Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Ini Dia Asyiknya Menyusuri Jejak Memori Perbankan di Batavia

14 Februari 2019   08:09 Diperbarui: 14 Februari 2019   15:30 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata Kota Tua Jakarta, yang diikuti mgenerasi milenial anak sekolah dan masyarakat umum mengunjungi 4 museum bank yang ada di kota tua Jakarta, yakni Museum Bank Indonesia, Museum Bank Mandiri, Museum BNI, dan Museum BTN, Selasa 12 Februari 2019. (dok.windhu)

Jadi, kesempatan berkunjung melalui kegiatan wisata kota tua Jejak Memori Perbankan di Batavia, merupakan suatu kesempatan yang baik. Selain itu, ada pemandu yang bersedia menjelaskan tanpa perlu diminta.

Museum BTN, yang hingga Februari tahun 2019 masih terbatas internal dan belum terbuka untuk umum. (dok,windhu)
Museum BTN, yang hingga Februari tahun 2019 masih terbatas internal dan belum terbuka untuk umum. (dok,windhu)
Melalui kunjungan ke empat museum bank di kota Batavia, yang tepatnya di kawasan kota tua Jakarta, yang  bisa dilihat bukan hanya sejarah keuangan sejarah keuangan Indonesia.

Keindahan gedung, arsitektur, dan ornamen-ornamen yang ada di museum bank memberikan daya tarik tersendiri karena merupakan gedung tua. Keunikan lukisan kaca gedung, seperti yang ada di Museum Bank Mandiri bisa dilihat.

Contoh transaksi keuangan di zaman kolonial di Museum Bank Indonesia (dok.windhu)
Contoh transaksi keuangan di zaman kolonial di Museum Bank Indonesia (dok.windhu)

Dari  Zaman  Kolonial Hingga Zaman Digital 

Dari koleksi-koleksi  yang ada di dalam empat museum, bisa dipelajari seperti apa uang zaman dulu dan munculnya uang sebagai alat pembayaran, seperti apa mesin cetak uang yang dilakukan, bagaimana orang di masa lalu menyimpan uangnya pada brankas-brankas beraneka ukuran dalam ruang berterali dan berpintu tebal.

Tak hanya itu, perjalanan bank dari periode tahun ke tahun juga bisa dilihat dari zaman kolonial hingga memasuki zaman serba digital. Lengkap dengan dipajangnya foto para pemimpin bank di setiap museum bank. Perubahan penggunaan gedung yang semula rumah sakit menjadi bank, seperti di Museum Bank Indonesia.

Salah satu koleksi Museum BNI (dok.windhu)
Salah satu koleksi Museum BNI (dok.windhu)
Menyusuri jejak perbankan di kota tua, wawasan  ilmu sejarah dan ilmu seputar ekonomi perbankan semakin bertambah. Selain itu, semakin tahu apa saja yang ada di Jakarta tanpa harus semahal ke pusat hiburan.

Benar juga, jika semakin mengenali yang ada di kotamu, terutama bagi generasi milenial,  rasa semakin mencintai wilayah tempat tinggal semakin meningkat. Dengan sendirinya juga semakin tinggi sense of belonging dan sense of responsibility .


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun