Ini adalah pelajaran berharga bagi setiap tim dan setiap pelatih: bahwa dalam kompetisi tingkat tinggi, mentalitas untuk menolak menyerah pada alasan adalah kunci utama menuju tangga juara. Apakah ini sindiran? Mungkin. Tetapi yang jelas, ini adalah pengingat bahwa pada akhirnya, di puncak klasemen, hanya ada satu tim yang bisa berdiri tegak tanpa perlu mencari pembenaran.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI