Mohon tunggu...
Ribut Achwandi
Ribut Achwandi Mohon Tunggu... pengembara kata

Penyiar radio yang suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Buta Arah Mata Angin

21 September 2025   23:08 Diperbarui: 22 September 2025   01:00 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Buktinya kan Abang sendiri, Bang. Bukan yang lain," jawab saya.

"Ah! Sumpah kalah gue. Oke, gue akui deh!"

"Dan, perlu diketahui, bisa jadi kebiasaan orang yang hanya menggunakan dua istilah, kiri dan kanan, juga terpengaruhi oleh cara pandang kebanyakan orang yang terlampau hitam putih. So, kalau itu bener, fix dah saya nggak ragu-ragu, bahwa hilangnya atau punahnya kemampuan dalam mengenali arah mata angin itu bisa juga karena terimbas struktur kehidupan sosial yang terlampau terpolarisasi ke dalam kelompok-kelompok. Makanya, cuma kenalnya sama kiri dan kanan."

Seketika itu tawa kami mendadak pecah. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun