Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Yuk Ngabuburit Seru dengan Wisata Virtual!

4 Mei 2020   23:47 Diperbarui: 4 Mei 2020   23:43 748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masa pandemi tidak memungkinkan untuk beribadah di masjd keren, seperti Istiqlal. Untuk melepas rindu, bisa mengikuti wisata virtual jelajah masjid keren di Jakarta (dok.windhu)

Masjid Istiqlal, misalnya. Masjid terbesar di Asia Tenggara ini punya luas sampai  hektar dan bisa menampung puluhan ribu jemaah. Masjid ini memiliki beduk raksasa seberat 2,3 ton dengan panjang 3 meter. Ada tujuh pintu gerbang masuk, yang nama tiap pintunya diambil dari Asmaul Husna atau nama-nama Allah.

Kalau bulan puasa, masjid ini biasanya sangat ramai dikunjungi. Mereka yang beribadah di masjid ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Tidak hanya Jakarta. Pada ramadan 1441 Hijriah ini, kegiatan ibadah berjemaah  di masjid Istiqlal memang tidak bisa dilakukan. Adanya  wisata virtual lumayan bisa  sebagai pengobat rindu.

Satu hal yang menggetarkan dari mesjid Istiqlal adalah arsitek bangunannya. Rumah ibadah untuk umat Islam ini dirancang oleh Frederich Silaban, seorang arsitek penganut Kristen Protestan. Sebuah toleransi beragama yang indah. Apalagi, di seberang Masjid Istiqlal ada Geraja Katedral, rumah ibadah umat Katolik.

Masjid Cut Meutia punya banyak cerita (dok.wisatakreatifjakarta)
Masjid Cut Meutia punya banyak cerita (dok.wisatakreatifjakarta)
Masjid  Cut Mutia juga punya cerita menarik bukan hanya dari sejarahnya. Setiap tahun, Remaja Islam Masjid Cut Meutia (RICMA) Jakarta mengadakan Ramadhan Jazz Festival (RJF). Hal yang menarik dan tak terlupakan adalah almarhum musisi Glenn Fredly yang beragama kristen sudah beberapa kali tampil bernyanyi dalam kegiatan RJF, yakni dari tahun 2017 sampai 2019.

Jelajah masjid pun berpindah ke masjid Ramlie Musofa. Masjid yang  menyerupai Taj Mahal di India ini begitu indah dan memiliki banyak keunikan dengan menghadirkan banyak budaya dan bahasa di dalam ornamennya.

Didirikan oleh seorang mualaf Ramli Rasidin, masjid Ramli Musofa dimaknakan sebagai perwujudan cinta dari pemiliknya. Cinta kepada Allah yang Maha Kuasa, cinta kepada agama Islam, dan cinta kepada keluarga. Duh, kapan saya bisa datang ke tempat ini lagi, ya?

Masjid lain yang dikunjungi melalui tayangan virtual adalah masjid Al Alam di Cilincing. Masjid ini identik dengan sejarah peradaban muslim di Jakarta karena dibangun sejak abad ke-16.

Masjid Al Alam lekat dengan cerita kerajaan Mataram, dibangun oleh para auliya Fatahillah dalam waktu yang singkat, hingga legenda Si Pitung. Masjid ini memang lekat lokasinya dengan rumah si Pitung.

Ada kisah toleransi beragama dari jelajah masjid. Salah satunya cerita aarhum Glenn Fredly yang beberapa kali tampil di kegiatan Masjid Cut Meutia (dok.wisatakreatifjakarta)
Ada kisah toleransi beragama dari jelajah masjid. Salah satunya cerita aarhum Glenn Fredly yang beberapa kali tampil di kegiatan Masjid Cut Meutia (dok.wisatakreatifjakarta)

 Wisata Virtual Pelepas Rindu Pelesiran

Berbulan-bulan dalam masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB), kangen untuk pelesiran pastinya muncul. Saat ini memang bukan saat yang tepat untuk berjalan-jalan ke tempat wisata. Selain tidak bisa karena tutup, juga tidak boleh karena untuk memutus mata rantai penularan virus corona.

Industri pariwisata terkena dampak yang sangat besar akibat masa pandemi. Para pekerja sektor wisata, termasuk pemandu wisata juga terimbas. Tidak ada kegiatan kunjungan wisata sama sekali. Wisata virtual adalah solusi bagi para pekerja wisata dan yang ingin berwisata. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun