Namun, apa peran kita?
Tentu, pun walau dengan segala kekurangan dan evaluasinya, kita tidak boleh hanya mengeluh dan menuntut segala keterbatasan yang ada. Peranmu adalah menjadi dokter sebaik mungkin, belajar sebaik mungkin untuk mempersiapkan segala kemungkinan yang ada. Bukankah di situ pengabdianmu yang sesungguhnya? Berjuang tanpa menuntut segala kemewahan?
Maka berdoalah. Semoga segala pengorbanan dan keringat yang tercucur bernilai ibadah di jalan Allah.
"Jika kau tak tahan lelahnya belajar, maka kau akan menanggung perihnya kebodohan"--Imam Syafii
Referensi
- Portal Internship Dokter Indonesia. Program Internsip Dokter Indonesia. [internet]. [accessed on: September 9th, 2017]. Available from: http://internsip.depkes.go.id/berita.php?id=7
- Priantono D. Pelaksanaan Internsip di Indonesia. [internet]. [accessed on: September 9th, 2017]. Available from: http://journal.ui.ac.id/index.php/eJKI/article/view/2998/2469
- Perkonsil Kedokteran Indonesia. Tentang registrasi dokter program internsip. . [internet]. [accessed on: September 9th, 2017]. Available from: http://www.kki.go.id/assets/data/menu/Perkonsil_No._1_Tahun_2010_2.pdf
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!