Mohon tunggu...
Ria Theresia Situmorang
Ria Theresia Situmorang Mohon Tunggu... Mahasiswa pascasarjana Universitas Indonesia

Mantan reporter di media ekonomi yang kini adalah penggiat dan pekerja di bidang kecerdasan buatan.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Pegadaian dan Kenangan Emas dari Masa Kecil

30 Agustus 2025   16:57 Diperbarui: 30 Agustus 2025   16:57 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Dalam hidup, ada kalanya kita harus melakukan rebalancing aset.

Saya sendiri pernah menjual atau menggadaikan emas untuk kebutuhan mendesak, seperti kontrak rumah atau biaya sekolah magister yang sedang saya geluti.

Dari sini saya sadar, emas bukan hanya tabungan, tapi juga solusi nyata.

Pegadaian hadir sebagai jalan keluar ketika kebutuhan mendesak datang.

Dari cincin emas ibu saya dua dekade lalu, hingga tabungan emas digital saya hari ini, Pegadaian tetap relevan.

Pegadaian mengEMASkan Indonesia benar-benar terasa di kehidupan nyata saya secara personal.


Dari kejadian yang saya rasakan pada tahun 2000-an dulu, ibu mengajarkan pentingnya memiliki aset, meski sederhana.

Meski saya tidak lagi menggadaikan emas di outlet fisik seperti yang sering ibu saya lakukan dulu, Pegadaian tetap relevan bagi saya karena memberikan kemudahan dengan adanya aplikasi Pegadaian Digital.

Salah satu fitur yang sampai sekarang masih saya gunakan di Pegadaian Digital adalah tabungan emas digital. Meski memiliki fitur ambil fisik, saya merasa lebih aman untuk menyimpan emas dalam bentuk digital.

Bagi saya, Pegadaian bukan sekadar tempat menggadaikan barang, tetapi bagian dari perjalanan keluarga kecil saya di pelosok Sumatera Utara.

Dari cincin emas ibu yang bolak-balik digadaikan pada awal 2000-an hingga tabungan emas digital masa kini, Pegadaian hadir sebagai solusi mikro yang nyata dan menguatkan Indonesia secara organik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun