"Buktinya kan Abang sendiri, Bang. Bukan yang lain," jawab saya.
"Ah! Sumpah kalah gue. Oke, gue akui deh!"
"Dan, perlu diketahui, bisa jadi kebiasaan orang yang hanya menggunakan dua istilah, kiri dan kanan, juga terpengaruhi oleh cara pandang kebanyakan orang yang terlampau hitam putih. So, kalau itu bener, fix dah saya nggak ragu-ragu, bahwa hilangnya atau punahnya kemampuan dalam mengenali arah mata angin itu bisa juga karena terimbas struktur kehidupan sosial yang terlampau terpolarisasi ke dalam kelompok-kelompok. Makanya, cuma kenalnya sama kiri dan kanan."
Seketika itu tawa kami mendadak pecah.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI