Mohon tunggu...
Ribut Achwandi
Ribut Achwandi Mohon Tunggu... Penulis - Penyiar radio dan TV, Pendiri Yayasan Omah Sinau Sogan, Penulis dan Editor lepas

Penyuka hal-hal baru yang seru biar ada kesempatan untuk selalu belajar.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Memberi "Panggung" untuk Pendengar Setia

7 Oktober 2021   01:04 Diperbarui: 7 Oktober 2021   01:12 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: dokumen pribadi | Opixhitamarang

Padahal, kalau dipikir-pikir lagi, panggung itu sifatnya sangat fana. Eksistensi di atas panggung atau pentas hanya sebentar. Setelah turun panggung, tentu menjadi orang biasa seperti orang-orang pada umumnya. Tidak dikenal, tidak dianggap sebagai bintang, dan sebagainya.

Dunia panggung, sebenarnya memiliki banyak pelajaran penting di dalamnya. Tentang kehidupan dan tentang bagaimana mestinya menjadi manusia yang wajar. Seperti saat pertama saya mendapatkan pelajaran penting dari panggung teater.

Ketika di atas pentas, sesungguhnya yang dilakukan adalah memainkan peran. Bukan berpura-pura punya peran. Bukan pula berperan dengan kepura-puraan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun