Mohon tunggu...
Ria AnggreyniRoshera
Ria AnggreyniRoshera Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru, IRT, wanita

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Program Student Public Talent Show untuk Mempersiapkan Murid Cakap Abad-21

7 November 2021   08:48 Diperbarui: 7 November 2021   09:05 769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ARTIKEL REFLEKSI

AKSI NYATA MODUL 3.3

PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID

STUDENT PUBLIC TALENT SHOW

Student Public Talent Show adalah sebuah program pembinaan minat dan bakat murid, dalam rangka mewujudkan murid dapat berpartisipasi (sesuai dengan tahapan usianya) dalam kegiatan sosial-keagamaan dalam lingkungan masyarakat.

Program ini diharapkan dapat memetakan murid berdasarkan minat dan bakatnya, kemudian dapat mengembangkan potensi murid secara optimal berdasarkan  minat dan bakat yang dimiliki tersebut. Murid tidak hanya dibantu untuk mengembangkan potensinya, namun juga diberi ruang untuk mengaktualisasikan potensi tersebut dalam kegiatan sosial-keagamaan di lingkungan masyarakat.

Melalui program ini, murid dapat mengimplementasikan pembelajarannya di sekolah dalam ruang kegiatan sosial secara langsung. Dengan sendirinya murid akan mampu memahami setiap dinamika yang ada di dalamnya dengan bimbingan gurunya, secara bertahap. Hal ini akan sangat membantu murid dalam menanamkan kepercayaan diri, leadership, dan kolaborasi , serta ditunjang dengan penanaman adab luhur dalam setiap aktivitasnya.

PERISTIWA (FACTS)

Latar Belakang

  1. Pendidikan memegang andil sangat besar bagi pembentukan peradaban masa depan bangsa, bahkan peradaban dunia. Maka mempersiapkan murid saat ini untuk mengisi peradaban masa depan yang dicita-citakan, adalah tugas besar dalam pendidikan. Saatnya sekarang mereka dibekali amunisi-amunisi terbaik untuk menghadapi kehidupan mendatang, dan siap menjadi pemimpin masa depan.
  2. Sebagai salah satu usaha membekali murid menghadapi kehidupannya kelak, maka pendidikan, dalam hal ini sekolah, perlu memberikan hal lebih dari sekedar menyampaikan pembelajaran akademis di dalam kelas. Perlu dibuatkan program-program yang berdampak pada murid, yang dapat menemukan serta meningkatkan potensi setiap murid (potensi yang dimiliki tentu unik dan beragam), sehingga di masa depan mereka memiliki kompetensi yang cakap.
  3. Ki Hajar Dewantara, dalam filosofinya telah menyampaikan bahwa tujuan pendidikan adalah menuntun segala kodrat yang ada pada anak agar dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya, baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Dalam hal ini KHD menegaskan bahwa kelak murid kita akan tumbuh menjadi makhluk pribadi dan makhluk sosial yang hidup di tengah masyarakat. Maka mereka perlu dibekali kompetensi sosial agar kelak dapat survive dan menebar manfaat.
  4. Kompetensi abad 21 menuntut dimilikinya 4 kompetensi utama, yaitu 4C (Critical Thingking, Creative, Communication, Collaborative). Murid kita yang hidup dan akan menjadi pemimpin di abad 21, perlu dibekali keempat kompetensi tersebut agar mampu menguasai kehidupan di abad ini.
  5. Sumber daya/Aset yang dimiliki sekolah sangatlah mendukung untuk menerapkan program Student Public Talent Show. Terutama adalah aset manusia (kepala sekolah dan rekan sejawat) yang sangat supportive.

Menimbang ke-5 point di atas, maka diinisiasi lah sebuah program di sekolah (SD Islam Az Zahra Bandar Lampung), yaitu program Student Public Talent Show. Program ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan dalam dunia pendidikan.

Rancangan Kegiatan Program

Program Student Public Talent Show ini dilaksanakan dalam beberapa langkah tahapan, sebagai berikut :

  1. Tahap Perencanaan
  2. Komunikasi dengan kepala sekolah
  3. Pembentukan tim dan pengoordinasian kegiatan bersama tim
  4. Perancangan kurikulum program
  5. Pemetaan minat dan bakat murid
  6. Proses audisi penentuan talent
  7. Pembuatan jadwal pembinaan intensif bagi talent oleh guru pengampu
  8. Pembinaan talent
  9. Micro Performing (dalam hal ini murid difasilitasi ruang aksi micro di lingkungan internal sekolah)
  10. Public Performance (Murid diikutsertakan dalam berbagai kegiatan public untuk mengambil peran agar dapat bermanfaat untuk lingkungannya. Misalnya menjadi MC dalam kegiatan sosial-keagamaan, membaca tilawah dan doa pada kegiatan public, atau mengikuti lomba-lomba tingkat kecamatan hingga nasional)

Mengomunikasikan kepada kepala/dokpri
Mengomunikasikan kepada kepala/dokpri
Pembentukan tim & Koordinasi dengan tim/dokpri
Pembentukan tim & Koordinasi dengan tim/dokpri


Sosialisasi dengan semua guru/dokpri
Sosialisasi dengan semua guru/dokpri


Deskripsi Program

Program Student Public Talent Show ini merupakan program yang melibatkan berbagai pihak, dan memerlukan kolaborasi yang apik satu sama lain. Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, bahwa muara akhir dari program ini adalah membentuk kompetensi murid yang sesuai dengan minat dan bakatnya, untuk dapat dikembangkan menjadi potensi yang optimal, dan  kemudian potensi tersebut dapat diaktualisasikan di dalam kehidupan bermasyarakat.

Sederhananya, bahwa program ini dibuat untuk menyiapkan murid menjadi manusia sosial yang mulai dapat hidup bermasyarakat sejak dini dengan manfaat yang dapat diberikannya. Murid diharapkan dapat berpartisipasi aktif (sesuai dengan tahapan usianya) dalam kegiatan sosial-keagamaan di lingkungannya ,baik lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat.

Potensi yang digali disesuaikan dengan kompetensi yang dibutuhkan di abad 21, sehingga relevan dan dapat menjadi modal baginya untuk dapat menapaki masa depan gemilang. Ini tentu selaras dengan filosofi Ki Hajar Dewantara  bahwa mendidik anak harus memperhatikan kodrat alam dan kodrat zaman.

Hasil Program

  1. SK dari kepala sekolah
  2. Jadwal pembinaan
  3. Silabus program
  4. Audisi
  5. Pembinaan
  6. Micro Performing
  7. Public Performance

Audisi/dokpri
Audisi/dokpri


Pembinaan/dokpri
Pembinaan/dokpri


Micro Performing (Pelaksanaan Debat Siswa SD vs SMP)/dokpri
Micro Performing (Pelaksanaan Debat Siswa SD vs SMP)/dokpri
Micro Performing (Panggung Pidato Pagi)/dokpri
Micro Performing (Panggung Pidato Pagi)/dokpri


Public Performance (Ruang aplikasi menjadi MC acara sekolah)/dokpri
Public Performance (Ruang aplikasi menjadi MC acara sekolah)/dokpri


PERASAAN (FEELINGS) 

Antusiasme saya saat merencanakan program ini sangat besar. Saya merasa ini merupakan sebuah program baik yang dapat diterapkan di SD Islam Az Zahra Bandar Lampung, melihat kondisi sekolah serta berbagai aset yang mendukung. Antusiasme saya juga didukung oleh optimisme yang saya bangun. Saya sangat yakin bahwa program ini akan memberikan dampak yang baik bagi murid, serta berefek pada kualitas sekolah.

Perasaan bahagia kembali memuncak saat saya mengomunikasikan program ini kepada kepala sekolah, dan mendapatkan sambutan serta dukungan penuh. Kepala sekolah siap membantu saya untuk me-leading program ini dengan membuatkan SK bagi saya sebagai supervisor dalam program.

Bertemu dengan tim guru yang handal dan mumpuni tentunya menambah semangat serta efektivitas program. Diiringi dengan penjadwalan yang baik, program ini perlahan tersistemkan dan berjalan sesuai dengan harapan.

PEMBELAJARAN (FINDINGS)

Sebagaimana telah saya paparkan dalam penjelasan sebelumnya, saya sangat yakin bahwa program ini berdampak sangat baik bagi murid serta bagi sekolah. Program ini tidak hanya mempersiapkan kompetensi jangka pendek, namun juga lebih jauh  menyiapkan kompetensi jangka panjang bagi murid agar dapat menjadi pemimpin-pemimpin masa depan yang brilliant. 

Mereka adalah generasi-generasi penerus yang akan menjadi pemimpin di masa Indonesia Emas. Mereka adalah generasi yang akan menentukan peradaban dunia kelak. Maka apa yang dilakukan oleh pendidikan saat ini, akan menentukan bagaimana kelak kehidupan bangsa dan dunia.

Sejauh yang telah dijalankan, program ini dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan ekspektasi. Beberapa kendala yang dihadapi tentu ada, seperti belum optimalnya kegiatan dikarenakan aktivitas PTM yang masih terbatas di sekolah, serta masih dibatasinya kegiatan-kegiatan yang memerlukan durasi lama sebagai ruang untuk memfasilitasi dan mengaktualisasi-kan potensi murid. Namun kendala-kendala ini dapat diminimalisasi serta dicarikan solusinya dengan kombinasi antara daring dan luring, yang dijadwalkan berdasarkan analisa mendalam.

Kendala lain yang ditemukan adalah bahwa program ini hanya dapat mengakomodasi beberapa potensi saja, yang mana tentu ada murid lain dengan potensi yang berbeda yang tidak dapat dijaring dan mengikuti seleksi. Selain itu, saya merasa program ini belum dapat merangkul murid secara menyeluruh, dan hanya dibatasi pada segment-segment tertentu. Kedepan akan dievaluasi dan dilakukan inovasi pada program ini.

PENERAPAN KE DEPAN (FUTURE)

Dari Evaluasi yang dilakukan, program ini insyaAllah akan terus diinovasikan menjadi program yang lebih luas manfaatnya bagi seluruh murid, dan dapat menjaring lebih banyak potensi, tidak hanya terfokus pada kemampuan public speaking dan tilawah saja.

Kedepan, program ini akan diperluas di dalam kelas-kelas dengan pembinaan masing-masing walikelas. Murid yang telah expert belajar di kelas dengan potensi baiknya, akan mendapatkan pembinaan lebih intensif oleh sekolah.

Ruang aktualisasi untuk menunjukkan potensi, insyaAllah akan diperbanyak kembali agar jam terbang murid lebih banyak lagi. Program ini sangat berdampak pada pembentukan kepercayaan diri murid, memiliki kemandirian dan leadership yang tinggi serta murid memiliki jiwa sosial yang meningkat. 

Harapannya kedepan program ini dapat diperluas dalam skala yang lebih besar, dengan pembinaan potensi yang lebih banyak, dan dilakukan secara continue di dalam kelas-kelas dengan pembinaan masing-masing walikelas.

  

Evaluasi Dan Monitoring Oleh Kepsek/dokpri
Evaluasi Dan Monitoring Oleh Kepsek/dokpri
Reporting/Pelaporan oleh CGP kepada Kepsek/dokpri
Reporting/Pelaporan oleh CGP kepada Kepsek/dokpri


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun