Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ramadan Saat Pandemi, Belajar 5 Hal dari Pengalaman Tahun Lalu

14 April 2021   21:13 Diperbarui: 14 April 2021   21:32 898
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramadan 2021, Ramadan saat pandemi tahun ke (dok.windhu)

"Sudah boleh salat tarawih di masjid, ya? Alhamdulillah," ucap kakak saat jelang ramadan.

Ramadan tahun 2020, kenangan yang tak terlupa. Untuk pertama kalinya dalam hidup, harus menjalankan ibadah ramadan dengan cara yang berbeda. Salat fardhu berjamaah, salat tarawih, berbuka puasa, mengaji, silahturahmi, hingga salat Idul fitri, seluruhnya dilakukan di rumah dan tidak ke masjid.  

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)  yang diberlakukan ketika itu juga membuat harga-harga meningkat tajam saat ramadan, mulai dari sayuran , daging sapi dan ayam hingga  gula pasir.  Semua menjadi lebih mahal. Agak resah mengingat penghasilan juga berpengaruh.

Belanja keluar rumah menjadi was-was. Harus dengan pakaian serba tertutup, dilengkapi masker dan mencuci tangan menggunakan sabun. Belanja keperluan Ramadan dan lebaran pun akhirnya sebagian dialihkan secara online. Silahturahmi lebaran dengan para keluarga di berbagai daerah dilakukan dengan menggunakan video call (panggilan video).

Ramadan 2021, umat Islam sudah diperbolehkan ibadah Ramadan di masjid dengan ketentuan protokol kesehatan (dok.windhu)
Ramadan 2021, umat Islam sudah diperbolehkan ibadah Ramadan di masjid dengan ketentuan protokol kesehatan (dok.windhu)

Ramadan Tahun 2021

Setahun berlalu, Ramadan tahun 2021 masih berada dalam masa pandemi. Namun, sekarang menghadapinya dengan lebih siap. Apalagi, ramadan kali ini, Kementerian Agama sudah memperbolehkan salat tarawih dan berbuka puas  pada zona kuning dan zona hijau dengan kapasitas 50 % dan tetap protokol kesehatan yang ketat .

Senang? Tentu saja. Berbuka puasa bersama pun sudah diperbolehkan asalkan sesuai dengan protokol kesehatan dan tidak menimbukan kerumunan.  Ada rasa dahaga untuk menjalankan ibadah ramadan dan bersilahturahmi dalam suasana normal. Meski ramadan tahun 2021 belumlah pada kondisi normal, ramadan di masa pandemi tahun lalu, telah memberikan pelajaran berharga.

Sejak awal pandemi tahun 2020, spanduk masih terpasang (dok.windhu)
Sejak awal pandemi tahun 2020, spanduk masih terpasang (dok.windhu)

Ramadan  di Masa Pandemi, 5 Pelajaran dari Ramadan 2020 

Apa saja pelajaran dari ramadan di masa pandemi tahun lalu yang bisa dilakukan pada ramadan 1422 ini?

1.  Selalu menjaga kebersihan diri,dan perlengkapan ibadah

Menjaga kebersihan terkait ramadan, tidak hanya mencuci tangan dengan sabun, membawa  hand sanitizer, menjaga jarak  dan  menggunakan masker saat beribadah di masjid. Satu hal yang tidak bole terlupa adalah menggunakan sajadah dan mukena sendiri untuk melakukan salah berjamaah, tarawih dan witir di masjid.

Wajib membawa pelengkapan ibadah sendiri agar terhindar dari kemungkinan tertularnya virus corona. Tidak memaksakan diri untuk datang ke tempat ibadah untuk salat tarawih bila kondisi tubuh tidak sehat. Olahraga sesuai dengan kemampuan, jelas perlu dilakukan.

2. Lebih bijak memilih belanja online atau  langsung di pasar

Belanja kebutuhan ramadan menggunakan cara online di ramadan tahun 2021 masih menjadi pilihan. Apalagi, saat ini pusat perbelanjaan di dekat rumah tutup selamanya akibat pandemi.  Selain barang diantar ke rumah, belanja online dapat memanfaatkan program promo, diskon dan kirim gratis.

Meski demikian, belanja datang langsung ke pasar tradisional juga masih menjadi pilihan karena bisa dilakukan dengan protokol kesehatan.  Saat ini, para pedagang tradisional  seperti sayuran, juga sudah menyediakan layanan jual antar ke rumah pembeli.  

3. Lebih mengelola keuangan saat ramadan

Ramadan di masa pandemi mengajarkan untuk lebih pandai mengelola keuangan. Untuk menu sahur dan berbuka puasa, diupayakan sederhana tapi tetap memenuhi kebutuhan gizi dan kesehatan tubuh. Memasak sendiri di rumah lebih hemat karena hingga kini masih dilakukan sekolah dari rumah dan bekerja dari rumah.

Selain itu, tidak perlu membeli hal yang tidak penting dan berlebihan. Hal ini mengingat setiap ramadan, berbagai barang kebutuhan pokok, sayuran dan daging umunya meningkat.

4.  Meningkatkan Manfaat Media Sosial,  Video call dan aplikasi pertemuan

Silahturahmi atau berkirim kabar jika tidak perlu dilakukan secara langsung, bisa dilakukan dengan menggunakan media sosial, video call dan melalui aplikasi. Selama setahun, penggunaan ketiga pendukung komunikasi ini semakin meningkat.

Selain digunakan untuk kegiatan belajar dari rumah dan bekerja dari rumah, media sosial, video call dan aplikas pertemuan sangat bermanfaat untuk menjalin silahturahmi saat ramadan, mulai dari mengucapkan selamat puasa, saling memaafkan dan saling berkabar menu ramadan.

5. Meningkatkan potensi yang dipunya dan sekeliling

Ramadan di masa pandemi mengajarkan harus mampu melihat potensi dan peluang yang dimiliki diri dan sekeliling tempat tinggal. Sejak pandemi tahun lalu, lahan di rumah yang selama ini tak terurus, dimanfaatkan untuk menanam beberapa tumbuhan yang bisa ditanam. Saat ini, sudah bisa dimanfaatkan untuk membuat masakan di rumah, misalnya sayur katuk, daun papaya, cabai, pandan.

Potensi diri pun semakin meningkat. Saat ini melakukan aktivitas tidak hanya melulu secara tatap muka. Selalu ada pekerjaan online yang dapat dilakukan dengan mendatangkan penghasilan.

***

Ramadan 2021  memang masih dalam suasana pandemi. Namun, pengalaman pada ramadan  tahun sebelumnya memberikan kekuatan dan kemampuan lebih baik dalam menyikapinya. Pembelajaran yang didapatkan hari demi hari sepanjang ramadan.

Kelonggaran yang diberikan oleh pemerintah untuk melakukan ibadah di masjid dan berbuka puasa di luar rumah dengan mematuhi protokol kesehatan merupakan hal yang patut disyukuri.  Saat  ini, berdandan menawan dan menjaga diri lebih sehat mellui olahraga tetap bisa dilakukan.

Ramadan 2021 ini, sudah bisa mengatakan, akhirnya bisa salat tarawih di masjid!  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun