Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kamoro, Menjaga Seni Ukir di Tengah Gempuran Reggae dan Hip Hop

5 November 2021   10:05 Diperbarui: 2 Desember 2021   13:35 5467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ukiran perahu, alat transportasi suku Kamoro (dokumentasi pribadi)

Masuknya budaya-budaya dari luar yang membuat anak muda malu pegang tali noken. "Mereka bilang, nenek punya barang, bukan saya punya barang, ini mama yang urus bukan saya yang urus," kata Hanna.

Karenanya, menurut Hanna, suatu kerajinan akan lestari jika mempunyai nilai ekonomi, mendatangkan keuntungan. 

Karenanya, berkolaborasi dengan brand besar di Jakarta, menampilkan dalam bentuk foto dan video hasil anyaman digunakan orang lain dan terlihat trendi, membuat nona-nona muda tertarik.

Ukiran Suku Kamoro (dokumentasi pribadi)
Ukiran Suku Kamoro (dokumentasi pribadi)

Melestarikan budaya dan seni Papua pun tidak bisa dipisahkan dengan pendidikan. Seperti mata koin.

Melalui Pakima Hani Hano, bahasa dari area pegunungan tengah Papua, pendidikan Papua terus dikembangkan.

"Pendidikan merupakan intervensi yang paling dasar bagi anak-anak untuk berkembang semaksimal mungkin, untuk pertama mengenal dirinya dengan kekhasan budaya masing-masing," ujar Marthen Sattu Sambo (Educational Team Leader Yayasan Wahana Visi Indonesia).

Melestarikan budaya dan seni daerah, termasuk suku Kamoro merupakan tugas dan tanggung jawab para pemuda yang akan menggantikan generasi sebelumnya. Apapun bentuknya. Jika bukan sekarang, kapan lagi. Jika bukan pemuda, siapa lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun