Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

2021, Izinkan Aku Membuat Ibu Lebih Banyak Tertawa

17 Januari 2021   23:59 Diperbarui: 18 Januari 2021   00:04 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Selamat datang 2021, kamu tahu apa yang menjadi harapanku di tahun 2021? Sederhana saja, aku ingin membuat ibu lebih banyak tertawa bahagia. 

Yups, mumpung ada kesempatan untuk menyampaikan harapan di tahun 2021 dalam rangka lima tahun ketapels, sayang untuk melewatkannya. Selagi ada waktu. Selamat ulang tahun ya, ketapels! 

Semua pasti tahu, jika tahun 2020 nggak mudah bagi setiap orang. Maka, begitu kalender baru  berganti di dinding, harapan pun langsung  membuncah. 

Untungnya, sudah punya kalender gratis dikasih adik untuk tahun 2021. Gara-gara pandemi, nggak banyak perusahaan yang bagi-bagi kalender. (Lha, kan bisa beli sendiri ya, padahal?) 

Begitulah, berbagai peristiwa di tahun 2020, membuat harapanku tumbuh. Aku ingin membuat ibu lebih banyak tertawa tahun 2021.

Sesederhana itu? Awalnya aku bilang sederhana. Sebab, ibu juga tak pernah membicarakan keinginannya. 

Namun aku tahu, dari apa yang disampaikan ibu, apa yang dibaca  dan ditonton ibu sebenarnya bisa tertangkap (semoga tak salah). 

Harapanku untuk membuat ibu lebih banyak tertawa itu basi, nggak sih?  Bukannya memang kewajiban anak untuk membuat orang tuanya berbahagia. 

Pada tahun 2021, aku ingin membuat ibu lebih banyak tertawa sesuai dengan pesan ibu. Apa saja? 

1. Lebih Banyak Berbagi

Pandemi mengajarkan untuk lebih banyak berbagi. Ibu bilang, semakin seringlah untuk memberi pada orang yang membutuhkan Bentuknya apa saja. Semisal tips saat pesan makanan ke ojol pun bisa.

Ah ya, pesan ini akan selalu kuingat agar ibu lebih bahagia. Maaf ibu, aku terkadang lupa jika berbagi tak hanya uang. 

Maka, ketika uang menipis, aku bingung. Padahal banyak yang bisa kusumbangkan, termasuk melalui tenaga yang kupunya. Untuk itu, aku harus berupaya untuk sehat agar bisa mewujudkannya. 

2. Terus Berusaha dan Berkarya

Kata ibu, siapapun bisa terjatuh dan tersesat oleh suatu sebab. Nah setelah tahun 2020 berlalu begitu saja, ibu berharap aku tak lelah berusaha untuk hidup yang lebih baik. Semua itu bisa dicapai dengan perasaan yang selalu riang gembira 

Ketika membaca sebuah buku antologiku, ibu senang. Kata ibu, menulislah yang bermanfaat bagi banyak orang. 

Semakin banyak tulisan, terlebih dalam bentuk buku, semakin banyak lagi orang yang memperoleh manfaat. Baik bu, aku akan menjaga ritme menulis ku sehingga lahir karya-karya  menarik. Ibu tahu saja kalau aku suka menulis, tapi terkadang enggan. Ah, harapanku, tahun ini bisa membuat buku apik karyaku sendiri. Lalu, ibu akan membacanya. 

3. Ingat Makan dan Luangkan Waktu Untuk Jalan-Jalan

Saat banyak kerjaan, aku seringkali enggan makan. Ibu selalu mengingatkan untuk tidak duduk berjam-jam di depan laptop tanpa jeda.Selain itu, mengurangi kebiasaan untuk tidur terlalu larut. 

Keluarlah untuk jalan-jalan berolahraga.Ah ya, tahun 2021 ini aku akan lebih memperbaiki pola hidupku lebih baik.

 Dari pola makan, pola kerja, hingga pola tidur. Untunglah, sepeda sudah dibetulkan supaya bisa menunjang olahraga. Sepele? Nggak, buat orang yang sulit tidur, pagi hari bergerak mengayuh sepeda adalah perjuangan. 

***

Ibu tak pernah menyampaikan apapun. Namun, harapanku di tahun 2021 ini bisa membuat ibu lebih banyak tertawa. Tentu saja, ibu bilang, jika dirinya ikut bahagia jika akupun bisa tertawa bahagia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun