Mohon tunggu...
Ridha Afzal
Ridha Afzal Mohon Tunggu... Perawat - Occupational Health Nurse

If I can't change the world, I'll change the way I see it

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Keuntungan Studi S2 Keperawatan

27 November 2021   07:22 Diperbarui: 30 November 2021   14:44 2615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: thorprojects.com

Di sinilah pentingnya mengidentifikasi semua sektor terkait. Misalnya kita minat jadi dosen di Aceh. Kita perlu tahu saat ini mayoritas dosen keperawatan yang ada di Aceh mengambil jurusan apa. Katakanlah mayoritas mereka memiliki spesilisasi keperawatan komunitas. Maka sebaiknya kita ambil jurusan S2 lainnya.

Idealnya adalah mengambil jurusan yang selaras. Jurusan linear ini ada plus minusnya. Kelebihannya adalah fokus, mendukung profesi dan tidak ada masalah ke depan untuk akreditasi dan sertifikasi. Kekurangannya jika jurusan yang sama produknya sudah membludak.

Oleh karenanya, kita dibutuhkan plan B. Misalnya, kalau tidak mengambil yang linear keperawatan, minimal kita ambil jurusan kesehatan yang mendekati atau yang kira-kira kita mampu. Sebagai contoh, yang laris adalah jurusan S2 kesehatan masyarakat.

Kita bisa juga ambil Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), bioteknologi, teknologi informasi kesehatan, pendidikan kesehatan/kedokteran, biokimia dan lain-lain. Setiap jurusan yang disebutkan di atas masih memiliki beberapa sub-peminatan.

Sebagai contoh K3, memiliki beberapa cabang spesialisasi, misalnya occupational health nursing (OHN), occupational health medicine, occupational therapist, dll.

Trend kesehatan

Idealnya, kembali lagi pada tujuan kita kuliah. Jika kebutuhan masyarakat di sisi pelayanan masih cukup banyak, ambillah S2 keperawatan yang linear yang prospektif.

Guna mengambilnya, kita bisa gunakan referensi yang ada tanpa melalukan penelitian langsung. Referensi ini bisa sifatnya global, regional maupun nasional. Kita kembalikan lagi kepada tujuan pandidikan kita mau kerja di mana.

Kalau Anda ingin bekerja di luar negeri, minimal tiga tahun ke depan, gunakan referensi internasional. Tapi jika ingin kerja di dalam negeri saja, apalagi di daerah asal tempat kita tinggal, cukup mengacu pada daftar penyakit terbanyak di tempat kita. Istilahnya trend kesehatan.

Sebagai contoh, saat ini, menurut WHO, terdapat 10 jenis penyakit yang menyebabkan terjadinya kematian terbesar. Di antaranya: penyakit kardiovaskuler atau jantung, paru-paru (TBC), kanker, hati, ginjal, stroke, Alzheimer, saluran pernafasan, dehidrasi karena diare, dan Diabetes. Mengambil salah satu dari jurusan tersebut di atas sangat direkomenasikan.

Kita bisa juga ambil jurusan lain yang sebetulnya sangat dibutuhkan, meski tidak termasuk kategori di atas. Misalnya ICU, keperawatan bedah plastic, kamar operasi, teknologi informasi dan keperawatan estetika. Sekali lagi pilihannya banyak yang menjanjikan masa depan yang lebih  cerah.

Kebutuhan masyarakat

Pada prinsipnya, mangambil pendidikan S2 itu gampang jika disesuaikan dengan kebutuhan pasar. Minimal dalam jangka waktu 10 tahun ke depan. Posisi kita aman dan tidak perlu kuatir akan peluang kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun