Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Indahnya Kerjasama dan Persahabatan dalam "Thomas and Friends: Journey Beyond Sodor"

27 Januari 2018   15:54 Diperbarui: 27 Januari 2018   16:05 3936
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: atgtickets.com

Seberapa penting menjadi yang terfavorit di antara teman-temanmu? Menjadi yang lebih banyak tahu. Melakukan suatu hal yang tidak biasa. Melakukan perjalanan jauh dan melihat yang berbeda. Tidak itu-itu saja seperti yang rutin dilakukan setiap hari?  Rasanya pasti menyenangkan.

Itu juga yang diinginkan oleh Thomas, kereta uap kecil  berwarna biru dengan tulisan nomor satu di sisi kiri dan sisi kanannya. Thomas merasa sedih, saat James mengatakan harus ada yang menjadi favorit. Dengan meledek, James menyanyikannya bahwa itu adalah dia.

Somebody has to be the favourite! The one that everybody wants to see!

Somebody has to be better than the rest! Somebody has to be so good that they're the best! Somebody has to be the favourite. Somebody has to be me!

Semua berawal dari kecelakaan yang dialami oleh kereta Henry saat mengantar gerbong ke Bridlington, tempat  yang ada di luar Sodor. Selama masa perbaikan di bengkel, Henry tidak bisa melaksanakan tugasnya.

Ada yang harus menggantikannya. Pengawas Sir Topham Hatt yang bertugas mengatur perjalanan kereta api, lalu menyuruh James  untuk menggantikan tugas Henry. Semula James merasa agak keberatan untuk menerima tugas membawa kereta barang, tapi kemudian bangga karena akan menjadi kereta asal  Sodor pertama, yang bertugas di Daratan Utama (Mainland).

Kesempatan itu digunakan James untuk meledek Thomas dengan mengatakan, dialah yang penting sedangkan Thomas tidak. Hanya berada di Sodor. Akibatnya, Thomas merasa kecewa dengan keputusan pengawas gendut karena tidak mempercayainya untuk membawa gerbong milik Henry.  

Semua itu terbawa ke tempat peristirahatan kereta. Kesal, Thomas pun timbul niat jahil. Pagi hari sekali, Thomas mengambil rangkaian gerbong kereta milik Henry yang seharusnya diantar oleh James ke Bridlington.

Mulanya Thomas senang bukan main. Inilah perjalanan pertama keluar dari Sodor untuk pertama kalinya dan membawa tugas penting. Meski curang, berhasil mengambil alih tugas James. Sepanjang jalan, Thomas bersenandung.

Sometimes you have to get up early! If there's some place you really want to be!

Sometimes you have to be awake before the dawn! Sometimes you're up and out before they know you're gone! Somebody has to be the favourite! And this time it's going to be me!

Namun, perjalanan menuju Bridlington sama sekali tidak semulus yang diduga Thomas. Gerbong-gerbong mulai meledeknya karena tak tahu arah dan tidak bisa membaca peta. Thomas tersesat. Arah yang hendak ditujunya, justru semakin jauh dari Bridlington.  

Celakanya, bahan bakar pun habis di tengah jalan. Thomas merasa kebingungan. Untunglah di suatu stasiun bertemu dengan tiga kereta yang berkarakter unik, tapi bersedia menolongnya  agar mencapai Bridlington. 

Lexi  yang baik hati dan Theo yang selalu tampil kaku dan peragu bersedia membantunya. Begitu juga Merlin dengan tiga cerobong uapnya, sehingga merasa tak terlihat dan mengaku kereta siluman. Mereka adalah kereta-kereta eksperimen, yang hanya tahu dunia sebatas tempat tinggalnya saja.

Meski begitu, berkat pertolongan kereta-kereta ini, Thomas pun akhirnya bisa mulai kembali  melanjutkan perjalanannya menuju Bridlington. Sayangnya, lagi-lagi tak mudah.

Di tengah perjalanan, Thomas bertemu dengan Beresford, si crane  yang tak mengizinkannya lewat. Bertemu dengan kereta jahat Hurricane  dan Frankie yang semula dianggapnya bisa membantu untuk menunjukkan arah ke Bridlington.

Kenyataannya, kedua kereta api itu menjebak Thomas sehingga terperangkap bekerja di pabrik baja, yang bersuhu sangat panas. Di sisi lain, Thomas masih harus bertanggung jawab kepada pengawas gendut untuk mengantar gerbong ke Bridlington.

Menjalani hari di tempat yang panas, terkunci di pabrik baja, dan berisiko terkena cairan baja yang bisa melelehkan roda kereta, Thomas merasa rindu pada teman-temannya di Sodor, yakni Gordon, Percy, Emily, Rosie.

Rindu menyapa Annie dan Clarabell, penumpangnya. Bahkan kepada James sekalipun. Thomas ingin melarikan diri dari pabrik baja. Ingin sekali kembali ke Sodor. Bisakah?   

Petualangan Persahabatan

Menonton film Thomas and Friends, Journey Beyond Sodor The Movie di Cinemaxx Plaza Semanggi, saya larut dalam cerita yang digulirkan.  Film animasi yang sudah bisa disaksikan di seluruh jaringan bioskop Cinemaxx, CGV, dan Flixx  di Indonesia mulai 26 Januari 2018 ini, sarat dengan pesan edukasi.

Kisah mengenai kereta Thomas& Friends, memang sangat menyenangkan untuk disimak. Bukan hanya karena sudah menggemarinya, dalam bentuk tampilan seri layar kaca televisi.

Thomas the Tank Engine yang awalnya diciptakan seorang ayah untuk putranya 73 tahun yang lalu, saat ini telah disaksikan oleh para keluarga di lebih dari 185 negara dan 30 bahasa. Si kereta biru Thomas dan teman-temannya bisa membawa anak-anak ke dalam petualangan imajinasi yang menyenangkan.

Alat transportasi kereta memang sangat dekat dalam kehidupan sehari-hari, sehingga film ini disukai oleh anak-anak. Bahkan oleh orang yang sudah dewasa seperti saya.  Selalu saja, Thomas dan kawan-kawannya bisa memberikan pesan moral yang bisa membangun karakter anak, seperti persahabatan, kerjasama, tanggung jawab, kejujuran, dan rendah hati.  

Menonton film Thomas and Friends, Journey Beyond Sodor ini, saya pun menyukai apiknya susunan cerita moral yang disampaikan. Bukan hanya sekedar  dongeng belaka.

Dalam pertemanan, keinginan untuk menjadi yang terfavorit dan unggul dibandingkan dengan  yang lain merupakan hal yang biasa muncul. Sikap meledek atau menjahili kawan pun terkadang ada agar bisa mendapatkannya.

Melalui petualangan untuk pertama kalinya ke Daratan Utama Bridlington, yang dilakukan Thomas secara jahil di Thomas and Friends, Journey Beyond Sodor, anak-anak yang menonton akan menemukan hal yang penting mengenai persahabatan dan pentingnya menjadi seorang yang paling favorit.

Semua yang dilakukan harus dengan tanggung jawab. Jika itu lalai, maka ada konsekuensinya. Suatu tindakan akan membawa pada tindakan yang lainnya.  Di Journey Beyond Sodor, perbuatan yang dilakukan Thomas membawanya pada petualangan hal-hal yang tidak pernah ditemuinya.  

Buat saya, menyaksikan langsung film animasi Thomas and Friends, Journey Beyond Sodor begitu mengasyikkan. Saya tak hanya senang pada animasi filmnya, yang di Amerika sudah rilis sejak Agustus 2017. 

Saya pun menyukai lantunan musikal lagu yang keseluruhannya memiliki lirik-lirik menarik dan bernada positif. film animasi Thomas and Friends, Journey Beyond Sodor ini bagus untuk dijadikan tontonan anak-anak dan keluarga.

Anak-anak bisa belajar percaya diri, berani, kerjasama, dan persahabatan. Ada enam lagu yang diiringi dengan nada ceria dinyanyikan kereta Thomas dan teman-temannya , serta para gerbong yang semuanya berkaitan dengan alur jalan cerita.

Keenam lagu itu adalah Somebody has to be the favourite, Who's Thomas?, The Hottest Place in Town, I Want to Go Home, We Can't Do Anything, dan The Most Important Thing is Being Friends.

Saya tersentuh dengan lagu terakhir The Most Important Thing is Being Friends. Simak saja liriknya.

Nobody has to be the favourite

It's not a competition in the end

It doesn't matter if you prove that you're the very best

But what will happen when you put your friendship to the test

Never mind about who is the favourite

The most important thing is being friends!

 Data Film :

Judul    :Thomas and Friends, Journey Beyond Sodor 

Durasi  :73 menit

Genre   :Animasi

Director : David Stoten

Distributor  :PT Vision Interprima Pictures

Pengisi Suara

Thomas (John Hasler)

Henry dan Pengawas Gendut (Keith Wicksham)  

James (Rob Rackstraw)

Lexi (Lucy Montgomery)

Theo (Darren Boyd) 

Beresford Crane (Colin McFarlane)

Hurricane (Jim Howick)

Frankie (Sophie Colquhoun)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun