Mohon tunggu...
Ridha Afzal
Ridha Afzal Mohon Tunggu... Perawat - Occupational Health Nurse

If I can't change the world, I'll change the way I see it

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Modal Ijazah SMA Mau Kerja, Bisa Apa?

16 Agustus 2020   18:44 Diperbarui: 16 Agustus 2020   18:41 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 APA?Tadi pagi ada seorang ibu menelopn, dari Padang. Menanyakan apa ada peluang kerja di luar negeri bagi keponakannya. Saat saya tanya lulusan apa, dijawabnya SMA. Umurnya berapa, 18 tahun. Punya keterampilan apa, tidak ada.

Dari pernyataan tersebut saya bisa mengambil kesimpulan bahwa untuk bekerja, dengan modal ijazah SMA, umur 18 tahun, tidak memiliki keterampilan, tidak bisa.

Pertanyaannya adalah, lantas harus bagaimana anak-anak lulusan SMA yang ingin kerja ini?

Mereka biasanya dari keluarga yang tidak mampu untuk bayar kuliah. Jarang ada keluarga mampu yang anaknya langsung ingin kerja. Rata-rata mereka yang punya duit, maunya bersama teman-temannya, ingin menikmati bagaimana rasanya duduk di bangku perguruan tinggi.

Tuntutan dunia kerja

Analisa saya, terdapat enam golongan pekerjaan menurut latar belakang pendidikan dan keterampilannya.

Pertama, lapangan kerja itu pada dasarnya banyak, asal tidak pilih-pilih. Misalnya pekerja kasar, buruh bangunan, angkutan jalan, di pasar, pabrik manufaktur, cleaning service, assistant rumah tangga (ART), pembantu kebun, dan lain-lain. Itu model non-skilled worker. Biasanya dari pendidikan dasar hingga SMA.

Kedua, ada lagi pekerja yang membutuhkan sedikit polesan keterampilan. Hanya dengan mengikuti keterampilan singkat. 

Katakanlah selama 1 bulan sudah cukup. Misalnya di pabrik manufaktur, asistant rumah tangga, cleaning service yang ikut perusahaan. Mereka ini umumnya dibayar lebih tinggi dari yang saya sebut di atas. Bisa dari SMA atau yang sderajat.

Ketiga, level berikutnya adalah, semi professional. Umumnya lulusan SMK. Di level ini, boleh disebut sebagai tenaga terampil, akan tetapi tidak mengantongi sertifikasi. Lulusan SMK jurusan otomotif, listrik, mesin, elektro, IT, bangunan, dan lain-lain masuk dalam kategori ini. 

Permintaan untuk jenis pekerjaan ini sangat tinggi, khususnya lulusan SMK yang kondang. Sebelum lulus saja kadang sudah dipesan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun