Mohon tunggu...
Rico Mangiring Purba
Rico Mangiring Purba Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Mantan aktivis mahasiswa di Lampung, pernah menekuni dunia jurnalistik sebagai reporter di beberapa media lokal maupun koresponden media nasional. Menulis opini dan beberapa sajak di blog pribadi, facebook, dan diterbitkan di beberapa media. Blog: ricoempe.blogspot.co.id

Selanjutnya

Tutup

Nature

Hutan Indonesia: Sebuah Dongeng

2 April 2013   12:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:52 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Setelah alam telah sangat rusak, manusia pun mulai menuai hasil dari perbuatan mereka. Bukit-bukit yang dulu gagah dan kokoh longsor dan menimbun rumah mereka, karena tak ada lagi pohon-pohon besar yang memaku bukit-bukit. Semua jadi korban, tua, muda, kaya, miskin.

Sungai-sungai, tiap kali datang hujan, meluap dan membanjiri kota, karena tak ada lagi pepohonan yang menyerap air-air hujan itu. Rumah-rumah tenggelam, manusia terserang penyakit, hewan-hewan peliharaan mati.

Setelah mengalami bencana yang datang silih berganti, mereka pun sadar bahwa tempat yang mereka tinggali, Indonesia, bukanlah diwariskan kepada mereka. Mereka bertanggungjawab untuk menyediakan tempat yang lebih baik untuk generasi yang akan datang. Cucu-cucu mereka.

Mereka juga telah berutang kepada anak cucu karena telah menyebabkan punahnya beberapa macam binatang yang hanya ada di Indonesia. Sejak itu, mereka mulai memperbaiki hutan yang rusak sedikit demi sedikit. Mereka sadar, bahwa negeri yang indah ini, surga yang jatuh ke bumi ini, dengan segala kekayaannya adalah anugerah dan bukan bencana.

Tak lama setelah hutan ditumbuhi tunas-tunas baru, burung-burung mulai berkicau setiap pagi. Sungai bersih dan jernih, ikan-ikan berenang kesana dan kesini. Dan orang-orang tua, sebelum anak-anak mereka tidur, selalu mengisahkan bahwa dulu pernah hidup si raja rimba yang gagah perkasa dari pulau Jawa dan Bali, ketika hutan masih ada. Agar anak dan cucu mereka kelak senantiasa mengingatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun