Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Layanan Jemput Bola BPJS Kesehatan Itu Berarti Ada Mobil Keliling di Pasar dan Alun-alun

14 Desember 2019   22:55 Diperbarui: 14 Desember 2019   22:58 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
BPJS Kesehatan mengadakan layanan jemput bola berupa mobil keliling kepada peserta JKN/KIS dan masyarakat umum (dok. BPJSKesehatan)

Ibu kehilangan dompet yang dibawanya saat pergi berbelanja di pasar akhir November 2019. Ibu bingung. Selain tentu saja kehilangan uang, banyak kartu berharga yang ikutan raib. Salah satunya kartu kepesertaan BPJS.

Mau tidak mau, ibu harus mengurusnya kembali agar selalu ada kartu BPJS yang bisa digunakan untuk berobat ke fasilitas kesehatan satu maupun ke fasilitas kesehatan lanjutan.Ibu harus meluangkan waktunya untuk mengurus kartu yang hilang itu.

Menurut ibu, kartu keanggotaan BPJS Kesehatan harus selalu ada. Biar mudah, bila ingin berobat sewaktu-waktu jika membutuhkan layanan kesehatan. Maklumlah, ibu terbiasa menyiapkan segala sesuatunya dengan baik, sebagai langkah antisipasi.

Layanan Jemput Bola BPJS Kesehatan berupa mobil keliling di tempat keramaian masyarakat, seperti pasar (dok.windhu)
Layanan Jemput Bola BPJS Kesehatan berupa mobil keliling di tempat keramaian masyarakat, seperti pasar (dok.windhu)
Buat ibu yang lansia, satu hari itu cukup melelahkan. Ibu harus mengurusnya secara offline dengan mendatangi kantor BPJS Kesehatan setempat. Untuk  mengurus kartu BPJS Kesehatan secara online dan mencetak Kartu e-ID (Electronic Identification), ibu tidak ingat nomor kartu BPJSKesehatan miliknya.

Maka ibu segera melapor ke polisi untuk mendapatkan surat kehilangan kartu BPJS Kesehatan. Setelah itu, ibu datang ke kantor BPJS Kesehatan setempat untuk mengurus dan mendapatkan kartu BPJS yang  baru.

Tidak lupa, ibu juga membawa Kartu Keluarga (KK) asli dan fotocopy, Kartu Tanda Pengenal (KTP) asli dan fotocopy. Ibu bersikeras mengurus langsung sendiri agar cepat selesai.

Untunglah, pengurusan  kartu BPJS  Kesehatan pengganti baru tidak memakan waktu lama. segera dikerjakan. Pencetakan kartu BPJS langsung bisa dilakukan hari itu juga saat  karena dokumen dianggap valid. "Pengurusannya cepat. Langsung dapat kartu baru," kata ibu.

Cepat disini, tentu saja di luar waktu mengantri. Syukurlah, segala sesuatunya lancar. Meski segala prosesnya mudah, tetap memerlukan waktu luang untuk mengurus dan menemani ibu yang tak ingin diwakili agar segala urusan cepat selesai.  

Lokasi layanan BPJS Jemput Bola antara lain di pasar, di alun-alun, hingga car free day (dok.BPJSKesehatan)
Lokasi layanan BPJS Jemput Bola antara lain di pasar, di alun-alun, hingga car free day (dok.BPJSKesehatan)

BPJS Kesehatan Jemput Bola 

Seandainya tahu adanya layanan BPJS Kesehatan Jemput Bola sejak awal, mungkin ibu tak perlu datang kantor cabang BPJS Kesehatan setempat untuk mengurus penggantian kartu BPJS Kesehatan yang hilang. Ibu mungkin bisa datang ke tempat layanan seperti pasar yang ada di dekat rumah.

Ya, itu dimungknkan karena ada layanan jemput bola BPJS Kesehatan atau Mobile Customer Service (MCS). Hal ini disampaikan Dwi Asmariyati, Asisten Deputi Bidang Pengelolaan Pelayanan Peserta dalam pertemuan tentang Layanan Jemput Bola Mobile Customer Service (MCS), 9 Desember 2019.

Dwi Asmarayati menjelaskan, mobile customer service (MCS) merupakan layanan berupa mobil yang dilengkapi dengan infrastuktur pendukung operasional pelayanan peserta BPJS Kesehatan, yang terintegrasi selama bulan Desember 2019.

Masyarakat tidak perlu datang ke kantor BPJS Kesehatan untuk mengurus yang berkaitan dengan kepesertaan. Dalam layanan jemput bola, BPJS lah yang akan datang membawa mobil serta peangkat-perangkatnya, didukung oleh SDM yang  siap melayani peserta JKN ataupun masyarakat  umum.

"Selama ini masyarakat jika membutuhkan layanan datang ke kantor BPJS Kesehatan. Mereka harus meluangkan waktu, biaya, dan tenaga untuk datang ke kantor BPJS untuk mendapatkan layanan administrasi," kata  Dwi Asmarayati

Layanan BPJS Kesehatan Jemput Bola untuk menjangkau akses yang sulit (dok.BPJS Kesehatan)
Layanan BPJS Kesehatan Jemput Bola untuk menjangkau akses yang sulit (dok.BPJS Kesehatan)
Layanan utama BPJS Kesehatan Jemput Bola adalah kemudahan turun kelas bagi peserta PBPU/BP. Selain layanan lainnya, seperti pendaftaran, perubahan data, cetak kartu dan pemberian informasi, dan penanganan pengaduan, dan pembayaran iuran  (kerja sama dengan PPOB).

Layanan Jemput Bola BPJS Kesehatan ini dilaksanakan setiap hari kerja dan hari libur sesuai kebutuhan, mulai dari tanggal 9 Desember 2019.  Mobil layanan jemput bola dilakukan di berbagai  tempat, yakni : Goes to Village (kantor pemerintahan, kecamatan, kelurahan, desa/dusun, puskesmas), Around City (alun/alun/pusat kota/pusat keramaian), Hi Customer (mal/pasar tradisional, kampus/sekolah), Corporate Gathering (kementerian/instansi/lembaga milik pemerintah.badan usaha), dan Car Free Day/Hobbies Community.  

Menurut Dwi, konsep jemput bola dilakukan sebagai upaya untuk mendekatkan dan meningkatkan pelayanan kepada peserta BPJS Kesehatan. Selain itu juga sebagai media promosi dan corporate branding kepada masyarakat luas.

Lokasi layanan Jemput Bola BPJS Kesehatan (dok. BPJSKesehatan)
Lokasi layanan Jemput Bola BPJS Kesehatan (dok. BPJSKesehatan)
Selama ini layanan mobile custmer service ini tidak familiar bahasanya agak terlalu kebarat-baratan.  Tidak semua masyarakat paham, apa sih sebenarnya apa itu MCS. Padahal layanan ini sebenarnya sudah ada sejak lama, awal BPJS Kesehatan. Maka kini, digunakan bahasa lebih membumi, yakni BPJS Kesehatan Jemput Bola.

Layanan jemput bola  ini juga untuk menjangkau para peserta yang sangat sibuk, akses jalan belum bagus, dan berat medannya. Hal ini sudah dilakukan seperti di Manokwari, Curup, dan Bukit Tinggi. Bentuk fisik berupa mobil layanan akan lebih mudah dikenali.

Layanan yang diberikan BPJS Jemput bola ini persis sama dengan saat masyarakat melayani akses di kantor cabang. Mengenai jadwal kunjungan mobil layanan jemput bola dilakukan dengan melibatkan pemerintah daerah/sinergi dengan kegiatan Pemda.

Misalnya, saat pengurusan SIM Keliling. KTP Keliling dan kegiatan posyandu ataupun puskesmas keliling untuk bisa ikut memberikan layanan program JKN.  

"Akan koordinasi dulu dengan pemerintah setempat, yang jauh-jauh hari juga bisa ikut membantu untuk menginformasikan kepada masyarakat misalnya tanggal sekian dan jam sekian ada MCS. Sehingga, masyarakat sudah kumpul," tutur Dwi.

Dwi Asmariyati, Asisten Deputi Bidang Pengelolaan Pelayanan Peserta dalam pertemuan tentang Layanan Jemput Bola Mobile Customer Service (MCS), 9 Desember 2019. (dok.windhu)
Dwi Asmariyati, Asisten Deputi Bidang Pengelolaan Pelayanan Peserta dalam pertemuan tentang Layanan Jemput Bola Mobile Customer Service (MCS), 9 Desember 2019. (dok.windhu)

Layanan Jemput Bola dan Penyesuaian Iuran JKN-KIS

Salah satu layanan utama BPJS Kesehatan Jemput Bola adalah kemudahan turun kelas bagi peserta bukan penerima upah/bukan pekerja (PBPU/BP) Mandiri. Ya, menjelang pergantian tahun 2019 menjadi tahun 2020,  sejumlah masyarakat melakukan turun kelas kepesertaan.

Itu juga yang terlihat saat ibu mengurus penggantian kartu BPJS Kesehatan di kantor BPJS  Kesehatan Jakarta Barat awal Desember 2019. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 75 tahun 2019 telah ditetapkan penyesuaian iuran Jaminan Kesehatan Nasional- Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) mulai 1 Januari 2020.

Dwi menyarankan lebih baik untuk turun kelas kepesertaan sesuai dengan kemampan pembayaran daripada terpaksa harus menunggak pembayaran. Kemudahan turun kelas itu bisa dilakukan di mobil jemput bola.  

Penyesuaian iuran JKN-KIS. Layanan Jemput Bola BPJS melayani pengrurusan turun kelas (dok.BPJS)
Penyesuaian iuran JKN-KIS. Layanan Jemput Bola BPJS melayani pengrurusan turun kelas (dok.BPJS)
Antusias masyarakat terhadap layanan jemput bola cukup tinggi. Tahun 2018 telah dilakukan 12.000 kegiatan. Sampai Oktober  2019, sudah 13.000 aktivitas MCS di seluruh Indonesia. Tahun 2019 ada  460.000 layanan yang diberikan.

Untuk kegiatan mobil layanan yang paling diminati adalah perubahan data di kartu, seperti kekurangan huruf, kesalahan tanggal lahir, ataupun alamat. Ada juga pencetakan kartu serta perubahan nama dan fasilitas tingkat pertama, dan masyarakat berpindah ke satu tempat sedangkan faskesnya belum berpindah.

Nah, Jka dibandingkan ke kantor BPJS Kesehatan untuk mengurus kepesertaan, lebih efisien dan lebih efetif menunggu MCS alias mobil layanan jemput bola datang ke lokasi tempat tinggal atau tempat bekerj, bukan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun